Saat ini, terdapat berbagai pilihan kontrasepsi untuk menunda kehamilan, salah satunya adalah KB koyo, yaitu alat kontrasepsi yang ditempelkan pada kulit. Meskipun efektif, penggunaan KB koyo masih relatif jarang di Indonesia dan seringkali tidak diperkenalkan oleh dokter sebagai opsi bagi pasien yang ingin menunda kehamilan.
Ingin tahu lebih lanjut seputar KB Koyo? Yuk, ketahui lebih jauh dalam artikel ini.
Apa Itu KB Koyo?
KB koyo merupakan salah satu metode kontrasepsi yang semakin dikenal di kalangan masyarakat. Alat kontrasepsi ini berbentuk persegi tipis dan kecil, yang menawarkan kemudahan dalam penggunaannya.
Berbeda dengan metode kontrasepsi lainnya yang mungkin memerlukan prosedur yang lebih rumit, KB koyo cukup ditempelkan pada salah satu bagian tubuh wanita, seperti lengan, punggung, bokong, atau perut bagian bawah, sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Baca juga tentang 6 Kontrasepsi Alami Mencegah Kehamilan
Di luar negeri, KB koyo telah menjadi pilihan populer di antara wanita yang mencari cara efektif untuk mencegah kehamilan. Data menunjukkan bahwa penggunaan KB koyo di negara-negara maju telah meningkat, dengan banyak wanita melaporkan kepuasan terhadap efektivitas dan kemudahan penggunaannya.
Namun, di Indonesia, penggunaan metode ini masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keterbatasan ketersediaan produk dan harga yang relatif mahal dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya.
Keterbatasan akses terhadap KB koyo di Indonesia menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai manfaat alat kontrasepsi ini. Karena sebagian besar masyarakat masih lebih mengenal metode kontrasepsi tradisional, yang sering kali tidak seefektif KB koyo.
Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi yang lebih intensif untuk menjelaskan keunggulan dan cara penggunaan KB koyo, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih informasi.
Baca juga tentang Cara Berhubungan Seks yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan
Cara Kerja KB Koyo
KB koyo atau kontrasepsi transdermal merupakan salah satu metode kontrasepsi hormonal yang semakin populer di kalangan wanita. Kontrasepsi ini bekerja dengan cara yang mirip dengan pil KB kombinasi, yang juga mengandalkan hormon untuk mencegah kehamilan.
Dalam tubuh, KB koyo melepaskan hormon progesteron dan estrogen ke dalam aliran darah, yang berfungsi sebagai pengatur siklus reproduksi wanita. Dengan cara ini, pengguna dapat mengontrol kesuburan mereka secara efektif dan nyaman.
Pelepasan kedua hormon tersebut sangat penting dalam mencegah terjadinya ovulasi, yaitu proses di mana sel telur dilepaskan dari ovarium selama siklus menstruasi. Jika ovulasi tidak terjadi, maka tidak ada sel telur yang dapat dibuahi oleh sperma, sehingga kehamilan pun tidak akan terjadi.
Menurut penelitian, tingkat efektivitas KB koyo dalam mencegah kehamilan mencapai lebih dari 90% jika digunakan dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini dapat diandalkan sebagai pilihan kontrasepsi.
Selain mencegah ovulasi, hormon yang dilepaskan dari KB koyo juga berfungsi untuk mengentalkan lendir yang diproduksi di leher rahim, atau serviks. Lendir yang lebih kental ini menghambat pergerakan sperma, sehingga mengurangi kemungkinan sperma mencapai sel telur yang mungkin sudah dilepaskan. Dengan demikian, KB koyo tidak hanya bekerja pada satu aspek, tetapi juga memperkuat mekanisme pencegahan kehamilan melalui beberapa cara.
Lebih jauh lagi, kontrasepsi hormonal seperti KB koyo juga memiliki efek menipiskan lapisan dinding rahim. Hal ini berarti bahwa jika sel telur berhasil dibuahi, akan sulit bagi sel telur tersebut untuk menempel pada dinding rahim. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan ini dapat mengurangi kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan, memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna.
Tonton penjelasan selengkapnya tentang “Viral Video Kontrasepsi dengan Koyok KB, Disebut Bisa Ditempel di Kulit, Ini Penjelasan BKKBN” dalam video di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan KB Koyo
Penggunaan metode ini memiliki berbagai kelebihan yang patut dipertimbangkan oleh pasangan yang ingin merencanakan keluarga. Di antaranya:
1. Mudah Digunakan dan Tidak Mengganggu Aktivitas Seksual
Salah satu keunggulan utama dari KB koyo adalah kemudahan penggunaannya. Pengguna hanya perlu menempelkan koyo pada kulit, tanpa perlu mengingat untuk menggantinya setiap hari, sehingga tidak mengganggu aktivitas seksual.
2. Tidak Perlu Mengganti KB Koyo Setiap Hari
Fakta menunjukkan bahwa koyo tidak perlu diganti setiap hari, menjadikannya pilihan yang praktis bagi banyak orang. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki rutinitas yang padat dan sulit untuk mematuhi jadwal minum pil kontrasepsi.
3. Mengurangi Risiko Masalah Pencernaan
Selain itu, hormon yang terkandung dalam koyo tidak diserap oleh lambung, yang secara signifikan mengurangi risiko masalah pencernaan yang sering dialami oleh pengguna metode kontrasepsi oral.
4. Membantu Mengatur Siklus Haid dan Mengurangi Nyeri
Lebih lanjut, penggunaan KB koyo juga memberikan manfaat tambahan dalam mengatur siklus haid. Banyak wanita melaporkan bahwa mereka mengalami pengurangan nyeri haid yang signifikan setelah menggunakan koyo.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan koyo berpotensi menurunkan risiko kanker ovarium, kanker rahim, dan kanker usus besar, yang merupakan keuntungan kesehatan jangka panjang yang tidak dapat diabaikan.
Namun, dibalik kelebihannya dalam mencegah kehamilan, ternyata terdapat beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan. Berikut di antaranya:
1. Mempengaruhi Penampilan
Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah visibilitas koyo yang ditempel pada kulit, yang dapat terlihat oleh orang lain dan berpotensi mempengaruhi penampilan pengguna. Hal ini bisa menjadi perhatian bagi individu yang sangat peduli terhadap penampilan fisik mereka, terutama dalam situasi sosial atau profesional.
2. Berisiko Mengalami Iritasi Kulit, Gatal, dan Nyeri
Selain itu, pengguna koyo juga berisiko mengalami iritasi kulit, gatal, dan nyeri, yang dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari.Iritasi ini sering kali disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam koyo. Pengguna yang memiliki kulit sensitif mungkin lebih rentan terhadap efek samping ini, sehingga penting untuk melakukan uji coba sebelum penggunaan secara rutin.
3. KB koyo tidak Melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS)
Penting untuk dicatat bahwa koyo tidak memberikan perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS), sehingga penggunaan kondom tetap disarankan saat berhubungan seksual untuk menjaga kesehatan reproduksi.
4. Mengalami Efek Samping Ringan
Pengguna baru mungkin juga mengalami efek samping ringan, seperti sakit kepala, mual, nyeri payudara, dan perubahan mood, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Efek samping ini biasanya bersifat sementara, tetapi tetap penting bagi pengguna untuk menyadari kemungkinan ini dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika gejala berlanjut.
Selain efek samping di atas, ada juga kemungkinan perdarahan di antara periode haid, terutama di awal penggunaan, yang dapat menambah ketidaknyamanan bagi beberapa orang.
Baca juga tentang Berhubungan Menggunakan Kondom Tapi Masih Bisa Hamil?
Cara Menggunakan KB Koyo
Untuk memastikan KB koyo berfungsi secara optimal, berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
- Gunakan KB koyo pada hari yang sama setiap minggu dalam satu siklus. Contohnya, jika penggunaan pertama dilakukan pada hari Senin, lakukan penggantian setiap hari Senin.
- Sebelum menempelkan KB koyo, pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering. Lepaskan KB koyo lama terlebih dulu sebelum menggantinya dengan yang baru.
- Untuk menghindari iritasi, tempelkan di area yang berbeda untuk menempelkan KB koyo baru. Namun, tetap gunakan area yang disarankan, seperti lengan, punggung, bokong, dan perut bagian bawah. Hindari menempelkan KB koyo pada kulit yang terluka atau teriritasi.
- Jangan menempelkan KB koyo di atas make-up atau produk perawatan kulit lainnya.
- Jangan melepas KB koyo hingga waktu penggantian tiba. Jika KB koyo terlepas atau tidak menempel dengan baik, segera gunakan KB koyo baru dan pertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi cadangan jika diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memaksimalkan efektivitas penggunaan KB koyo.
Baca juga tentang Ingin Mencegah Kehamilan? Berikut Jenis Makanan Yang Dapat Mencegah Kehamilan
Efek Samping Pemakaian KB Koyo
Penggunaan KB koyo tidak cocok untuk semua wanita, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat penggunaan kontrasepsi hormonal ini tidak direkomendasikan.
Beberapa orang yang sebaiknya menghindari penggunaan koyo KB meliputi:
- Perokok berusia 35 tahun ke atas.
- Penderita hipertensi atau kolesterol tinggi.
- Memiliki berat badan berlebih (memiliki berat badan di atas 90 kilogram)
- Penderita diabetes, terutama yang mengalami komplikasi pada ginjal, mata, saraf, atau pembuluh darah.
- Mereka yang memiliki gangguan kulit seperti psoriasis atau eksim.
- Riwayat serangan jantung, stroke, atau nyeri dada.
- Riwayat pembekuan darah.
- Riwayat kanker payudara, rahim, atau hati.
- Penderita penyakit hati atau migrain dengan aura.
- Perdarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan atau siklus menstruasi yang tidak teratur.
- Riwayat ikterus (kulit atau mata menguning).
- Akan menjalani operasi besar yang dapat mengganggu mobilitas.
- Sedang mengkonsumsi obat atau suplemen herbal.
- Mengalami depresi.
Sebelum anda memutuskan untuk menggunakan KB Koyo, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelumnya. Pasalnya, alat kontrasepsi ini mungkin menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping dari penggunaan KB koyo dapat bervariasi dan mempengaruhi kenyamanan serta kesehatan penggunanya. Beberapa pengguna melaporkan mengalami:
- Iritasi kulit
- Payudara terasa nyeri
- Nyeri haid
- Sakit kepala
- Mual
Selain itu, pengguna mungkin mengalami sakit perut, perubahan suasana hati, penambahan berat badan, pusing, jerawat, diare, kejang otot, infeksi vagina, keputihan, kelelahan, dan retensi cairan.
Nah, itulah penjelasan mengenai KB koyo, termasuk cara kerja dan penggunaannya. Jenis kontrasepsi ini bisa menjadi pilihan yang aman dan nyaman bagi Anda yang mencari solusi efektif.
Sumber:
https://www.alodokter.com/seputar-kb-koyo-yang-perlu-diketahui
https://www.klikdokter.com/info-sehat/reproduksi/viral-koyo-kb-ini-fakta-medisnya
Tinggalkan komentar