Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Apa itu Herpes Genital? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apa itu Herpes Genital? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Herpes genital adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2), yang umum terjadi pada pria dengan prevalensi sekitar 8,2% di antara individu berusia 14 hingga 49 tahun. 

Virus ini ditularkan melalui kontak seksual, dan meskipun penggunaan kondom dapat mengurangi risiko, tidak ada jaminan bahwa pasangan tidak akan terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi pada individu yang tidak menunjukkan gejala.

Gejala herpes genital yang sering dialami meliputi munculnya luka atau lepuhan di area genital, rasa gatal atau nyeri, serta gangguan saat berkemih. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

Mari simak ulasan lebih lanjut seputar gejala dan langkah pengobatan dalam penjelasan di bawah ini.

Gejala Herpes Genital

Gejala herpes genital biasanya muncul setelah seseorang terinfeksi virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Meskipun gejala ini cenderung cukup parah, banyak penderita yang tidak menyadari adanya infeksi tersebut, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda yang muncul.

Gatal di area genital adalah salah satu tanda gejala herpes genital pada pria

Pada pria, beberapa gejala yang umum ditemukan meliputi:

  • Gatal-gatal pada area genital, terutama di sekitar penis dan skrotum.
  • Rasa nyeri serta pembengkakan di area genital dan selangkangan.
  • Gejala yang menyerupai flu, seperti nyeri tubuh dan demam.

Sementara itu, pada wanita, gejala herpes genital dapat mencakup:

  • Kelelahan yang berlebihan setelah beraktivitas fisik.
  • Munculnya gejala dari penyakit medis lain yang mungkin memperburuk kondisi.
  • Hubungan seksual, baik secara oral, vaginal, maupun anal, yang dapat memicu timbulnya gejala.
  • Perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.
  • Proses pembedahan atau operasi yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  • Pengalaman trauma atau stres yang dapat memicu reaktivasi virus.
Tonton penjelasan tentang “Ibu Hamil Menderita Herpes pada Kelamin? | Mengenal Faktor Risiko Herpes Genital” dalam video dibawah ini

Penyebab Herpes Genital

Penyebab Herpes Genital adalah virus herpes simplex (HSV) yang sangat menular. Virus ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung. Ada dua tipe dari virus ini, yakni HSV tipe 1 dan tipe 2. 

Virus HSV tipe 1 umumnya menyebabkan luka atau lecet pada daerah sekitar mulut dan dapat menyebar ke daerah genital melalui kontak saat melakukan oral seks. Sementara itu, HSV tipe 2 adalah penyebab utama herpes genital, yang ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.

Salah satu aspek yang seringkali kurang dipahami adalah bahwa herpes genital dapat ditularkan meskipun pengidapnya tidak menunjukkan gejala. Ini berarti seseorang yang tampaknya sehat dan tidak memiliki luka terbuka tetap berisiko menularkan virus ini kepada pasangan seksualnya. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling berbagi informasi mengenai kesehatan seksual mereka.

Selain itu, herpes genital juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama proses persalinan, yang dapat menyebabkan herpes neonatal, suatu kondisi yang berpotensi serius bagi bayi yang baru lahir. 

Meskipun demikian, herpes tidak dapat ditularkan melalui kontak tidak langsung, seperti dudukan toilet, tempat tidur, atau kolam renang. Ini berarti bahwa risiko penularan dapat diminimalkan dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat.

Baca Juga: 5 Penyebab Gatal pada Kemaluan dan Cara Mengobatinya

Faktor Risiko Herpes Genital 

Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), dan pemahaman mengenai faktor risiko herpes genital sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit ini. 

Beberapa faktor risiko herpes genital yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Jenis kelamin wanita lebih mudah terinfeksi herpes dibandingkan laki-laki

wanita lebih rentan terhadap penetrasi virus herpes genital

Hal ini disebabkan oleh struktur anatomi wanita yang lebih rentan terhadap penetrasi virus selama hubungan seksual. Oleh karena itu, wanita harus lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

2. Memiliki pasangan seksual lebih dari satu

Setiap kali seseorang berganti pasangan, mereka berisiko terpapar virus dari pasangan baru. Oleh karena itu, menjaga kesetiaan dalam hubungan atau memastikan bahwa pasangan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah penting untuk mengurangi risiko ini.

3. Berhubungan intim tanpa pelindung

Penggunaan kondom dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan penularan virus, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkannya. Edukasi mengenai pentingnya praktik seks yang aman harus terus diperkuat di kalangan masyarakat.

4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti HIV/AIDS atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif, harus lebih berhati-hati dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Baca Juga: Berikut 4 Penyakit Kelamin yang Paling Umum Menyerang Wanita Dan Cara Mengobatinya

Komplikasi Herpes Genital 

Beberapa komplikasi herpes genital yang dapat terjadi, antara lain:

1. Infeksi Menular Seksual Lainnya

Infeksi HSV-2 bisa meningkatkan risiko tertular infeksi HIV hingga sekitar tiga kali lipat. Selain itu, orang dengan HIV dan HSV-2 lebih berpotensi untuk menularkan HIV ke orang lain. Infeksi HSV-2 merupakan salah satu infeksi paling umum pada pengidap HIV. Hal ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk mengurangi risiko penularan.

2. Penyakit yang Lebih Parah

Pada orang dengan gangguan kekebalan, termasuk mereka yang mengidap infeksi HIV lanjut, herpes genital bisa menimbulkan gejala yang lebih parah dan kekambuhan yang lebih sering. 

Komplikasi langka HSV-2 termasuk meningoensefalitis dan infeksi diseminata. Pada kasus yang jarang terjadi, infeksi HSV-1 bisa menyebabkan komplikasi yang lebih parah, seperti ensefalitis atau keratitis. Oleh karena itu, pengelolaan yang hati-hati dan pemantauan medis yang ketat sangat diperlukan.

3. Herpes Neonatus

Herpes neonatus merupakan kondisi ketika bayi terpapar virus HSV dalam proses persalinan. Kondisi tersebut jarang terjadi, tapi herpes neonatus merupakan kondisi serius yang bisa menyebabkan kecacatan neurologis yang bertahan lama atau kematian. 

Risiko herpes neonatus paling tinggi ketika seorang ibu tertular HSV untuk pertama kalinya pada akhir kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan skrining dan perawatan yang memadai.

4. Komplikasi Lainnya

Herpes genital juga bisa menyebabkan komplikasi berupa inflamasi atau peradangan pada area genital, serta gangguan pada kandung kemih. Gejala seperti nyeri saat berkemih atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. 

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang herpes genital dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.

Baca Juga: Berikut Tanda-Tanda Penyakit Kelamin Sipilis dan Cara Mencegahnya

Cara Mengobati Herpes Genital

Pengobatan herpes genital umumnya melibatkan penggunaan obat antivirus yang bertujuan untuk:

  • Mempercepat proses penyembuhan luka saat tanda dan gejala pertama kali muncul.
  • Mengurangi tingkat keparahan dan durasi gejala.
  • Mengurangi frekuensi kekambuhan penyakit.
  • Meminimalkan risiko penularan virus kepada individu lain.

Bagi ibu hamil, dokter dapat meresepkan obat antivirus menjelang akhir masa kehamilan untuk mencegah penularan virus kepada bayi. Dalam beberapa situasi, dokter mungkin merekomendasikan tindakan operasi caesar untuk melahirkan guna melindungi kesehatan bayi.

Selain pengobatan medis, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala herpes genital yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan:

  • Kebersihan: Pastikan area yang terkena herpes selalu bersih dengan mencucinya menggunakan air biasa atau larutan garam, guna mencegah infeksi sekunder.
  • Kompres Es: Oleskan kompres es pada area yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
  • Mandi Air Hangat: Mandi air hangat dapat membantu meredakan rasa gatal dan memberikan kenyamanan pada luka.
  • Pelembap: Gunakan petroleum jelly atau krim pereda nyeri untuk mengurangi iritasi pada area yang terkena.

Herpes genital dapat mengalami kekambuhan, sehingga penting bagi pengidap untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat. Untuk mencegah terulangnya gejala, pengidap disarankan untuk menghindari faktor-faktor pemicu yang dapat memicu serangan. Gejala seperti rasa nyeri dan sensasi terbakar saat berkemih, pembengkakan di area tertentu, serta rasa cepat lelah saat beraktivitas, harus diperhatikan dengan serius.

Oleh karena itu, pengidap disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Sumber:

https://www.halodoc.com/kesehatan/herpes-genital-herpes-simplex

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/video/herpes-genital 

https://www.alodokter.com/herpes-genital

https://bocahindonesia.com/herpes-kelamin/

https://ciputrahospital.com/kenali-gejala-herpes-genital/

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.