Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Riset Terbaru Seputar Menstruasi: Dari Kesehatan Hingga Teknologi

Riset Terbaru Seputar Menstruasi: Dari Kesehatan Hingga Teknologi

Selama beberapa tahun terakhir, penelitian tentang menstruasi berkembang pesat. Topik yang dulunya dianggap “tabu” kini menjadi sorotan utama dalam dunia medis, sosial, dan teknologi. Peneliti mulai memandang siklus menstruasi bukan hanya sebagai proses biologis, tetapi juga sebagai indikator penting kesehatan perempuan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa temuan riset terbaru yang menarik untuk diketahui.


1. Menstruasi Sebagai “Tanda Vital” Kesehatan

Riset terkini menunjukkan bahwa pola menstruasi dapat menjadi cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Panjang siklus, keteraturan, dan gejala PMS bisa berkaitan dengan kondisi seperti PCOS, gangguan tiroid, diabetes, bahkan penyakit jantung.
Namun, menurut para ahli, data menstruasi masih jarang dicatat dalam rekam medis formal. Dengan pemantauan yang lebih sistematis, siklus menstruasi dapat menjadi alat deteksi dini untuk gangguan kesehatan perempuan.


2. Ketimpangan Akses dan Kesehatan Menstruasi

Penelitian global juga menyoroti masalah ketidaksetaraan dalam kesehatan menstruasi, termasuk akses terhadap produk pembalut, fasilitas sanitasi, serta pendidikan tentang haid. Sebuah tinjauan sistematis oleh García-Egea et al. (2025) menunjukkan bahwa ketimpangan ini berdampak langsung pada kesehatan fisik, mental, dan sosial perempuan.
Selain itu, studi tahun 2025 di Swedia mengungkapkan bahwa stigma budaya dan norma sosial masih memengaruhi bagaimana remaja memahami dan mengelola menstruasi — sesuatu yang juga relevan di konteks Indonesia.


3. Hubungan Menstruasi dan Performa Fisik

Bidang olahraga juga ikut meneliti pengaruh fase siklus menstruasi terhadap performa dan pemulihan tubuh. Studi tahun 2025 oleh Ryman Augustsson & Findhé-Malenica menemukan bahwa fluktuasi hormon dapat memengaruhi kekuatan, ketahanan, serta respon tubuh terhadap latihan.
Meskipun belum ada panduan pasti, temuan ini membuka peluang untuk personalisasi program latihan berdasarkan fase menstruasi — agar perempuan dapat berolahraga secara lebih efektif dan nyaman.


4. Menstruasi, Peradangan, dan Long COVID

Penelitian terbaru di Inggris menemukan bahwa perempuan dengan Long COVID cenderung mengalami perdarahan lebih berat dan siklus tidak teratur. Hal ini diduga berkaitan dengan peradangan pada lapisan rahim dan gangguan hormonal. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa menstruasi dapat mencerminkan kondisi kesehatan sistemik, bukan hanya fungsi reproduksi.


5. Data Menstruasi, Aplikasi, dan Privasi

Dengan semakin populernya aplikasi pelacak haid, muncul tantangan baru soal privasi data dan validitas ilmiah. Laporan Universitas Cambridge di tahun 2025 menekankan perlunya regulasi lebih ketat terhadap aplikasi pelacak siklus karena risiko penyalahgunaan data pribadi.
Namun, di sisi lain, riset berbasis machine learning mulai memanfaatkan data menstruasi dari catatan medis untuk memahami pola hormonal dengan lebih akurat.


Kesimpulan

Dunia sains kini semakin mengakui bahwa menstruasi adalah cermin kesehatan dan kesejahteraan perempuan. Dari penelitian medis hingga teknologi digital, topik ini terus berkembang dengan tujuan meningkatkan pemahaman, mengurangi stigma, dan memperjuangkan kesetaraan akses kesehatan menstruasi di seluruh dunia — termasuk di Indonesia.


Sumber:

  • García-Egea, A., Pujolar-Díaz, G., Hüttel, A. B. et al. (2025). Mapping the health outcomes of menstrual inequity: a comprehensive scoping review. Reproductive Health, 22, 156.

  • “Menstrual cycle data ‘underused’ and should be on health records, experts say.” (2025, July 24). The Guardian.

  • Ryman Augustsson, S. & Findhé-Malenica, A. (2025). Power in the flow: how menstrual experiences shape women’s strength training performance. Frontiers in Sports and Active Living, 7, 1519825.

  • Shopova, A., Lippert, C., Shaw, L. J., Alleva, E. (2025). Multi-Task Learning for Extracting Menstrual Characteristics from Clinical Notes. arXiv.

  • Felsberger, S. (2025, June 11). The High Stakes of Tracking Menstruation. Digital Health / University of Cambridge report.

  • “Age at first menstruation influenced by quality of diet.” (2025, May 22). Le Monde / Human Reproduction study.

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.