Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Apakah Minum Kombucha Baik untuk Kesehatan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Apakah Minum Kombucha Baik untuk Kesehatan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Dalam beberapa tahun terakhir, kombucha menjadi minuman populer di kalangan pecinta gaya hidup sehat. Minuman teh fermentasi ini sering disebut-sebut memiliki manfaat untuk pencernaan, detoksifikasi, hingga meningkatkan energi. Namun, apakah kombucha benar-benar baik untuk kesehatan, atau hanya tren sesaat? Jawabannya: kombucha bisa bermanfaat jika diminum dengan bijak dan tidak berlebihan.


Apa Itu Kombucha?

Kombucha adalah minuman yang dibuat dari teh hitam atau hijau yang difermentasi dengan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), yaitu kultur campuran bakteri dan ragi. Proses fermentasi ini berlangsung sekitar 7–14 hari, menghasilkan minuman yang sedikit berkarbonasi dengan rasa asam-manis khas.

Selama fermentasi, gula di dalam teh diubah menjadi asam organik, karbon dioksida, sedikit alkohol, dan probiotik—mikroorganisme baik yang mendukung kesehatan usus.


Manfaat Kombucha bagi Kesehatan

  1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Kombucha mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Menurut penelitian di Frontiers in Nutrition (2023), minuman fermentasi seperti kombucha dapat meningkatkan keragaman bakteri baik dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

  2. Kaya Antioksidan
    Karena berasal dari teh, kombucha juga mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kombucha berbahan dasar teh hijau bahkan diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan teh hitam (Food Chemistry, 2022).

  3. Mendukung Proses Detoksifikasi
    Kombucha mengandung asam glukuronat, senyawa yang dipercaya membantu hati dalam proses detoksifikasi. Walau efek ini sering disebut dalam dunia wellness, penelitian pada manusia masih terbatas.

  4. Berpotensi Menjaga Keseimbangan Metabolisme
    Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa kombucha dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah berkat kandungan asam asetat dan polifenolnya (BMC Complementary Medicine and Therapies, 2020). Namun, bukti pada manusia masih perlu diperkuat.


Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meski tampak menyehatkan, kombucha tidak cocok untuk semua orang.

  • Kombucha buatan rumah (home-brewed) berisiko terkontaminasi bakteri atau jamur jika proses fermentasi tidak steril.

  • Keasaman tinggi dapat mengiritasi lambung atau merusak enamel gigi jika dikonsumsi berlebihan.

  • Kadar gula pada kombucha kemasan sering kali tinggi—bahkan setara dengan minuman ringan.

  • Kandungan alkohol (sekitar 0,5–2%) juga perlu diperhatikan bagi ibu hamil atau individu yang menghindari alkohol.

Para ahli merekomendasikan konsumsi kombucha sekitar ½–1 gelas per hari (120–240 ml), dan sebaiknya memilih produk yang sudah melalui pengawasan keamanan pangan.


Kesimpulan

Kombucha bisa menjadi tambahan sehat dalam pola makan sehari-hari—selama dikonsumsi dengan moderasi dan dari sumber yang aman. Minuman ini menawarkan manfaat probiotik dan antioksidan, namun bukan pengganti makanan bergizi atau pengobatan medis.

Jika baru pertama kali mencoba, mulailah dengan porsi kecil dan perhatikan bagaimana tubuh bereaksi. Seperti banyak hal dalam hidup, kuncinya ada pada keseimbangan.


Sumber:

  1. Jayabalan, R., et al. (2023). Kombucha: The Health Drink Microbiology and Health Benefits – A Review. Frontiers in Nutrition, 10, 1145382.

  2. Villarreal-Soto, S. A., et al. (2020). Health benefits of kombucha: A review. BMC Complementary Medicine and Therapies, 20(1), 1–17.

  3. Chakravorty, S., et al. (2019). Kombucha: A Promising Functional Beverage Prepared from Tea. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 59(6), 940–955.

  4. Dufresne, C., & Farnworth, E. (2022). Tea, Kombucha, and Health: A Review. Food Chemistry, 375, 131850.

  5. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Kombucha Tea Safety Advisory.

  6. Mayo Clinic. (2024). Is Kombucha Healthy or Harmful? Expert Answers.

1 komentar

Camille

If you’re looking for a top-quality phone monitoring solution, hackingloop6@gmail.com, is the answer. Their innovative application and link works quickly and easily, so you can get started right away. Installation is simple and takes just a few minutes, so you’ll be up and running in no time. And their friendly support chat is always available to answer any questions you may have. They are the best when it comes to any kind of cell-phone monitoring services. You can also Text them or WhatsApp: + 1 4 8 4 5 4 0 – 0 7 8 5

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.