Sebagai seorang wanita dewasa, sudah semestinya mengenal dan mempelajari tentang berbagai peranan organ reproduksi. Satu diantaranya ialah sel telur yang mempunyai peranan penting dalam mendukung tingkat kesuburan. Sama halnya juga dengan sperma, sel telur mempunyai peranan yang tak kalah pentingnya dalam proses pembentukan janin.
Perlu kamu ketahui jika ukuran sel telur sendiri umumnya sekitar 100 mikron atau nyaris serupa ukurannya dengan satu helai rambut orang dewasa. Dan ukuran itu, memiliki bentuk yang lebih besar bila dibanding dengan ukuran sperma, lho! Yuk, Simak penjelasan mengenai sel telur dan cara menjaganya dibawah ini!
Baca juga Cara Mengatasi Infertilitas
Apa Itu Sel Telur?
Sel telur yang sehat dapat mempercepat proses kehamilan. Faktanya, sel telur mempengaruhi jumlah kesuburan pada wanita. Proses pembentukan dan pematangan sel telur terjadi di ovarium atau indung telur. Ketika sel telur dianggap matang dan siap untuk dibuahi, sel telur tersebut dikirim melalui saluran tuba ke dalam rahim.
Saat proses pembuahan selesai, sel telur yang telah dibuahi akan bergerak ke rahim. Sel telur selanjutnya akan menempel pada dinding rahim dan memulai proses transformasi embrio. Sedangkan jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, sel telur akan dihancurkan dan dihilangkan, bersama dengan jaringan rahim, yang seharusnya membantu proses perubahan janin selama masa subur.
Maka dari itu, kualitas sel telur perlu selalu dijaga. Jika tidak, sel telur bisa mengalami permasalahan hingga kamu dan pasangan akan susah mendapatkan buah hati. Sel reproduksi wanita adalah sel telur atau ovum. Sel-sel ini, bersama dengan sperma, melakukan bagian penting dalam pembuahan dan perkembangan embrio. Selama masa reproduksi wanita, atau saat dia sedang berovulasi, sel telur dilepaskan dari ovarium.
Maka dari itu, wanita yang sel telurnya sehat mempunyai ciri-ciri seperti berikut:
- Siklus menstruasi lancar
- Tidak mengalami kesakitan yang parah ketika menstruasi
- Gaya hidup sehat
- Dapat mengatur stres secara baik
- Berat badan ideal, tidak begitu kurus atau kelebihan berat badan
Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan wanita lebih beresiko alami permasalahan kesuburan atau sulit hamil, misalkan umur yang lebih tua.
Cara Menjaga Kualitas Sel Telur
Dua hal yang paling berpengaruh pada pengurangan sel telur ialah kebanyakan depresi dan kekurangan gizi. Berikut beberapa langkah yang pas untuk menolong membenahi kualitas sel telur.
-
Mengelola Stres dengan Baik
Pemicu munculnya stres dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti lembur kerja hingga larut malam, stres emosional, kurang tidur dan mendapat tekanan secara fisik maupun psikis. Tentu stres bukanlah suatu hal yang baik bagi tubuh kamu. Saat stres mulai tiba, hal itu bisa mempunyai dampak negatif untuk kesehatan, khususnya bagi kamu yang berencana melakukan program kehamilan.
Ketika kamu stres, dalam tubuh kamu akan menghasilkan hormon kortisol dan prolaktin yang bisa menghalangi dan hentikan ovulasi. Untuk menghindar dari tingkat stres tidak berkesudahan dan supaya kesempatan kehamilannya makin dapat diwujudkan, sebaiknya kamu melakukan aktivitas-aktivitas yang positif yang membahagiakan, misalkan meditasi, dengarkan musik favorit, atau bisa juga habiskan waktu bersama pasangan. Dan yang tak kalah pentingnya, kamu harus selalu memastikan untuk selalu beristirahat cukup supaya terbebas dari stres.
-
Penuhi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
Salah satu cara menjaga kesehatan sel telur selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Aliran darah yang mengandung banyak oksigen yang dibawa menuju ke ovarium sangat penting untuk kesehatan sel telur. Nah, agar aliran darah yang kaya oksigen ini bisa meningkat, pastikan kamu minum air putih minimal 6 sampai 8 gelas dalam satu hari.
-
Diet Kaya Nutrisi
Langkah menjaga kesehatan sel telur selanjutnya adalah dengan melakukan diet kaya dengan nutrisi. Diantara makanan yang kaya nutrisi yakni seperti buah dan sayur, ikan, dan biji-bijian bisa membantu memberikan dukungan kesuburan.
Disamping itu, kamu perlu menghindar makanan olahan, lemak jenuh serta gula dan garam yang terlalu berlebih dan kurangi konsumsi alkohol. Konsumsi lemak jenuh dikaitkan dengan resiko masalah ovulasi, karena memberi dampak negatif pada sensitivitas insulin. Lemak jenuh biasanya ditemukan dalam margarin, gorengan, produk olahan, dan makanan yang dipanggang.
Itu dia argumen kenapa kamu harus selektif dalam mengkonsumsi makanan, karena berat badan yang berlebih dapat tingkatkan resiko komplikasi pada masa kehamilan, seperti diabetes atau hipertensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk jaga berat tubuh ideal supaya bisa tingkatkan peluang kehamilan.
Itulah mengapa keberadaan sel telur merupakan salah satunya bagian penting pada proses reproduksi. Abnormalitas yang terjadi pada sel telur dapat mengakibatkan berbagai keadaan yang menghalangi proses kehamilan.
Bila kamu mengalami tanda-tanda yang terindikasi berkaitan dengan adanya permasalahan pada sel telur atau jika kamu dan pasangan kesusahan mendapat anak sesudah lama berhubungan seksual tanpa pengaman, segera konsultasikan ke dokter untuk jalani pengecekan selanjutnya.
References:
https://www.morulaivf.co.id/id/blog/berbagai-fakta-terkait-sel-telur-wanita-yang-perlu-kamu-ketahui/
https://www.orami.co.id/magazine/cara-memperbanyak-sel-telur
Tinggalkan komentar