Akhir-akhir ini obat pelancar menstruasi semakin banyak dicari oleh masyarakat karena perubahan siklus menstruasi yang bervariatif. Hal ini bisa terjadi karena meningkatnya lifestyle, dampak depresi, makanan, konsumsi obat dan bawaan dari badan masing-masing wanita.
Jika kamu merasa khawatir dengan siklus menstruasi kamu, alangkah baiknya kamu konsultasi dengan dokter, guna mendiagnosis lebih dini terkait apa penyebab dari ketidaknormalan siklus menstruasi tersebut.
Terlepas dari hal itu, beberapa wanita lebih memilih cara yang simpel, seperti mengkonsumsi obat pelancar menstruasi. Dan ada juga yang pilih langkah alami dan merubah lifestyle mereka.
Baca juga 5 Tips Menjaga Kebersihan & Kesehatan Saat Menstruasi
Jenis Obat Pelancar Menstruasi
Penggunaan obat pelancar menstruasi tidak boleh asal-asalan, karena bisa berdampak pada risiko ketergantungan pada obat tersebut. Obat pelancar menstruasi dapat membantu tubuh menghasilkan hormon-hormon yang mengendalikan pelepasan sel telur dan menyeimbangkan kadarnya. Sebelum memulai menggunakan obat pelancar menstruasi, kamu harus pelajari dulu kandungan obat tersebut. Berikut beberapa jenis obat pelancar menstruasi yang perlu kamu ketahui:
-
Bromocriptine
Bromocriptine merupakan obat untuk menyembuhkan masalah karena kelebihan prolaktin. Gejala-gejalanya termasuk haid yang tidak lancar, keluarnya cairan dari puting susu, turunnya ketertarikan sex, sampai susah hamil. Maka dari itu, obat ini bisa juga dipakai sebagai pelancar haid.
Pemberian bromocriptine dapat menolong mengatur sekalian membuat lancar siklus menstruasi. Jika ingin lebih efisien kamu dapat konsumsi obat ini di waktu yang sama dalam tiap harinya dan ikuti petunjuk dokter kapan waktu berhenti memakainya. Umumnya efek samping yang terjadi dapat berupa sakit kepala dan gangguan pencernaan.
-
Metformin
Metformin adalah obat yang sebetulnya diperuntukkan untuk menstimulasi sensitivitas insulin dan mengontrol diabetes. Tetapi, obat ini nyatanya juga bermanfaat untuk menyeimbangkan hormon estrogen dan androgen pada wanita penderita PCOS. PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah faktor pemicu yang membuat menstruasi jadi tidak teratur. Untuk menangani PCOS, dokter memerlukan obat yang dapat kembalikan kesetimbangan hormon pada tubuh. Saat kedua hormon ini imbang, tubuh bisa mulai berovulasi secara teratur hingga menstruasi juga jadi lancar.
-
Progestin
Progestin adalah hormon buatan yang di setting mirip dengan peran hormon progesteron. Progesteron adalah hormon yang dibuat di ovarium, plasenta, dan kelenjar adrenalin. Bila menstruasi tidak lancar, obat progestin bisa saja pelancar menstruasi untuk menyamakan kandungan estrogen pada tubuh.
-
Pil KB
Disamping berfungsi untuk mencegah kehamilan, pil KB bisa juga dipakai sebagai obat untuk memperlancar menstruasi. Sebagaimana dikutip dari Health Direct, menstruasi akan balik lancar sesudah 6 bulan minum pil KB dengan teratur dan tepat. Dengan demikian, kamu dapat semakin tepat memperhitungkan agenda haid selanjutnya. Pil KB tidak cuma untuk membuat lancar menstruasi, akan tetapi bisa juga kurangi ngilu PMS (premenstrual syndrome) yang mencakup kram perut, jerawat, dan pertumbuhan rambut lembut berlebihan di muka.
Disamping memakai obat-obatan, sedapat mungkin dengan mengontrol kembali gaya hidup kamu supaya lebih baik. Misalkan menyeimbangi dengan berolahraga, membenahi pola makan, dan meminimalisir aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan stres.
Baca juga 6 Fakta Pembalut Wanita Yang Wajib Kamu Pahami!
References:
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/pilihan-obat-pelancar-haid/
Tinggalkan komentar