Umumnya, untuk memperoleh vagina yang wangi, mayoritas dari kita akan memakai sabun pembersih kewanitaan. Namun ingat ya, walaupun sabun pembersih ini dapat membuat area vagina lebih harum dan bersih, akan tetapi tidak semua merek sabun kewanitaan baik dan cocok untuk kesehatan vagina loh.
Beberapa pakar merekomendasikan untuk tidak melakukan “douching” karena vagina yang sehat secara alami akan membersihkan sendiri. Dokter ahli kebidanan dan kandungan Stacy Henigsman, menjelaskan bahwa vulva, alias area di luar vagina kamu (yang mencakup klitoris dan labia) tidak mempunyai mekanisme pembersihan sendiri. Karenanya, kamu bisa bersihkan tempat tersebut terutama sesudah berhubungan intim.
Baca lebih banyak tentang Apa Itu Douching?
Mungkin beberapa orang berkeinginan memakai produk area kewanitaan bila sedang menstruasi. Eits, tentu jangan sembarangan dalam memilih produk kewanitaan. Sebelum membelinya kamu harus benar-benar memastikan bahwa produk tersebut merupakan produk yang aman dan tidak mengakibatkan iritasi. Karena jika kamu tidak berhati-hati dalam memilih produk kewanitaan, justru hal itu akan berdampak buruk pada kesehatan organ kewanitaan kamu.
Namun bila kamu ragu-ragu dalam menggunakan produk kewanitaan, langkah amannya adalah dengan membersihkannya dengan menggunakan air hangat.
Perhatikan Kandungan Ini Sebelum Membeli Sabun Kewanitaan
Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak membeli sabun pembersih kewanitaan. Apa sajakah? Simak penjelasan berikut ini.
-
Aroma Harum yang Sangat Menyengat
Mempunyai organ intim dengan wewangian yang fresh dan harum memang sangat didambakan oleh mayoritas wanita. Mereka berpikiran jika dapat memperoleh hal itu dari sabun kewanitaan yang mereka gunakan membuat dirinya lebih percaya diri. Lalu, tahukah kamu jika sabun kewanitaan yang mengandung aroma harum begitu menyengat justru malah beresiko?
kamu tentu harus tau bahwa hal ini mengindikasikan sabun itu memiliki kandungan bahan kimia yang sangat kuat sehingga akan mengakibatkan alergi dan iritasi pada daerah kewanitaan kamu. Jika kamu terpaksa untuk membelinya, langkah amannya carilah sabun kewanitaan dengan aroma yang tidak menyengat.
-
Mengandung Asam Laktat
Asam laktat merupakan salah satu bahan yang sudah lama dipakai sebagai bahan pembersih organ kewanitaan. Disamping itu asam laktat berperan untuk menjaga keseimbangan pH vagina. Maka dari itu carilah sabun kewanitaan yang memiliki kandungan bahan itu.
-
Mengandung Glycerin
Glycerin atau yang dikenali sebagai zat humektan merupakan komposisi yang sangat penting untuk jaga kelembaban dan menghidrasi vagina secara baik. Sehingga vagina akan terhindar dari kekeringan.
-
Berapa Banyak Kandungan Sodium Lauryl Sulfat
Sodium lauryl sulfat adalah bahan kimia yang sering kita jumpai dalam kandungan produk sabun dan shampo. Sehingga bahan kimia ini mempunyai peranan untuk bersihkan bakteri yang mengakibatkan infeksi. Tetapi kamu harus juga memperhatikan seberapa banyak kandungan sodium lauryl sulfat dalam sabun kewanitaan yang hendak kamu gunakan. Karena bila kebanyakan dapat mengakibatkan iritasi dan ruam kulit disekitar area kewanitaan.
-
Mengandung Kaprat Gliserida
Kaprat gliserida berperan untuk melembabkan kulit vagina. Maka dari itu pilih sabun yang mengandung bahan ini.
Itu dia banyak hal yang perlu kamu lihat dan pahami secara baik sebelum membeli sabun untuk membersihkan area kewanitaan. Apa saja pilihannya, pastikan jika sabun itu cocok untuk organ kewanitaan ya.
Baca juga Manfaat Asam Folat Pada Kesuburan WanitaReferences:
- https://cantik.tempo.co/read/1536539/8-kandungan-yang-harus-dihindari-dalam-sabun-kewanitaan
- https://www.merdeka.com/sehat/perhatikan-5-hal-ini-sebelum-membeli-sabun-pembersih-kewanitaan.html
- https://www.fimela.com/beauty/read/3811073/agar-miss-v-sehat-hindari-penggunaan-sabun-mengandung-pengharum-amp-alkohol
Tinggalkan komentar