Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Apa itu douching

Apa Itu Douching?

Salah satu cara untuk membersihkan area kewanitaan adalah dengan cara douching. Namun, teknik douching ini dianggap beresiko untuk kesehatan vagina. 

Seperti yang kita tahu bahwa, merawat dan menjaga kebersihan area kewanitaan merupakan hal yang penting. Sebagai perempuan kita harus paham betul terhadap setiap bentuk perawatan. 

Cara douching ini, dipercaya dapat membersihkan dan menghilangkan bau pada vagina. Namun, alih-alih membersihkan dan menghilangkan bau, cara douching ini justru beresiko mengakibatkan infeksi serta mengganggu keseimbangan kadar asam pada vagina. 

Lalu apa sebenarnya cara douching itu? Mengapa cara tersebut tidak danjurkan untuk digunakan membersihkan area kewanitaan? 

Douching Itu Apa Sih? 

Douching merupakan cara membersihkan vagina menggunakan air atau campuran cairan untuk menghilangkan bau pada vagina. Cairan yang digunakan biasanya berisi cairan cuka yang dicampur dengan air. Namun, ada beberapa produk yang menggunakan yodium atau soda kue. Selain itu, beberapa diantaranya mengandung pewangi. 

Cairan tersebut kemudian dimasukkan kedalam kantong yang disebut dengan douche. Setelah itu, cairan akan disemprotkan kedalam vagina melalui selang. Cara ini dipercaya dapat membersihkan dan menjangkau area vagina hingga ke bagian dalam. 

Hal tersebut membuat banyak orang mengira bahwa cara tersebut ampuh untuk membersihkan daerah kewanitaan. Mereka percaya bahwa cara ini dapat membunuh bakteri dan jamur, mencegah penyakit kelamin, hingga menjaga agar vagina tetap wangi dan bersih. 

Tapi, pada kenyataannya, tidak ada penelitian yang berhasil menunjukkan bahwa douching dapat menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Dilansir dari Office on Women`s Health, menunjukkan bahwa 1 dari 5 perempuan di Amerika pada usia 15 hingga 44 tahun, menggunakan cara douching. Padahal dokter di Amerika telah melarang menggunakan douching karena dapat menimbulkan banyak permasalahan kesehatan, seperti infeksi vagina, infeksi menular seksual, hingga masalah kehamilan.

Alasan Menggunakan Douching 

Sebenarnya, alasan utama douching digunakan adalah untuk membersihkan vagina. Douching dilakukan dengan mengisi cairan kedalam botol atau kantong khusus. Setelah itu, cairan disemprotkan kedalam vagina. 

Beberapa perempuan mencampurkan cairan tersebut dengan cuka, atau membeli produk douching lainnya yang memiliki kandungan soda kue, yodium, hingga pewangi. 

Selain dianggap ampuh untuk membersihkan vagina, beberapa alasan perempuan menggunakan douching, seperti mencegah kehamilan, meminimalisir resiko infeksi menular seksual (IMS), menghilangkan bau tidak sedap, dan dapat membersihkan cairan, seperti menstruasi atau air mani. 

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa teknik douching ampuh digunakan untuk membersihkan vagina. 

Bahaya Douching 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan manfaat douching bagi kesehatan reproduksi perempuan. Alih-alih memberikan manfaat, douching justru dapat menimbulkan resiko dan bahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan. 

Perlu kamu ketahui, bahwa dalam vagina perempuan, jumlah bakteri baik dan jahat itu seimbang. Keseimbangan inilah yang dapat menjaga tingkat keasaman normal vagina. Vagina memang harus memiliki tingkat keasaman yang cukup, guna mencegah iritasi dan infeksi. 

Untuk itu, banyak dokter tidak menganjurkan melakukan douching, karena bahaya yang ditimbulkannya. Adapun bahaya douching bagi kesehatan reproduksi perempuan, adalah sebagai berikut: 

  1. Penyakit Radang Panggul 
Melakukan douching ternyata dapat menyebabkan resiko penyakit radang panggul sebesar 73%. Hal itu disebabkan karena bakteri jahat yang terdapat pada vagina, justru akan terdorong masuk kedalam organ dalam karena douching. 

Bakteri yang masuk kedalam vagina menuju saluran tuba falopi dan indung telur, dapat memicu penyakit radang panggul. 

  1. Masalah Kehamilan
Bahaya douching yang kedua adalah dapat membuat kamu sulit untuk hamil. Tak hanya itu, douching juga dapat menyebabkan kehamilan ektopik, dimana kehamilan ini menyebabkan janin tumbuh di luar rahim.
 
Jika kamu melakukan douching secara rutin, maka kemungkinan untuk sulit hamil, mencapai 76%. Penelitian menunjukkan bahwa, perempuan yang rutin melakukan douching, dapat berisiko melahirkan bayi dibawah berat badan normal. 

  1. Kanker Serviks 
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa douching dapat meningkatkan resiko kanker serviks pada perempuan hingga dua kali lipat. Hal ini disebabkan karena douching dapat mengakibatkan resiko infeksi HPV genital pada vagina. HPV merupakan salah satu pemicu dari kanker serviks. 

  1. Infeksi Saluran Kencing Atas 
Menurut penelitian yang dimuat pada jurnal Sexually Transmitted Diseases pada tahun 2001, menyebutkan bahwa melakukan douching selama lebih dari satu kali dalam sebulan, dapat meningkatkan resiko infeksi saluran kencing atas sebesar 60%. 

Hal ini dapat terjadi karena, douching merupakan metode yang dapat membersihkan bakteri baik dalam vagina. Karena hal itu, vagina terkena bakteri penyebab infeksi saluran kencing. 

Cara Membersihkan Vagina yang Tepat 

Menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, sebagai perempuan perlu memahami dengan baik cara membersihkan area kewanitaan yang benar. 

Lalu bagaimana cara membersihkan vagina yang benar? 

Perlu kamu ketahui bahwa vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri. Yaitu dengan menjaga kadar keasamaan atau pH tetap seimbang. Untuk itu, kamu cukup membersihkan vagina dengan air hangat satu hingga dua kali sehari. 

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan sabun intim untuk membersihkan vulva (bagian kewanitaan yang terlihat). Nona Woman mengeluarkan sabun intim organik yang dapat menjaga level pH area kewanitaan. Perlu diingat bahwa tidak dianjurkan untuk membersihkan hingga ke area dalam. 

Itulah beberapa hal mengenai douching. Pada dasarnya sebagai perempuan, kita harus tahu betul mengenai cara merawat dan membersihkan vagina dengan benar.

Karena, vagina merupakan salah satu bagian yang sangat rentan terkena iritasi atau infeksi. 

Dengan menjaga kesehatan vagina, kamu akan terhindar dari bahaya-bahaya yang mengancam area kewanitaan kamu.

Baca juga Tips Menjaga Kebersihan & Kesehatan Saat Menstruasi dan gunakan Sabun Intim Organik dari Nona Woman.

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.