Penting bagi tiap wanita untuk pahami beberapa ciri kista ovarium. Masalahnya ini adalah persoalan kesehatan yang biasa terjadi pada wanita, tetapi sering diacuhkan. Lalu seperti apa sih bentuk dari kista ovarium? Dan seperti apa cara penanganannya? Apakah penanganannya harus di operasi? Oleh sebab itu, yuk simak informasi berikut ini.
Diambil dari Medical News Today, kista ovarium sebagai kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium. Ukuran dapat sekitar dari sekecil kacang polong hingga bertambah besar dari buah jeruk. Kista ovarium biasanya tidak beresiko dan bisa lenyap sendirinya tanpa perlu penyembuhan. Tetapi, jika kista tidak lenyap dan malah semakin jadi membesar, ini perlu dicurigai.
Baca juga Jenis Gangguan Menstruasi yang Perlu Kamu Waspadai
Jenis Kista Ovarium
Perlu kita ketahui bahwasanya tidak semua jenis kista ovarium harus dilakukan tindakan operasi. Karena hal ini didasarkan dari jenis kista tersebut.
-
Kista ovarium fungsional
Kista ovarium yang paling sering terjadi adalah pada jenis ini. Jenis kista ini disebabkan akibat transisi menstruasi dan tidak menimbulkan gejala penyakit berbahaya. Bahkan kista seperti jenis ini akan hilang dengan sendirinya.
-
Kista ovarium patologis
Kista ovarium patologis merupakan jenis kista yang tumbuh di ovarium dan bisa memunculkan tkamu-tkamu penyakit yang serius, sehingga membutuhkan tindakan langsung dari dokter.
Berikut Ciri-Ciri Kista Ovarium
Biasanya kista ovarium yang kecil tidak memunculkan tkamu-tkamu penyakit yang serius. Tetapi jika kista ini tumbuh dalam ovarium, ada banyak tkamu-tkamu yang dapat dirasa oleh penderitanya. Salah satunya seperti berikut.
- Menstruasi tidak teratur dan terasa sangat sakit atau sangat tidak terasa sakit dari umumnya.
- Panggul terasa nyeri secara terus-terusan, selanjutnya menyebar ke punggung jika dan paha (umumnya berasa saat sebelum menstruasi diawali atau usai).
- Ngilu panggul yang terjadi sepanjang berhubungan seks, beberapa wanita kemungkinan alami terasa sakit dan ketidaknyamanan di perut sesudah bercinta.
- Ngilu saat bab, karena ada penekanan pada usus saat bab.
- Perut terasa kembung, lebam, atau berat di perut.
- Seringkali buang air kecil, karena penekanan pada kandungan kemih.
- Abnormalitas hormonal, badan menghasilkan jumlah hormon yang tidak normal, yang menyebabkan perubahan dalam perkembangan payudara dan rambut di badan.
Disamping itu, kemungkinan beberapa ciri kista ovarium dapat serupa dengan kehamilan. Misalkan, payudara jadi terasa ngilu dan mual.
Lantas Bagaimana Cara Menanganinya?
Cara penanganan kista ovarium tergantung dengan umur pasien serta jenis dan ukuran kista. Dokter kemungkinan cuma akan lakukan pengawasan rutin bila kista masih kecil dan tidak memunculkan tkamu-tkamu. Selain itu, dokter akan mendiagnosa apakah kista tersebut tergolong jinak atau ganas.
Tetapi bila kista semakin hari malah semakin membesar, tindakan operasi pengangkatan kista bisa saja dimungkinkan. Merupakan hal yang sangat susah supaya dapat menahan munculnya kista. Walau begitu, pengecekan panggul dengan teratur bisa mengawasi bila terjadi peralihan pada ovarium. Pemeriksaan perlu dilaksanakan bila terjadi menstruasi di luar rutinitas.
References:
Tinggalkan komentar