Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Bisakah Kita Minum Terlalu Banyak Matcha? Pahami Batas Aman Si Superdrink Hijau Ini

Bisakah Kita Minum Terlalu Banyak Matcha? Pahami Batas Aman Si Superdrink Hijau Ini

Matcha kini menjadi minuman favorit di dunia wellness. Warnanya yang hijau cerah, rasanya yang lembut, serta manfaat kesehatannya membuat banyak orang menjadikannya alternatif kopi. Namun, meskipun matcha dikenal menyehatkan, bukan berarti semakin banyak diminum semakin baik. Jadi, apakah kita bisa minum terlalu banyak matcha?


1. Kandungan Nutrisi Matcha yang Luar Biasa

Matcha berasal dari daun teh hijau (Camellia sinensis) yang digiling halus sehingga kita mengonsumsi seluruh daunnya, bukan hanya seduhannya. Inilah yang membuat kandungan antioksidan catechin (terutama EGCG – epigallocatechin gallate), klorofil, asam amino L-theanine, dan kafein dalam matcha sangat tinggi.

Dalam jumlah wajar, matcha dapat membantu meningkatkan fokus, metabolisme, dan kesehatan jantung. EGCG berperan melawan radikal bebas, sementara L-theanine membantu tubuh tetap tenang dan fokus.


2. Risiko dari Kafein Berlebihan

Satu sendok teh matcha (sekitar 2 gram) mengandung sekitar 60–70 mg kafein, lebih rendah dibanding kopi, tetapi lebih tinggi daripada teh hijau biasa.

Konsumsi kafein berlebihan dapat menimbulkan insomnia, jantung berdebar, kecemasan, atau gangguan pencernaan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan batas aman maksimal 400 mg kafein per hari bagi orang dewasa sehat. Jadi, jika kamu meminum beberapa cangkir matcha per hari plus kopi, kamu bisa melebihi batas tersebut tanpa sadar.


3. Waspadai Logam Berat dan Kontaminan

Karena matcha dikonsumsi utuh, daun teh dapat mengandung logam berat seperti timbal atau arsenik yang diserap dari tanah, terutama jika ditanam di area tercemar. Untuk menghindarinya, pilih matcha organik dan bersertifikat dari produsen tepercaya.


4. EGCG: Antioksidan Kuat, tapi Jangan Berlebihan

EGCG memiliki banyak manfaat, namun dosis terlalu tinggi bisa berdampak negatif bagi hati. European Food Safety Authority (EFSA) menemukan bahwa konsumsi lebih dari 800 mg EGCG per hari dapat meningkatkan risiko kerusakan hati. Meskipun sulit mencapai angka ini hanya dari 1–2 cangkir matcha, suplemen konsentrat bisa berisiko jika tidak diawasi.


5. Jadi, Berapa Banyak yang Aman?

Kebanyakan ahli sepakat bahwa 1–2 cangkir matcha per hari (sekitar 4 gram bubuk) merupakan jumlah ideal. Jumlah ini memberikan manfaat tanpa menimbulkan efek samping berarti. Jika kamu sensitif terhadap kafein atau memiliki masalah hati, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin mengonsumsinya.


🍃 Kesimpulan

Matcha kaya akan antioksidan, meningkatkan fokus, dan mendukung metabolisme — tapi minum terlalu banyak tetap tidak disarankan. Pilih matcha berkualitas, konsumsi secukupnya, dan dengarkan tubuhmu. Dalam hal kesehatan, lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik.


📚 Sumber:

  • European Food Safety Authority (EFSA). (2018). Scientific opinion on the safety of green tea catechins. EFSA Journal, 16(4), 5239.

  • Food and Drug Administration (FDA). (2018). Spilling the Beans: How Much Caffeine is Too Much? U.S. Department of Health and Human Services.

  • Hsu, C. H., Liao, J. W., Chung, C. J., Hsieh, F. C., & Hsu, Y. C. (2018). Assessment of heavy metal contamination and health risk in tea leaves. Environmental Monitoring and Assessment, 190(6), 336.

  • United States Department of Agriculture (USDA). (2021). FoodData Central: Matcha Green Tea Powder.

  • Weiss, D. J., & Anderton, C. R. (2003). Determination of catechins in matcha green tea by micellar electrokinetic chromatography. Journal of Chromatography A, 1011(1–2), 173–180.

  • Yokogoshi, H., Kobayashi, M., Mochizuki, M., & Terashima, T. (1998). Effect of L-theanine on brain monoamines and striatal dopamine release in conscious rats. Neurochemical Research, 23(5), 667–673.

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.