Di dunia kesehatan, kamu akan kerap dengarkan singkatan PMS. Istilah PMS rupanya bukan hanya mempunyai satu pemahaman. Ada banyak makna singkatan PMS di dunia medis. Singkatan PMS salah satunya ialah Premenstrual Syndrome. PMS merupakan sebuah keadaan yang umum terjadi pada wanita 1-2 minggu mendekati dimulainya masa menstruasi. Tetapi, untuk wanita yang barusan alami haid, umumnya berusia 12-15 tahun, tidak merasakan tanda-tanda PMS.
Dengan begitu, hampir semua wanita akan mengalami gejala psikologis dan fisik saat menjelang menstruasi. Tetapi tahukah kamu jika rupanya hal ini bisa ditangani dengan cara yang mudah. Yuk ketahui cara mengatasinya dibawah ini.
Apa itu PMS?
Pre-menstrual syndrome atau PMS, sama sesuai namanya ialah tanda-tanda fisik dan psikologis yang ada pada wanita secara teratur hampir tiap bulan. tanda-tanda ini biasanya akan muncul satu minggu saat sebelum terjadinya menstruasi dan akan menghilang beberapa hari sesudah terjadi menstruasi. Maka PMS cuma ada pada wanita sesudah masa puber dan sepanjang umur produktif, kecuali saat sedang terjadi kehamilan.
Walau tidak beresiko, keadaan ini kerap kali membuat wanita merasa tidak nyaman. Ada banyak hal yang bisa dikerjakan untuk menangani tanda-tanda PMS yang mengusik.
Gejala PMS yang umum Terjadi
Gejala PMS yang biasa terjadi pada kebanyakan wanita meliputi perubahan fisik, sikap, dan emosi. tanda-tanda itu umumnya terjadi sekitar 1-2 minggu saat sebelum haid dan bisa berjalan sampai sekian hari sesudah haid dimulai. Diantara tanda-tanda perubahan fisik saat PMS yaitu:
- Payudara terasa nyeri
- Berat tubuh semakin bertambah
- Sakit kepala
- Tangan atau kaki membengkak
- Nyeri otot
- Kram perut
- Perut kembung
- Muncul jerawat
- Diare atau justru sembelit
Selain terlihat pada perubahan fisik ketika PMS datang, ada juga gejala yang terlihat pada peralihan sikap diantaranya ialah:
- Gampang lupa
- Kecapekan
- Susah fokus
- Selera makan bertambah
Dan yang terakhir, gejala yang muncul ketika PMS datang adalah peralihan emosi, diantaranya yakni:
- Gampang emosi
- Menangis tanpa penyebab
- Gelisah yang terlalu berlebih
- Insomnia
- Gairah seks bertambah
- Stres
Penyebab PMS
Hal yang menjadi pemicu timbulnya PMS belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang disangka bisa mengakibatkan berlangsungnya PMS, salah satunya:
-
Perubahan Hormon
Kenaikan kandungan hormon estrogen dan progesteron pada wanita bisa menyebabkan berlangsungnya PMS. Keluhan karena perubahan hormon ini umumnya akan lenyap saat wanita sedang hamil atau sudah menopause.
-
Perubahan Zat Kimia di Otak
Peralihan serotonin, yakni zat kimia di otak yang mengontrol kondisi hati, juga bisa menyebabkan berlangsungnya PMS. Jumlah serotonin yang kurang di otak bisa mengakibatkan perubahan emosi, rasa seperti gelisah yang terlalu berlebih.
Cara Mengatasi Gejala PMS
Biasanya, tidak ada langkah khusus untuk menangani PMS karena keadaan ini akan lebih baik sejalan dengan menstruasi berlangsung. Tetapi, terkadang keadaan ini dapat juga mengusik aktivitas kamu sehari-hari. Ada banyak hal yang dapat kamu kerjakan untuk menangani tanda-tanda PMS, yuk simak informasi berikut ini.
-
Konsumsi Makanan Sehat
Terapkan skema makan sehat dengan mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan makanan yang tinggi kalsium. Tidak itu saja, kamu pun perlu kurangi konsumsi garam atau makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi untuk mencegah kembung dan penyerapan air di badan. Baca juga artikel tentang Makanan Yang Tidak Dianjurkan Ketika Menstruasi
-
Olahraga Secara Rutin
Saat PMS menimpa pasti rasanya malas untuk beraktivitas. Tetapi kenyataannya, olahraga malah dapat menjadi salah satunya langkah menangani PMS. Melakukan olahraga sepanjang 30 menit sehari bisa menolong menghidupkan suasana hati, membuat badan lebih fit, dan menurunkan gejala PMS.
-
Mengurangi Stres
Saat alami gejala PMS, kamu dapat menjadi lebih stres dan emosional. Untuk menanganinya, cobalah untuk melakukan beberapa teknik relaksasi, dimulai dari latihan pernafasan, meditasi, pijat, hingga olahraga seperti yoga. Disamping itu kamu dapat juga menangani dengan istirahat yang cukup. Coba tidur siang sesaat. Yakinkan kamu tidur kurang lebih 7-9 jam tiap malam supaya keperluan tidur tercukupi.
Dengan memahami informasi-informasi seputar PMS yang telah dipaparkan di atas, tentunya kamu dapat menanganinya dengan mudah jika gangguan menjelang menstruasi.
Baca juga artikel tentang Penyebab Telat Menstruasi
References:
https://www.alodokter.com/premenstrual-syndrome
https://www.halodoc.com/artikel/jangan-tertukar-ini-bedanya-pms-dan-dismenore
https://vivahealth.co.id/article/detail/6075/pre-menstrual-syndrome-(pms)
https://www.sehatq.com/artikel/gejala-pms-pre-menstrual-syndrome
Tinggalkan komentar