Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Waspada, Berikut Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Cacar Monyet

Waspada, Berikut Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Cacar Monyet

Penyakit cacar monyet atau monkeypox merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh virus orthopoxvirus. Penularannya dapat terjadi melalui kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi virus ini. Awal proses penularannya terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan hewan seperti tupai, monyet, atau tikus yang membawa virus tersebut, baik melalui cakaran maupun gigitan.

Untuk lebih memahami cacar monyet, simak artikel berikut ini untuk mengetahui gejala, penyebab dan cara mengobati penyakit cacar monyet.

Gejala yang Muncul Saat Terinfeksi Cacar Monyet

Tanda-tanda infeksi cacar monyet biasanya akan muncul dalam rentang waktu 5-21 hari setelah terpapar virus monkeypox. Gejala awalnya seperti:

  • Suhu tubuh meningkat
  • Mudah kelelahan atau lemas
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Otot terasa nyeri
  • Pembengkakan pada kelenjar getah bening, yang dapat terdeteksi melalui benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan

Biasanya, fase awal gejala cacar monyet berlangsung selama 1-3 hari atau lebih. Setelah periode tersebut, muncul ruam yang tampak di bagian wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau kaki. Kemudian ruam ini akan berubah menjadi bintil yang berisi cairan hingga kemudian menjadi nanah. Jika tidak segera diobati, bintil ini akan menjadi pecah dan membentuk kerak di kulit, dan akhirnya bisa menyebabkan luka terbuka di permukaan kulit.

Penyebab Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox, sebuah virus yang termasuk dalam keluarga Poxviridae, bagian dari Orthopoxvirus.

Awalnya, para peneliti mendeteksi penyakit ini saat wabah muncul dari kelompok monyet yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal sebagai cacar monyet.

Tidak hanya dapat ditularkan melalui monyet, tetapi juga melalui beberapa hewan pengerat seperti tikus dan tupai yang bisa terinfeksi dan mentransmisikan penyakit ini kepada manusia. Meskipun resikonya relatif rendah, kondisi cacar ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.

Cara Mengobati Cacar Monyet

Pengobatan untuk penyakit cacar monyet saat ini masih belum tersedia secara umum. Gejala yang muncul umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu 2–4 minggu. 

Untuk mencegah penyebaran cacar monyet, vaksin cacar (smallpox) dapat digunakan. Beberapa negara juga telah mengadopsi penggunaan tecovirimat sebagai upaya untuk mengatasi penyakit ini. Tecovirimat bekerja dengan cara menghambat perkembangan dan penyebaran virus cacar monyet. Meskipun demikian, penggunaan obat ini terbatas pada pasien dewasa dengan berat badan ≥40 kg dan anak-anak dengan berat badan ≥13 kg. 

Penting untuk dicatat bahwa penderita monkeypox perlu dirawat di ruang isolasi guna pemantauan oleh tenaga medis dan mencegah penularan penyakit.

Sumber:

https://www.halodoc.com/kesehatan/cacar-monyet#h-pengobatan-cacar-monyet

https://www.alodokter.com/cacar-monyet

https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/cacar-monyet-penyebab-gejala-dan-pencegahan-

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cacar-monyet

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.