Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

HPV Vaccine

Vaksin HPV - Apa yang perlu Anda ketahui

Ditulis bekerja sama dengan Vaksinin


Vaksin HPV adalah vaksin yang dapat melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). HPV dapat menyebabkan infeksi kulit, termasuk kutil kelamin. Selain itu, HPV juga dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, terutama kanker serviks, dan juga vulva, vagina, penis, anus, belakang tenggorokan, pangkal lidah dan amandel.

HPV dapat menular melalui kontak langsung, terutama ketika berhubungan seksual. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerima vaksin ini untuk menurunkan risiko ketularan HPV.

 

Apa itu Vaksin HPV?

Ada 2 tipe vaksin HPV yang tersedia di Indonesia.

  • 2 jenis virus/bivalen (Cervarix): melindungi dari 2 tipe HPV penyebab kanker serviks
  • 4 jenis virus/kuadrivalen (Gardasil): melindungi dari 2 tipe HPV penyebab kanker serviks dan 2 tipe HPV penyebab kutil kelamin

Gardasil 9 belum tersedia di Indonesia.

Siapa saja harusnya di vaksinasi HPV?

Vaksinasi HPV tidak hanya untuk perempuan. Laki-laki bisa saja terinfeksi tanpa gejala dan menularkan kepada pasangannya.

Selain itu, pada laki-laki infeksi HPV juga dapat menyebabkan kanker penis, anus, dan orofaring (tenggorokan), serta kutil kelamin.

Mulai usia berapakah vaksin HPV boleh diberikan?

Sejak usia 9 tahun karena:

  • Belum terpapar dengan faktor risiko belum berhubungan seksual
  • Lebih ekonomis cukup 2 dosis saja
  • Imunitas yang terbentuk lebih baik

Berapa kali vaksinasi HPV dilakukan?

Usia 9 – 14 tahun: diberikan 2 dosis di bulan 0 dan 6-15 bulan

Usia >14 tahun:

  • Bivalen: diberikan 3 dosis di bulan 0,1 dan 6
  • Kuadrivalen: diberikan 3 dosis di bulan 0,2 dan 6

Jika sudah pernah vaksinasi HPV, apakah perlu diulang lagi?

Tidak perlu. Hingga saat ini, penelitian menunjukkan 1 kali vaksinasi HPV lengkap sudah cukup.


Sampai kapan seseorang masih bisa divaksin HPV?

Perempuan: 55 tahun

Laki-laki: 26 tahun

Apakah jika sudah pernah berhubungan seksual masih bisa divaksin?

Bisa.

Apakah bisa melakukan vaksinasi saat sedang menstruasi?

Bisa. 

Apakah vaksinasi HPV dapat menyembuhkan infeksi HPV atau kanker serviks?

Tidak bisa. Fungsi vaksin HPV adalah untuk mencegah terjadinya infeksi HPV yang merupakan faktor risiko utama terjadinya kanker serviks.

Apakah orang yang sudah terinfeksi HPV masih memerlukan vaksinasi HPV?

Ya, karena vaksin HPV masih dapat melindungi dari tipe HPV risiko tinggi yang belum menginfeksi mereka. Pemberian vaksin HPV ini aman dan tidak menyebabkan infeksi HPV yang terjadi bertambah parah. Namun perlu diingat bahwa vaksin HPV tidak dapat menyembuhkan infeksi HPV yang sudah terjadi atau memperbaiki hasil screening yang abnormal.

Apakah masih bisa terinfeksi HPV setelah vaksinasi HPV?

Orang yang sudah divaksinasi HPV bisa terinfeksi oleh tipe HPV yang tidak terkandung di dalam vaksin. Terutama apabila sudah terinfeksi HPV sebelum divaksinasi. 

Apakah ibu hamil boleh vaksinasi HPV?

Vaksinasi HPV sebaiknya ditunda setelah melahirkan.

Apakah perlu melakukan tes kehamilan dahulu sebelum vaksinasi HPV?

Tidak perlu. Tidak ada bukti bahwa vaksinasi dapat mempengaruhi kehamilan atau membahayakan janin.

Apakah ibu menyusui boleh vaksinasi HPV?

Boleh.

Apakah vaksin HPV aman?

Vaksin HPV sangat aman. Selama pemantauan 15 tahun, vaksin HPV tidak menunjukkan adanya efek samping serius.

Efek samping yang bisa timbul antara lain:

  • Nyeri, kemerahan atau bengkak di daerah suntikan
  • Pusing atau pingsan
  • Mual
  • Sakit kepala
Download eBook GRATIS menstruasi untuk memahami lebih dalam tentang siklus menstruasi kamu!

 

11 komentar

Lili Buyana

I have suffered with human papilloma virus (HPV) ever since I was a child but it’s only been the last few years I discovered that I have genital warts. So I started looking for a way to get cured permanently from this deadly virus, because it just won’t stop popping up around my genital organ. I visited so many gynecologists in search for a solution but it never worked out. So I started searching for a cure to my genital warts online. Few month ago I came across a site where a lady was sharing a testimony about Dr.Water, about how he had cured herpes virus and different diseases with natural herbs, so I decided to give it a try. I email the Doctor and he told me how I was going to get the remedy, so I did as he instructed. Few days later I received the remedy and I started taking the herbs as instructed by the Doctor. I was shocked two weeks after, when i noticed that the warts were all gone. I want to a gynecologist over and he ran some tests on me and told me that I was free from genital warts or HPV or condyloma. So I decided to let the world know how I was cured from genital warts by Dr.Water. You can reach Dr.Water through his email: DRWATERHIVCURECENTRE@GMAIL.COM Or WhatsApp/ +2349050205019 if you also want cure for your warts, herpes, HIV/AIDS or any disease listed below, also contact Dr.Water:
1, Night sweats
2, Lesions on your tongue or mouth
3, Weight loss
4, Frequent fever
5, Persistent Diarrhea
6, Skin rashes
7, Tiredness
8, Swollen lymph glands
9, Pneumonia
10, Memory loss
11, Depression
12, Swelling of the lymph glands
13, Red, brown, pink spots on the skin, mouth, nose, or eyelids
14, Sores of the mouth, anus, or genitals

1 2 3

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.