Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Tips Mudah Menghadapi Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Tips Mudah Menghadapi Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Pernahkah kamu merasakan perubahan suasana hati yang drastis menjelang menstruasi? Mood swing, mudah marah, dan bahkan depresi bisa menjadi tanda PMDD  (Premenstrual Dysphoric Disorder). Sekilas, gejala PMDD memang mirip dengan PMS (Premenstrual Syndrome), namun gejalanya jauh lebih parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab pasti PMDD masih belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan reaksi tubuh yang tidak normal terhadap perubahan hormon saat menstruasi. Tapi jangan khawatir, berikut tips mudah menghadapi PMDD.

Penyebab Wanita Mengalami PMDD

Penyebab pasti Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) masih menjadi misteri bagi para ahli. Namun, diduga kuat bahwa fluktuasi hormon estrogen dan progesteron menjelang menstruasi berperan penting dalam kemunculannya.

Perubahan kadar hormon ini dapat mempengaruhi serotonin, zat kimia di otak yang mengatur suasana hati. Rendahnya kadar serotonin dapat membuat wanita lebih sensitif, sehingga meningkatkan risiko PMDD.

Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, beberapa faktor dapat meningkatkan resiko wanita terkena PMDD, di antaranya:

  • Riwayat keluarga dengan PMDD
  • Trauma emosional atau fisik
  • Riwayat depresi atau gangguan mood
  • Berat badan berlebih
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Merokok

Memahami faktor-faktor risiko ini dapat membantu wanita untuk lebih waspada terhadap PMDD dan mencari pengobatan yang tepat.

Tips Mengatasi Gejala PMDD yang Mengganggu

PMDD atau gangguan pramenstruasi, merupakan kondisi yang lebih parah dibandingkan PMS. Gejalanya lebih ekstrim dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari wanita. Berikut beberapa tips untuk mengatasi PMDD:

1. Mengkonsumsi Antidepresan

Obat antidepresan jenis SSRI seperti fluoxetine (Prozac, Sarafem) dan sertraline (Zoloft) terbukti efektif dalam mengurangi gejala emosional, kelelahan, mengidam makanan, dan masalah tidur pada wanita dengan PMDD. Obat ini dapat diminum sepanjang bulan atau hanya pada periode antara ovulasi dan awal menstruasi.

2. Pil KB

Penggunaan pil KB tanpa jeda atau dengan jeda yang lebih pendek dapat membantu meringankan gejala PMS dan PMDD bagi sebagian wanita. Konsultasikan dengan dokter untuk menemukan pil KB yang tepat.

3. Suplemen Nutrisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalsium tambahan (1.200 mg per hari), vitamin B-6, magnesium, dan L-triptofan dapat membantu meredakan gejala PMS dan PMDD. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

4. Pengobatan Herbal

Chasteberry (Vitex agnus-castus) adalah suplemen herbal yang menunjukkan potensi dalam mengurangi iritabilitas, perubahan suasana hati, nyeri payudara, dan gejala lain yang terkait dengan PMDD. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

5. Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup

Olahraga teratur, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, serta berhenti merokok dapat membantu meredakan gejala PMS dan PMDD. Tidur yang cukup, teknik relaksasi (seperti meditasi dan yoga), dan menghindari pemicu stres emosional juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup selama periode pramenstruasi.

Nyeri saat menstruasi memang umum terjadi. Namun, jika rasa sakitnya kian parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi, nyeri tersebut merupakan tanda dari kondisi medis yang lebih serius. Dokter akan membantu mendiagnosis penyebab nyeri dan merekomendasikan pengobatan yang tepat. Semakin cepat kamu berkonsultasi, semakin besar peluang untuk mengatasi masalah dan mencegah komplikasi. 

Sumber:

https://www.alodokter.com/premenstrual-dysphoric-disorder

https://www.halodoc.com/artikel/pengelolaan-stres-yang-baik-bisa-membantu-mengatasi-pmdd

https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/premenstrual-dysphoric-disorder-pmdd/

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.