Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Perbedaan HIV/AIDS dan Cara Pencegahannya

Perbedaan HIV/AIDS dan Cara Pencegahannya

Selama ini, kamu mungkin sering menemui penggunaan singkatan HIV (“Human Immunodeficiency Virus”) selalu disertai dengan AIDS (“Acquired Immune Deficiency Syndrome”). Meskipun keduanya saling terkait, terdapat perbedaan mendasar antara HIV dan AIDS. Perbedaan ini mempengaruhi pendekatan perawatan untuk keduanya. Nah, apa sebenarnya perbedaan antara HIV dan AIDS? Dan bagaimana cara pencegahannya? Temukan jawabannya dalam tulisan di bawah ini.

Perbedaan Antara HIV dan AIDS

HIV adalah istilah yang merujuk pada suatu jenis virus yang masuk ke dalam kategori retrovirus. Virus ini menyerang sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh manusia, dan sel-sel tersebut akan tetap terinfeksi sepanjang hidup. Jika seseorang yang terinfeksi HIV tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi AIDS.

Sedangkan AIDS, sering disebut sebagai 'HIV tahap akhir' atau 'penyakit HIV lanjut'. Dinamakan demikian karena penyakit yang muncul akibat infeksi HIV tidak diobati selama beberapa tahun. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan parah pada sistem imun tubuh dan membuatnya tidak mampu melawan infeksi yang menyerang. Gejala dan penyakit yang timbul dapat bervariasi pada setiap individu yang mengidap AIDS, tetapi seringkali melibatkan infeksi dan kanker yang berpotensi fatal.

Meskipun setiap individu yang mengidap AIDS pasti juga mengidap HIV, tidak semua orang dengan HIV akan mengalami perkembangan menjadi AIDS. Ini disebabkan oleh ketersediaan berbagai pilihan pengobatan bagi individu yang hidup dengan HIV. Dengan adanya pengobatan, risiko perkembangan menjadi AIDS telah berkurang secara signifikan. Orang yang paling rentan mengalami AIDS adalah mereka yang belum pernah mengikuti tes HIV dan tidak pernah menerima pengobatan. Dengan memulai pengobatan HIV, risiko kematian akibat AIDS dapat dihindari.

Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV adalah dengan melakukan tes. Sayangnya, tidak ada tes langsung untuk AIDS, karena AIDS merupakan hasil dari infeksi HIV yang tidak diobati. Kondisi ini seringkali sulit didiagnosis, dan sering kali muncul sebelum HIV terdeteksi sebagai penyebabnya. Untuk mengetahui status kesehatan, terutama terkait HIV, disarankan untuk menjalani tes di rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut.

Bagaimana Cara Mencegah HIV/AIDS?

Meskipun istilah HIV dan AIDS memiliki perbedaan, langkah-langkah pencegahan terhadap keduanya hampir serupa. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah HIV dan AIDS:

  • Menggunakan kondom saat berhubungan seks.
  • Menghindari berganti-ganti pasangan seksual atau berpartisipasi dalam seks bebas.
  • Menghindari penggunaan jarum suntik secara bersamaan.
  • Melakukan konseling dan skrining rutin, terutama bagi individu yang memiliki risiko tinggi terinfeksi HIV, seperti pekerja seks komersial atau pelaku seks bebas.
  • Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, karena ibu hamil yang mengidap HIV dapat mentransmisikannya kepada janin.

Sekarang, kamu sudah memahami perbedaan antara HIV dan AIDS serta informasi penting terkait penyakit ini. Jika kamu mengalami gejala yang menunjukkan kemungkinan HIV atau AIDS dan memiliki risiko tinggi tertular, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Tujuannya adalah untuk menjalani pemeriksaan dan menerima diagnosis yang akurat sehingga pengobatan dapat dimulai sebelum penyakit menyebabkan komplikasi yang fatal. Deteksi dan pengobatan dini juga dapat efektif dalam mencegah penularan HIV/AIDS.

Sumber:

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/perbedaan-hiv-dan-aids

https://www.halodoc.com/artikel/penjelasan-perbedaan-mendasar-dari-hiv-dan-aids

https://www.alodokter.com/ketahui-perbedaan-hiv-dan-aids-yang-sering-dikira-sama

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.