Pada ibu hamil, stretch mark biasanya muncul di area perut. Tapi, tak jarang juga muncul di pinggul, paha, bahkan payudara. Garis-garis ini mungkin terlihat samar-samar dalam beberapa waktu. Nah, untuk mengetahui apa penyebab dan cara mencegah stretch mark ini, simak ulasan berikut ini.
Penyebab Munculnya Stretch Mark Pada Ibu Hamil
Tidak hanya terjadi pada ibu hamil, garis halus ini juga bisa muncul pada wanita yang tidak sedang hamil. Misalnya, jika memiliki riwayat keluarga dengan stretch marks, memiliki berat badan berlebih, pernah menjalani operasi payudara, atau menerima pengobatan tertentu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami kondisi ini. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Peregangan kulit yang disebabkan oleh perut yang membesar dan peningkatan berat badan setiap trimester
- Faktor genetik atau riwayat keluarga
- Kenaikan kadar hormon kortisol
- Kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan
Cara Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan
Setiap wanita pasti menginginkan kulit yang mulus agar tampil percaya diri, meskipun itu adalah kondisi yang normal. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, mulai dari yang alami hingga medis. Namun, penting untuk diingat bahwa cara-cara ini umumnya tidak dapat menghilangkan garis stretch mark secara sempurna, tetapi dapat menyamarkannya.
1. Menjaga Pola Makan
Selain melakukan perawatan dari luar, cara menghilangkan stretch mark lainnya adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Konsumsilah buah-buahan dan sayuran yang baik untuk kesehatan kulit, sambil mengurangi makanan berlemak dan berminyak.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga membantu menghilangkan stretch mark setelah melahirkan. Kulit perlu terhidrasi untuk menjaga kelembapannya. Setelah melahirkan, disarankan untuk mengurangi konsumsi air putih yang lebih banyak.
3. Lidah Buaya
Selain dua cara di atas, lidah buaya juga merupakan bahan alami yang dapat diaplikasikan ke kulit untuk menghilangkan stretch mark setelah melahirkan. Kamu bisa mengkonsumsinya langsung atau mengoleskannya ke area kulit yang memiliki stretch mark. Kamu juga dapat menggunakan krim atau lotion yang mengandung lidah buaya.
4. Oleskan Minyak Zaitun
Ada cara alami yang efektif untuk mengatasi stretch mark, yaitu dengan menggunakan minyak zaitun yang mengandung vitamin E dan antioksidan. Minyak zaitun dapat membuat kulit terasa lebih lembab dan dapat menyamarkan garis-garis yang muncul. Setelah mengoleskan minyak zaitun, hindarilah menggaruk stretch mark yang cenderung gatal, karena hal ini dapat memperburuk kondisinya.
5. Perawatan Khusus
Salah satu cara sederhana untuk menyamarkan atau menghilangkan stretch mark, terutama yang berwarna putih, adalah dengan rutin melakukan eksfoliasi kulit. Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang berlebih dan membuat kulit lebih halus setelahnya.
Selain metode eksfoliasi, kamu juga bisa menggunakan krim, salep, atau lotion secara rutin untuk membantu menyamarkan stretch mark setelah melahirkan. Perawatan ini lebih disarankan jika kamu ingin menyamarkan jenis stretch mark yang berwarna putih.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan krim topikal ini mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkan stretch mark di perut dan bagian tubuh lainnya setelah melahirkan. Meskipun demikian, penggunaan krim topikal dapat membantu menyamarkan garis-garis stretch mark di tubuh kamu.
Selain opsi-opsi di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan tindakan medis untuk menyamarkan atau bahkan menghilangkan stretch mark. Salah satunya adalah melalui terapi laser yang sangat efektif. Jadi, bagaimana cara kerjanya? Nah, terapi laser bekerja dengan menembus lapisan kulit dan merangsang produksi melanin di area kulit yang mengalami stretch mark, khususnya setelah melahirkan. Dengan cara ini, garis-garis stretch mark tersebut bisa dihilangkan secara bertahap dan warnanya akan semakin menyatu dengan warna kulitmu. Selain itu, prosesnya juga terbilang cepat dan tidak menyakitkan.
Itulah faktor-faktor, berbagai jenis, serta solusi untuk mengatasi stretch mark pada ibu hamil. Walaupun kondisi ini umum terjadi pada Ibu hamil, tetapi kita bisa melakukan pencegahan agar tidak semakin memburuk.
References:
https://www.halodoc.com/artikel/9-tips-menghilangkan-stretch-mark-setelah-kehamilan
https://www.prenagen.com/id/stretch-mark-pada-ibu-hamil-penyebab-dan-cara-pencegah
Tinggalkan komentar