Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

4 Hal Yang Perlu Disiapkan Jelang Menstruasi Pertama

4 Hal Yang Perlu Disiapkan Jelang Menstruasi Pertama

Seorang wanita yang tumbuh dewasa secara fisiologis akan terjadi proses pematangan organ reproduksinya, yang mana ditemui dengan haid (menstruasi). Menstruasi yakni keluarnya darah dari vagina secara teratur (siklus bulanan).

Sebagaimana dilansir dari laman resmi American College of Obstetricians and Gynecologists, saat masuk masa pubertas otak akan memberi sinyal ke tubuh untuk menghasilkan beberapa jenis hormon reproduksi. Peralihan hormon ini membuat lapisan rahim bertambah tebal dengan darah dan gumpalan darah. Di Samping itu, ovarium akan melepas sel telur dan berjalan menuju ke arah rahim melewati saluran tuba falopi. 

Akan tetapi, bila sel telur tidak dibuahi oleh sperma pria maka wanita tidak akan hamil. Begitu sebaliknya, jika lapisan rahim justru keluar dari tubuh melalui vagina, maka keluarnya lapisan rahim berbentuk darah dan gumpalan darah berikut yang dikenali dengan haid pertama atau menstruasi pertama. Haid pertama pada remaja putri umumnya dimulai sekitar umur 12-13 tahun. 

Beberapa wanita alami haid pertama lebih cepat ataupun lebih lambat dari patokan umur tersebut. Ketidaksamaan “menarche” pada tiap-tiap wanita merupakan hal yang lumrah terjadi. Keadaan ini dipengaruhi oleh pola makan, berat badan, stres, dan aktivitas fisik. Paparan rokok dan kondisi anak yang terlahir dari ibu preeklampsia juga  mempengaruhi pada haid pertama.

Menstruasi yang pertama kalinya biasa diistilahkan dengan “menarche”. Seorang remaja putri bila mendapati menarche ini pasti akan merasa cemas karena tidak pernah memperoleh pengalaman di mana dari kemaluannya keluar darah atau beberapa flek. Sehingga membuatnya menjadi kebingungan, mulai dari bagaimana ia harus bertindak? Apa yang terjadi pada dirinya? Beragam pertanyaan pasti akan muncul dari benak pikirannya.

Baca juga Sabun Kewanitaan Nona: Aman & Ramah Lingkungan

Lantas Hal Seperti Apa yang Harus Dipersiapkan?

Sehubungan dengan itu, setidaknya kamu dapat memberi edukasi dengan menjelaskan informasi seputar menstruasi sebagaimana berikut ini.

  • Keluarnya darah merupakan hal yang wajar
    Keluarnya darah yang mengotori pakaiannya menjadi sesuatu yang sangat mengerikan bagi anak pra remaja atau remaja. Sehingga, siklus menstruasi terkadang bisa membuatnya merasakan beberapa hal dan membuatnya merasa bahwa dia sedang mengalami suatu hal yang aneh dan tidak wajar.

    Meski begitu, kamu tak perlu cemas dan panik dalam menyikapinya. Perbanyak literasi  dengan membaca topik-topik yang membahas seputar  menstruasi atau juga bisa berkonsultasi dengan orang terdekat dan juga dokter.

  • Antisipasi ketika terjadi nyeri haid
    Pada saat awal-awal mengalami siklus menstruasi, hal yang sering terjadi adalah mengalami nyeri/kram saat haid dan berbagai rasa yang mengakibatkan tidak enak tubuh seperti sakit kepala, mual, atau bahkan diare. 

    Untuk menangani nyeri/kram saat haid dan berbagai kondisi yang mengakibatkan tidak nyaman ini, coba pakai bantal pemanas atau koyo lalu letakkan pada bagian perut atau punggung bawah.

    Dan untuk mengurangi rasa sakit kepala atau migrain, coba kompres dengan air dingin pada bagian yang sakit. Jika cara-cara alami untuk menurunkan rasa nyeri haid di atas tidak mempan sehingga membuat aktivitas terganggu, cobalah untuk mengkonsultasikan ke dokter.

  • Cara menggunakan pembalut
    Ketika siklus menstruasi tiba, persiapkan stok pembalut yang cukup, tampon, atau menstrual cup dan pelajari cara menggunakannya. Bila diperlukan, kamu juga bisa membuat catatan mengenai siklus haid yang terjadi pada diri sendiri.

  • Menstruasi bukanlah cedera
    Siklus haid yang pertama kalinya merupakan masa-masa transisi yang besar bagi kamu yang memiliki anak wanita. Maka dari itu, kamu harus membuat menstruasi menjadi pengalaman yang positif dan bukan suatu hal yang menghalanginya. Perlu ditekankan bahwa pendarahan pada siklus menstruasi benar-benar berlainan dengan pendarahan karena luka cedera. 

References:

https://infokes.dinus.ac.id/2021/05/06/menarche-menstruasi-pertama/

https://cantik.tempo.co/read/1302577/4-hal-yang-perlu-disiapkan-jelang-menstruasi-pertama-anak

https://health.kompas.com/read/2021/09/05/103100968/haid-pertama-pada-remaja-putri-ini-3-hal-yang-harus-dilakukan?page=all

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.