Untuk perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, perlu mengetahui beberapa hal yang dapat menentukan masa subur. Fase ovulasi atau yang biasa disebut masa subur adalah masa ketika sel telur yang sudah matang keluar dari ovarium ke tuba falopi. Pada masa itu, sel telur siap untuk dibuahi oleh sel sperma.
Dengan mengetahui fase ovulasi ini, kamu dapat memperkirakan masa subur kamu sehingga kamu dapat mempersiapkan kehamilan dengan tepat.
Selain memperkirakan fase ovulasi, ada metode lainnya untuk mengetahui kapan masa subur berlangsung, salah satunya adalah dengan mengukur suhu basal tubuh atau “Basal Body Temperature” (BBT).
Lalu apa itu suhu basal tubuh?
Pengertian Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh atau “Basal Body Temperature” (BBT) merupakan suhu terendah tubuh kamu saat dalam keadaan benar-benar beristirahat atau tidur. Biasanya suhu basal ini diukur saat pertama kali bangun tidur sampai sebelum beraktifitas.
Suhu normal perempuan berkisar antara 35,5 hingga 36 derajat celcius. Namun, saat masa ovulasi berlangsung, suhu tubuh akan turun kemudian naik kembali. Pada masa subur itulah tubuh berada dalam suhu terendahnya.
Untuk mengukur suhu basal tubuh, kamu bisa menggunakan termometer. Alat ini dapat kamu beli di apotek atau toko kesehatan lainnya. Termometer ini dapat digunakan secara oral dan alat diletakkan di lokasi pengukuran yang sama selama 5 menit.
Pengukuran ini bertujuan untuk memberitahu bahwa fase ovulasi sedang berlangsung. Ada baiknya hasil pengukuran suhu basal dicatat dalam grafik basal tubuh. Saat terjadi fase ovulasi, maka akan ada kurva bifasik, dimana dalam kurva bifasik ini kamu bisa mengetahui gambaran pengukuran suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi dari suhu normal. Kamu bisa mencatat suhu basal tubuh dan melihat catatan kamu dalam bentuk grafis dalam aplikasi gratis Nona yang tersedia di Apple iOS App Store dan Google Play store.
Cara Mengukur Suhu Basal Tubuh
Pengukuran suhu basal tubuh merupakan salah satu metode kontrasepsi yang bertujuan untuk mengetahui masa subur. Metode ini memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80%. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu memerlukan konsistensi dalam melakukan pengukuran suhu.
Untuk kamu yang masih merasa kesulitan dalam melakukan pengukuran, perhatikan beberapa langkah untuk mengukur suhu basal tubuh berikut ini:
-
Lakukan di Pagi Hari
Langkah pertama adalah lakukan pengukuran suhu di pagi hari. Kamu bisa melakukannya saat kamu pertama bangun tidur.
Saat melakukan pengukuran, usahakan jangan melakukan aktivitas apapun, seperti duduk, berjalan, atau pergi ke kamar mandi. Hal tersebut justru dapat membuat suhu tubuh naik, sehingga pengukuran tidak akan maksimal. Lakukan pengukuran ini secara konsisten setiap hari dalam waktu yang sama.
-
Masukkan Termometer Ke Mulut
Setelah bangun tidur, segera masukkan termometer ke dalam mulut. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang maksimal, gunakan termometer yang sama sepanjang siklus. Selain itu, pastikan kamu tidur selama 3-4 jam setiap malam tanpa terbangun.
-
Mencatat Hasil Pengukuran
Agar mendapatkan perkembangan pengukuran, usahakan kamu mencatat hasil dari setiap pengukuran. Kamu bisa mencatat suhu basal tubuh dan melihat catatan kamu dalam bentuk grafis dalam aplikasi gratis Nona yang tersedia di Apple iOS App Store dan Google Play store.
Sebelum ovulasi terjadi, rata-rata suhu tubuh akan sedikit lebih rendah. Jika kamu melihat grafik suhu tubuh lebih tinggi dan stabil selama lebih dari 3 hari, maka dapat dipastikan bahwa ovulasi telah terjadi.
Dan perlu kamu tahu, bahwa perempuan berada dalam kondisi paling subur sekitar dua hari sebelum suhu naik.
Manfaat Mengukur Suhu Basal Tubuh
Mengukur suhu basal tubuh tidak hanya menguntungkan bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Namun, mengukur suhu basal tubuh juga berguna bagi pasangan yang sedang menunda kehamilan. Karena dengan mengetahui suhu basal tubuh, perempuan dapat memperkirakan masa subur mereka.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari mengukur suhu basal tubuh, sebagai berikut:
- Dapat mendeteksi masa subur bagi perempuan yang memiliki masa menstruasi tidak teratur
- Memberikan pandangan kepada para pasangan tentang masa subur
- Dapat menjadi alat kontrasepsi alami saat kamu merencanakan kehamilan
- Dapat mengetahui perkembangan lendir serviks saat masa subur berlangsung
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai BBT. Dalam menggunakan metode ini untuk merencanakan kehamilan, perlu konsistensi yang tinggi karena dengan konsistensi ini kamu akan mendapatkan hasil yang optimal. Jangan lupa bahwa kamu bisa mencatat dan menganalisa suhu basal kamu lewat aplikasi gratis Nona yang tersedia di Apple iOS App Store dan Google Play store.
Jangan lewatkan Pembalut Organik (24.5 cm) - 12 Pembalut buatan Nona Woman yang terbuat dari bahan organik (baik untuk tubuh kamu dan ramah lingkungan).
Tinggalkan komentar