Pernahkah kamu mendengar istilah “skin cycling”? Belakangan ini muncul tren perawatan kulit di TikTok yang dapat membuat kulit bersih dan bening seperti orang Korea.
Metode perawatan kulit tersebut banyak dikenal sebagai “skin cycling.” Banyak yang berpendapat bahwa metode “skin cycling” ini dapat membuat kita mendapatkan “glass skin” seperti orang Korea. Metode ini sebenarnya menawarkan rutinitas sederhana untuk merawat kulit dengan memberikan waktu “istirahat” bagi kulit dalam penggunaan beberapa bahan aktif pada “skincare.”
“Skin cycling” ini dapat membantu memperbaiki “skin barrier” yang rusak karena penggunaan berbagai macam produk. Karena seperti yang kita tahu bahwa, penggunaan produk “skincare” atau makeup yang beragam, dapat menimbulkan kerusakan kulit, karena banyaknya kandungan yang masuk dan meresap kedalam kulit kita.
Lalu seperti apa metode “skin cycling” itu?
Apa Itu “Skin Cycling”?
Metode “skin cycling” sendiri awalnya diperkenalkan oleh seorang dermatologist dari New York bernama Dr. Whitney Bow. Awalnya, Dr. Bow memperkenalkan metode ini melalui sosial media dengan hashtag #SkinCycling. Video tersebut berhasil ditonton sebanyak 110,6 juta kali di sosial media.
“Skin cycling” merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara penggunaan produk yang tepat pada wajah. Metode ini berfokus pada empat prosedur yang dilakukan pada empat hari setiap malam. Prosedur ini harus dilakukan secara rutin dan sesuai, tidak boleh ditukar-tukar. Dalam prosedur empat hari setiap malam itu, dibagi menjadi dua malam untuk perawatan dan dua malam untuk pemulihan.
Metode ini dipercaya ampuh untuk mencegah iritasi pada kulit yang disebabkan oleh “over exfoliation.” Metode skin cycling ini ada tahap “malam pemulihan” dimana tahap itu membantu kulit untuk memperbaiki kondisinya karena penggunaan bahan-bahan aktif pada skincare.
Apa Saja Manfaat “Skin Cycling”?
Selain membantu mendapatkan kulit yang bening, “skin cycling” juga memiliki banyak manfaat untuk kulit. Beberapa manfaat “skin cycling” sebagai berikut:
- Membantu memperbaiki “skin barrier” akibat penggunaan produk “skincare” yang beragam
- Membantu kulit mengatasi berbagai permasalahan kulit, seperti jerawat hingga kulit kusam
- Mengurangi efek negatif dari penggunaan produk secara bersamaan
Cara Melakukan Metode “Skin Cycling”
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa, metode “skin cycling” memiliki empat prosedur yang dilakukan dalam empat malam. Namun, perlu digaris bawahi, bahwa metode skin cycling ini hanya berfokus pada perawatan kulit pada malam hari. Jadi, saat pagi hari, kamu tetap bisa menggunakan “basic skincare,” seperti facial wash, toner, serum, moisturizer, hingga sunscreen.
Beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan saat mencoba metode “skin cycling,” sebagai berikut:
-
Malam Pertama: Exfoliasi
Fokus perawatan pada malam pertama adalah eksfoliasi. Dr. Bow menyarankan untuk melakukan eksfoliasi pada tahap pertama, dengan tujuan untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan sisa kotoran pada kulit wajah. Sehingga, selanjutnya kandungan pada produk “skincare,” dapat terserap dengan baik di kulit.
Langkah pertama, kamu bisa melakukan double cleansing untuk membantu membersihkan wajah secara maksimal. Setelah wajah bersih, kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi. Untuk produk eksfoliasi, Dr. Bow menyarankan untuk menggunakan “skincare” yang tergolong “chemical exfoliation” dibandingkan “physical exfoliation.”
Kandungan yang biasanya terdapat pada chemical exfoliation, seperti AHA atau Glycolic Acid. Penggunaan chemical exfoliation ini lebih membantu memberikan efek glowing pada kulit secara langsung.
-
Malam Kedua: Retinol
Pada hari kedua, kamu masih disarankan menggunakan bahan aktif, yaitu retinol. Penggunaan retinol ini membantu mempercepat regenerasi kulit serta membantu memicu produksi kolagen. Retinol juga terkenal ampuh membantu memudarkan bekas-bekas jerawat.
Sebelum menggunakan retinol, langkah pertama yang harus dilakukan adalah “double cleansing.” Kamu bisa membersihkan wajah menggunakan “micellar water” (seperti Bioderma) dan selanjutnya menggunakan “facial wash.”
Sebelum menggunakan retinol, pastikan wajah kamu sudah kering. Karena jika kulit masih basah dan lembab, maka penetrasi retinol dapat membuat kulit iritasi.
Selanjutnya, kamu bisa mengoleskan retinol secara tipis di wajah. Namun, jika ini pertama kalinya kamu menggunakan retinol, kamu bisa mengaplikasikan moisturizer terutama pada area yang sensitif, seperti mata, pangkal hidung, atau sudut mulut.
-
Malam Ketiga dan Keempat: Pemulihan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa pada dua malam terakhir adalah “malam pemulihan”. Pada malam tersebut, kamu hanya perlu melakukan “double cleansing,” menggunakan toner, serum, hingga moisturizer.
Pada malam ketiga dan keempat ini digunakan untuk memberikan kesempatan pada kulit untuk “beristirahat”, setelah dilakukan pengelupasan dengan menggunakan bahan aktif yang cukup keras. Jadi dua malam terakhir ini, menjadi kesempatan untuk menghidrasi kulit dan mengembalikan kelembabannya.
Kamu dapat mengulangi metode tersebut secara rutin setiap minggu. Namun, perlu diingat, bahwa kondisi akhir atau hasil setiap orang berbeda-beda. Semua itu tergantung pada kondisi kulit masing-masing.
Jika kamu merasa tidak cocok menggunakan metode tersebut, maka kamu tidak perlu melanjutkannya. Kamu bisa kembali merawat kulit kamu sesuai dengan kondisi kulitmu.
References:
https://www.base.co.id/blog/skin-cycling-101-pengertian-manfaat-dan-cara-menerapkannya
Tinggalkan komentar