Para ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Salah satu opsi yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui adalah susu almond. Bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi, susu almond dapat menjadi alternatif yang menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Dengan mengkonsumsi susu almond, ibu hamil dan menyusui dapat merasakan manfaat yang positif bagi tubuh dan juga janin yang dikandung. Apa manfaatnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Nutrisi Susu Almond
Dalam 100 gram susu almond, terdapat beragam nutrisi yang sangat berguna bagi tubuh kita. Berikut adalah informasi nutrisi yang terkandung dalam 100 gram susu almond:
- Kalori: 39,3
- Protein: 1,05 gram
- Lemak: 2,52 gram
- Karbohidrat: 3,43 gram
- Vitamin E: lebih dari 100 persen dari kebutuhan gizi harian
- Kalsium: 37 persen dari kebutuhan gizi harian
- Kalium: 4 persen dari kebutuhan gizi harian
- Magnesium: 4 persen dari kebutuhan gizi harian
- Riboflavin: 2 persen dari kebutuhan gizi harian
- Fosfor: 2 persen dari kebutuhan gizi harian.
Mengkonsumsi susu almond dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita. Dengan mengandung nutrisi-nutrisi tersebut, susu almond bisa menjadi pilihan yang sehat dan bergizi untuk dikonsumsi sehari-hari.
Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui
Susu almond memiliki sejumlah manfaat bagi ibu menyusui. Berikut ini penjelasannya:
1. Meningkatkan Produksi ASI
Susu almond diyakini dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya, yang diketahui dapat merangsang hormon menyusui. Meskipun belum ada penelitian yang secara pasti membuktikan manfaat susu almond sebagai peningkat produksi ASI, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
2. Mencegah Cacat pada Bayi yang Lahir
Salah satu manfaat susu almond bagi ibu hamil adalah mencegah kelahiran bayi dengan cacat. Susu almond mengandung asam folat atau vitamin B9 yang penting bagi pembentukan otak dan sistem saraf pusat, serta mencegah cacat pada tabung saraf.
3. Menambah Kelezatan ASI
Beberapa bayi mungkin tidak begitu menyukai rasa ASI. Untuk menambah kelezatan ASI, ibu dapat mengkonsumsi susu almond. Susu nabati ini dapat memberikan kekentalan dan rasa manis serta krim pada ASI. Dengan demikian, bayi mungkin akan lebih bersemangat untuk menyusu.
4. Mengatasi Peradangan
Kandungan antioksidan vitamin E dalam susu almond sangat berguna untuk mengatasi peradangan yang disebabkan oleh stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika kadar radikal bebas dalam tubuh melebihi jumlah antioksidan. Peradangan yang disebabkan oleh stres oksidatif dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, susu almond dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan tersebut.
5. Mendukung Kesehatan Mata
Susu almond sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata ibu menyusui dan bayi. Di dalamnya terkandung vitamin A yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi risiko kerusakan mata akibat stres oksidatif. Kerusakan mata yang dimaksud adalah degenerasi makula, yaitu hilangnya penglihatan pada bagian tengah bidang pandang. Biasanya, kondisi ini dialami oleh lansia. Konsumsi susu almond dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula pada masa mendatang.
6. Tidak Mengandung Laktosa
Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh sulit mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu biasa. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan enzim laktase yang berfungsi memecah laktosa. Bagi ibu menyusui yang alergi terhadap susu sapi atau intoleran terhadap laktosa, susu almond dapat menjadi alternatif yang baik.
7. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan serius selama kehamilan. Jika seorang ibu mengalami tekanan darah tinggi, maka risiko terkena preeklamsia meningkat, yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Kalsium yang terdapat dalam susu almond dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Walaupun demikian, bagi ibu yang sedang menyusui sebaiknya membatasi konsumsi susu almond dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan efek samping susu almond bagi ibu menyusui dan bayi. Efek samping yang dimaksud di sini adalah masalah-masalah pencernaan, seperti mual, ketidaknyamanan perut, diare, serta gangguan pada sistem pencernaan.
Ini terjadi karena apabila susu almond dikonsumsi secara berlebihan, kandungan mineral dalam kacang almond dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama pada ibu menyusui yang memiliki sensitivitas pencernaan yang tinggi.
References:
https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/manfaat-susu-almond-untuk-ibu-menyusui
https://www.prenagen.com/id/manfaat-susu-almond-untuk-ibu-hamil
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-susu-almond-untuk-ibu-menyusui#google_vignette
Tinggalkan komentar