Berbicara dengan janin selama kehamilan mungkin menjadi kegiatan yang umum dilakukan oleh calon ibu sehari-hari. Walaupun terdengar sepele, kebiasaan ini sebenarnya dapat memberikan manfaat besar, baik untuk kesejahteraan ibu maupun perkembangan janin di dalam rahim.
Melalui interaksi verbal ini, calon ibu dapat memberikan stimulasi positif untuk perkembangan otak janin dan mengurangi tingkat stres selama masa kehamilan. Terdengar sederhana, namun dampaknya cukup luar biasa. Temukan lebih lanjut mengenai lima manfaat berbicara dengan bayi di dalam kandungan dalam artikel di bawah ini.
Manfaat Mengajak Bicara Bayi dalam Kandungan
Keberhasilan orang tua dalam berkomunikasi dengan bayi sejak dalam kandungan telah terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan anak. Berbicara secara teratur dengan bayi yang masih berada dalam rahim dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti:
1. Menstimulasi Pendengaran Bayi
Proses perkembangan indera pendengaran bayi sebagian besar terjadi selama masa kandungan. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu untuk secara rutin memberikan rangsangan suara kepada janin, seperti berbicara, menyanyikan lagu, atau memutar musik dengan volume rendah. Suara-suara ini dapat merangsang sistem saraf dan otak bayi, meningkatkan kepekaan pendengarannya, dan memastikan bahwa kemampuan mendengarnya optimal setelah kelahiran.
2. Pengenalan Bahasa
Meskipun bayi belum lahir, ia sudah mulai belajar dan mengenali bahasa yang digunakan oleh orang tua. Semakin sering ibu berbicara atau bernyanyi, semakin banyak kata yang dapat didengar oleh bayi. Bahasa yang dikenali oleh janin selama masa kandungan akan diingat, membantu bayi lebih mudah mengucapkan kata-kata ketika belajar berbicara dan berkomunikasi setelah kelahiran.
3. Membuat Bayi Merasa Nyaman dan Tenang
Suara ibu dapat memberikan rasa tenang dan kenyamanan pada bayi. Saat mendengar suara ibu, bayi dapat merasa nyaman dan bahkan menjadi lebih aktif dalam geraknya ketika diajak berbicara atau mendengarkan musik. Pengalaman mendengar ini juga dapat membantu bayi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya setelah kelahiran.
4. Membangun Ikatan Emosional
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbicara secara rutin dengan bayi di dalam kandungan dapat menciptakan hubungan emosional antara ibu dan bayi. Saat bayi lahir, mereka yang terbiasa mendengar suara ibu cenderung lebih tenang dan kurang rewel ketika diajak berkomunikasi.
5. Merangsang Kecerdasan Bayi
Ketika Anda mendengarkan musik, berbicara, atau membacakan buku cerita kepada bayi, stimulus yang diterima oleh si kecil dapat merangsang perkembangan kecerdasannya. Tidak hanya itu, berkomunikasi atau mendengarkan musik bersama bayi juga dapat membantu Anda menjadi lebih santai, mengurangi tingkat stres selama kehamilan.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berbicara dengan janin dalam kandungan sesering mungkin. Selain memperkuat ikatan emosional dan mengurangi stres, komunikasi penuh kasih sayang ini penting untuk kenyamanan psikologis bayi dan juga bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sumber:
https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/manfaat-berbicara-dengan-janin
https://www.alodokter.com/Fakta-fakta-Menakjubkan-tentang-Manfaat-Berbicara-Kepada-Janin
Tinggalkan komentar