Meskipun tidak menjadi masalah serius, mood swing yang terjadi saat menstruasi dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Banyak wanita mencoba mengatasi keluhan ini dengan mengonsumsi makanan yang dianggap "penghibur". Sayangnya, langkah ini tidaklah tepat.
Sebaliknya, makanan yang umumnya memiliki rasa manis sebagai penghibur justru dapat memperburuk gejala-gejala tidak nyaman selama menstruasi dan membuat suasana hati semakin tidak stabil.
Lantas, makanan seperti apa yang dapat meningkatkan mood wanita saat menstruasi? Yuk, ketahui daftar makanan berikut ini!
Apa itu Mood Swing?
Mood swing adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak wanita, terutama selama periode menstruasi. Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh dapat memicu fluktuasi emosi yang signifikan.
Selama fase ini, wanita mungkin merasakan pergeseran suasana hati yang cepat, dari kebahagiaan menjadi kesedihan atau bahkan kemarahan. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar estrogen dan progesteron yang mempengaruhi neurotransmitter di otak, yang berperan dalam pengaturan mood.
Baca Juga: Makanan Yang Tidak Dianjurkan Ketika Menstruasi
Meskipun mood swing saat menstruasi adalah hal yang umum dan sering dianggap normal, penting untuk memperhatikan frekuensi dan intensitasnya. Jika perubahan suasana hati ini berlangsung lama dan mulai mengganggu kegiatan sehari-hari, maka sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan. Mood swing yang berkepanjangan bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis seperti sindrom pramenstruasi (PMS) atau gangguan mood lainnya.
Menjaga kesehatan mental dan fisik selama menstruasi sangat penting. Beberapa strategi seperti olahraga, meditasi, atau terapi dapat membantu mengelola mood swing dengan lebih baik.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang mimpi basah, simak video tentang “Menopause Bisa Sebabkan Mood Swing, Apa Benar?” berikut ini.
Tanda-Tanda Mood Swing Ketika Menstruasi
Mood swing merupakan fenomena yang umum dialami oleh banyak wanita saat menstruasi, ditandai dengan perubahan suasana hati yang cepat dan signifikan.
Beberapa ciri-ciri yang sering muncul antara lain:
- Emosi yang sulit dikendalikan, seperti kemarahan, kecemasan, atau kesedihan yang berkepanjangan.
- Perilaku impulsif atau tindakan yang diambil tanpa pertimbangan matang.
- Gangguan tidur, seperti insomnia.
- Bicara yang cepat dan tidak teratur.
- Perubahan tingkat energi, mulai dari kelelahan hingga hiperaktif.
- Fluktuasi nafsu makan yang dapat mempengaruhi berat badan.
- Kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi.
- Tantangan dalam memahami atau menyampaikan informasi dengan jelas.
- Kesulitan dalam pengambilan keputusan yang tepat.
- Gejala fisik tambahan, seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan.
- Penurunan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai.
Bahkan dalam kasus yang lebih serius, mood swing juga dapat disertai dengan perilaku yang merugikan diri sendiri, termasuk keinginan untuk melakukan tindakan yang membahayakan.
Penyebab Mood Swing Saat Menstruasi
Perubahan mood atau suasana hati dapat terjadi karena saat haid perempuan menjadi lebih sensitif. Kondisi yang juga sering disebut mood swing ini sebenarnya sangat umum dialami oleh perempuan saat memasuki masa haid.
Sebenarnya, para peneliti belum bisa mengetahui persis penyebab mengapa perempuan jadi lebih sensitif saat haid sehingga mudah bad mood. Namun, wanita bisa mengalami mood swing saat menstruasi jika adanya:
1. Perubahan kadar hormon
Mood swing saat menstruasi disebabkan oleh perubahan hormon. Selama ovulasi, tubuh wanita akan melepaskan sel telur sehingga kadar hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi di dalam tubuh menurun.
Hal inilah yang membuat terjadinya perubahan suasana hati yang mendadak. Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi, di mana perempuan mungkin merasa lebih mudah tersinggung atau cemas.
2. Perubahan zat kimia di otak
Perubahan kadar zat kimia di otak atau kadar hormon serotonin juga bisa menyebabkan mood swing. Hormon serotonin memegang peranan penting dalam mengatur suasana hati.
Jumlah serotonin yang tidak mencukupi bisa menyebabkan depresi, kelelahan, mengidam makanan, dan masalah tidur saat menstruasi. Ketidakseimbangan zat kimia ini dapat memperparah gejala fisik dan emosional yang dialami perempuan saat menstruasi.
Selain itu, faktor eksternal seperti stres, kelelahan, dan pola makan yang tidak seimbang juga dapat memperburuk kondisi ini. Untuk itu, penting bagi wanita untuk mengenali penyebab mood swing ini agar dapat mengelola emosi dengan lebih baik.
Menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur, meditasi, dan pola makan bergizi, dapat membantu menstabilkan kadar hormon dan zat kimia di otak, sehingga mengurangi dampak negatif dari perubahan suasana hati saat menstruasi.
Baca Juga: Pentingnya Minum Air Putih Untuk Melancarkan Siklus Menstruasi
Makanan Pembangkit Mood Saat Menstruasi
Saat menstruasi tiba, banyak wanita mengalami perubahan suasana hati yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Untuk meningkatkan mood di saat-saat tersebut, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
Berikut adalah beberapa makanan pembangkit mood yang dapat membantu mengatasi gejala menstruasi:
1. Cokelat Hitam
Seperti yang telah disebutkan, cokelat hitam adalah salah satu pilihan terbaik untuk meningkatkan mood. Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam tidak hanya memberikan rasa nikmat, tetapi juga berfungsi sebagai anti-inflamasi yang dapat meredakan ketidaknyamanan fisik yang sering dialami saat menstruasi.
Selain itu, cokelat hitam dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dan dapat meningkatkan perasaan bahagia. Jadi, jangan ragu untuk menikmati sepotong cokelat hitam berkualitas ketika suasana hati mulai menurun.
2. Buah Pisang
Pisang juga merupakan salah satu makanan pembangkit mood yang sangat baik. Selain kaya akan vitamin B6, pisang mengandung triptofan yang dapat diubah menjadi serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.
Dengan mengkonsumsi pisang, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat untuk mood, tetapi juga energi yang tahan lama berkat kandungan karbohidratnya. Pisang dapat menjadi camilan yang sempurna, baik sebagai sarapan atau sebagai snack di antara waktu makan.
3. Yoghurt
Salah satu makanan yang bisa meningkatkan mood wanita saat menstruasi adalah yoghurt. Camilan yang segar dengan rasa asam ini tidak hanya lezat, tetapi juga sangat bergizi. Sebagai sumber kalsium yang tinggi, secangkir yoghurt rendah lemak mampu memenuhi sekitar 25 persen atau lebih dari kebutuhan kalsium harian Anda.
Kalsium memiliki manfaat dalam mencegah kram jika dikonsumsi dengan takaran yang cukup. Untuk itu, disarankan agar Anda mendapatkan 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium setiap harinya. Selain itu, bakteri baik yang terkandung dalam yoghurt juga dapat meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh. Hormon serotonin memiliki peran penting dalam mempengaruhi berbagai aspek perilaku manusia, seperti suasana hati, respons terhadap stres, nafsu makan, dan bahkan dorongan seksual.
Baca Juga: Makanan Alami Pelancar & Percepat Haid
4. Daging Merah
Daging merah mengandung banyak zat besi yang penting. Ketika menstruasi, tubuh kehilangan sejumlah besar darah yang dapat mempengaruhi suasana hati. Untuk menggantikan kehilangan darah tersebut, pastikan Anda mengonsumsi daging merah rendah lemak yang kaya akan zat besi. Dengan begitu, Anda dapat menjaga mood Anda tetap stabil selama menstruasi.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber makanan yang kaya akan protein nabati, lemak sehat, dan serat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung triptofan, sejenis asam amino yang berperan penting dalam produksi serotonin, zat kimia yang dapat meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Fakta Atau Mitos, Apa Benar Wanita Tidak Boleh Makan Timun Saat Sedang Haid?
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2019, ditemukan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dalam jumlah sesuai dapat mengurangi risiko depresi hingga 23%. Oleh karena itu, ketika sedang menstruasi, kamu dapat memilih untuk mengonsumsi beberapa jenis kacang seperti kacang almond, kacang mete, walnut, atau kacang tanah untuk membantu menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mentalmu.
Selain berfungsi sebagai makanan pembangkit mood, kacang-kacangan juga memberikan energi yang tahan lama, sehingga ideal untuk menjaga stamina selama periode menstruasi. Kacang-kacangan dapat diolah menjadi camilan sehat, ditambahkan ke dalam salad, atau dijadikan bahan utama dalam smoothie.
Beberapa jenis makanan yang disebutkan di atas dapat membantu mengatasi mood swing selama menstruasi. Penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan agar emosi tetap stabil. Apabila Anda mengalami perubahan mood yang signifikan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-meningkatkan-mood-saat-sedang-pms
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-mood-swing
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/bad-mood-saat-haid/
Tinggalkan komentar