Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Kram/Nyeri Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Kram/Nyeri Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Nyeri/kram ketika menstruasi biasa disebut dismenore, biasanya sangat menyakitkan bagi perempuan. Banyak diantara mereka tidak bisa bangun dari tempat tidur atau mengalami kesulitan berjalan, tidak jarang yang mengalami penderitaan, sehingga tidak dapat melakukan aktifitas apapun.

Menstruasi terdiri dari tiga fase yaitu fase folikuler (sebelum telur dilepaskan), fase ovulasi (pelepasan telur) dan fase luteal (setelah sel telur dilepaskan). Pada proses pelepasan dinding endometrium disertai darah merupakan fase yang sering dirasakan nyeri/kram.

Berikut beberapa faktor penyebab nyeri/kram ketika menstruasi.

Faktor Penyebab Kram Saat Menstruasi

Selama periode menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu melepaskan lapisan dinding rahim (endometrium) yang menyebabkan kejang otot rahim atau kram. Selain itu, kram ketika menstruasi juga disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu, seperti: endometriosis, adenomiosis, penyakit radang panggul, dan stenosis serviks. 

Silahkan berkonsultasi ke dokter jika anda merasakan kram atau rasa sakit yang tidak normal ketika menstruasi.

Inilah Cara Mudah Atasi Nyeri Saat Menstruasi

Nyeri saat menstruasi memang membuat tidak nyaman saat menjalani rutinitas sehari-hari. Kabar baiknya, kamu dapat melakukan hal dibawah ini untuk mengatasi nyeri saat menstruasi:

  • Perbanyak minum air putih
  • Konsumsi makanan yang sehat dan mengandung banyak gizi
  • Kompres dengan air hangat pada bagian yang sakit
  • Lakukan olahraga secara rutin

Nyeri atau kram saat menstruasi merupakan suatu hal yang lumrah terjadi. Namun, bila kram saat menstruasi sangat terasa kronis, bisa saja ini disebabkan karena ada permasalahan kesehatan, seperti endometriosis, penyakit radang panggul, dan fibroid rahim.

Karena itu, jika kram perut yang kamu rasakan sangat terasa berat, tiba secara mendadak, dibarengi demam, ada gumpalan darah dengan jumlah banyak, atau keluar cairan vagina yang kental dan bau busuk, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendeteksi gejala secara akurat.

Baca juga 5 Jenis Gangguan Menstruasi yang Perlu Kamu Waspadai

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.