Susu sapi menjadi minuman yang sering dikonsumsi oleh semua orang. Namun dalam kondisi tertentu, ada beberapa orang yang mungkin alergi dengan susu sapi. Alasannya cukup beragam, seperti memiliki alergi intoleransi laktosa, atau karena menganut pola makan vegetarian atau vegan. 

Untuk menggantikan susu sapi, biasanya mereka mengganti dengan jenis susu lainnya, salah satunya adalah “oat milk.” 

Apa Itu “Oat Milk”? 

“Oat milk” atau susu gandum merupakan salah satu jenis susu nabati. “Oat milk” ini biasanya digunakan untuk mengganti susu sapi. Jenis susu ini sendiri memiliki kandungan seperti, vitamin, mineral, hingga serat makanan. 

Jika dibandingkan dengan susu sapi, “oat milk” lebih memiliki kandungan protein yang lebih sedikit. Namun, susu ini memiliki kandungan kalori, karbohidrat, hingga serat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi, almond, atau kedelai. Bahkan, setiap 240 mililiter oat milk, mengandung 120 kalori, 3 gram protein, 5 gram lemak, dan 2 gram serat. 

Karena kandungannya yang baik, “oat milk” sering menjadi pilihan. Selain itu banyak manfaat lain dari “oat milk” untuk kesehatan tubuh, sebagai berikut: 

1. Menurunkan Kolesterol
   “Oat milk” merupakan jenis susu yang memiliki kandungan serat. Serat yang terkandung didalamnya adalah beta-glucan, dimana beta-glucan ini merupakan serat larut yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
   
   Dalam hal ini, betta-glucan memiliki bentuk seperti gel yang ada dalam usus. Setelah itu, beta-glucan ini akan mengikat kolesterol serta mengurangi penyerapannya dalam tubuh. Hal tersebut membuat kadar kolesterol dalam darah menjadi menurun. 

2. Sumber Vitamin B 
   “Oat milk” memiliki kandungan vitamin yang beragam, salah satunya adalah vitamin B. Vitamin B yang terkandung dalam “oat milk,” seperti riboflavin dan vitamin B12.
   
   Vitamin B ini, dapat membantu mengurangi stres, hingga meningkatkan kesehatan rambut, kuku, dan kulit.

3. Baik Untuk Kesehatan Tulang 
   Selain vitamin B, “oat milk” juga memiliki kandungan vitamin D. Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin D dapat membantu menguatkan tulang. Tak hanya itu, vitamin D juga baik untuk membantu penyerapan kalsium dari saluran pencernaan. 

Kapan Saatnya Kamu Menghindari Minum Oat Milk? 

Dibalik manfaat yang terkandung dalam “oat milk,” ada beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Bagi mereka yang memiliki riwayat celiac, dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi “oat milk.” Celiac sendiri merupakan penyakit autoimun, dimana gejalanya muncul akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gluten. 

Berdasarkan laporan Nutritional Advantages of Oats Opportunities for Its Processing as Value Added Foods as Review dari Food Science Technology, menyebutkan bahwa kadar normal gluten pada oat milk yang aman adalah 20 ppm (mg/kg). Jadi kamu bisa menghindari oat milk yang memiliki kadar gluten diatas itu. 

Selain itu, hindari mengkonsumsi “oat milk” yang mengandung gula tambahan. Oat milk yang memiliki rasa rasa, seperti coklat, strawberry, vanila, dan lainnya. Alangkah lebih baik jika kamu mengkonsumsi “oat milk” tanpa gula. Karena “oat milk” murni sebenarnya sudah memiliki rasa yang manis, sehingga dalam hal ini kamu tidak perlu untuk menambahkan gula atau perasa. 

Kamu juga perlu mengetahui bahwa “oat milk” yang sering dijual mengandung minyak rapeseed (seperti merek terkenal “Oatly”). Minyak rapeseed merupakan minyak yang memiliki kandungan erucic acid yang tinggi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa minyak tersebut dapat beracun dan memiliki efek negatif jika dikonsumsi terlalu banyak. 

Bagi kamu yang berencana untuk diet keto, ada baiknya untuk memilih jenis susu lainnya. Kamu bisa mengkonsumsi susu almond atau susu sapi. 

Setelah mengetahui mengenai kelebihan dan kekurangan “oat milk,” sangat diharapkan kamu bisa bijak dalam memilih. Kenali kebutuhan tubuh kamu. Dengan begitu kamu bisa memberikan nutrisi yang tepat untuk kesehatan tubuh. 

References: