Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Kematian Maternal di Indonesia: Tantangan dan Kemajuan

Kematian Maternal di Indonesia: Tantangan dan Kemajuan

Kematian maternal atau kematian ibu hamil adalah masalah kesehatan global yang krusial, mencerminkan keadaan sistem perawatan kesehatan dan kondisi sosial lebih luas di suatu negara. Indonesia, negara kepulauan besar di Asia Tenggara, telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi kematian ibu hamil selama beberapa tahun terakhir, namun tantangan masih ada. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kondisi kematian ibu hamil di Indonesia saat ini, faktor-faktor yang berkontribusi pada masalah ini, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang mendesak ini.

Kematian Maternal di Indonesia: Gambaran Singkat

Kematian maternal merujuk pada kematian seorang wanita selama kehamilan, persalinan, atau periode postpartum langsung. Ini adalah indikator kunci dari sistem perawatan kesehatan suatu negara dan kesejahteraan perempuannya. Di Indonesia, kematian maternal telah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, namun negara ini masih menghadapi tantangan dalam mencapai penurunan lebih lanjut.

Menurut data yang tersedia terbaru, rasio kematian maternal di Indonesia diperkirakan sekitar 177 kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup. Meskipun ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi masih belum mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) untuk mengurangi MMR menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.

Faktor-faktor yang Berkontribusi pada Kematian Maternal di Indonesia

Beberapa faktor kompleks yang berkontribusi pada kematian maternal di Indonesia adalah:

  • Akses Terbatas ke Perawatan Kesehatan Berkualitas: Aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan berkualitas bervariasi luas di seluruh kepulauan Indonesia, dengan daerah-daerah terpencil dan pedesaan sering mengalami kekurangan fasilitas perawatan kesehatan dan tenaga kesehatan yang terampil.
  • Ketidakhadiran Tenaga Kesehatan Bersertifikat saat Persalinan: Banyak wanita di Indonesia masih melahirkan di rumah tanpa bantuan tenaga kesehatan bersertifikat, yang meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan.
  • Disparitas Sosial Ekonomi: Terdapat disparitas yang signifikan dalam tingkat kematian ibu antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok-kelompok sosioekonomi. Perempuan di komunitas-komunitas yang terpinggirkan adalah yang paling rentan.
  • Kehamilan Remaja: Indonesia memiliki tingkat kehamilan remaja yang relatif tinggi, dan ibu yang lebih muda memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
  • Pendarahan dan Gangguan Hipertensi: Pendarahan (perdarahan berlebihan) dan gangguan hipertensi seperti preeklamsia tetap menjadi penyebab utama kematian ibu di negara ini.

Upaya untuk Mengatasi Kematian Maternal di Indonesia

Pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi telah bekerja keras untuk mengurangi kematian maternal dan meningkatkan perawatan kesehatan ibu:

  • Penguatan Infrastruktur Kesehatan: Investasi telah dilakukan untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan, terutama di daerah yang kurang dilayani, untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses ke perawatan yang terampil selama kehamilan dan persalinan.
  • Pelatihan Tenaga Kesehatan Bersertifikat: Program-program telah diimplementasikan untuk melatih dan mendistribusikan lebih banyak tenaga kesehatan bersertifikat, termasuk bidan, untuk memberikan perawatan kepada wanita hamil dan ibu.
  • Layanan Kesehatan Ibu dan Anak: Inisiatif seperti Buku Kesehatan Ibu dan Anak telah diperkenalkan untuk mendidik perempuan tentang kesehatan ibu dan gizi, dengan menekankan pentingnya perawatan prenatal dan postnatal.
  • Program Kesehatan Masyarakat: Berbagai program berbasis masyarakat telah dimulai untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan ibu dan mendorong perempuan untuk mencari perawatan prenatal dan melahirkan di fasilitas perawatan kesehatan.
  • Pencegahan Kehamilan Remaja: Upaya untuk mencegah kehamilan remaja melalui pendidikan dan layanan perencanaan keluarga telah diperluas.

Kematian maternal di Indonesia telah mengalami perbaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, namun tantangan masih ada. Untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam mengurangi kematian ibu hamil, upaya berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi disparitas akses terhadap perawatan kesehatan, mendorong kehadiran tenaga kesehatan bersertifikat, dan meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan ibu. Dengan komitmen yang berlanjut dari pemerintah dan organisasi kesehatan, Indonesia dapat lebih lanjut mengurangi kematian maternal dan memastikan kehamilan dan persalinan yang lebih aman bagi perempuannya.

Sumber:

  • World Bank. (2021). Indonesia. https://data.worldbank.org/country/indonesia
  • United Nations Population Fund (UNFPA). (2021). Indonesia. https://indonesia.unfpa.org/en
  • Ministry of Health Republic of Indonesia. (2017). Indonesia Health Profile 2016.https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.