Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Vaksin HPV: Mengenal, Kegunaan & Prosedur

Vaksin HPV: Mengenal, Kegunaan & Prosedur

Beberapa orang mungkin pernah mendengar tentang Human Papillomavirus atau biasa disebut HPV. Human Papillomavirus merupakan virus yang menjadi penyebab infeksi pada permukaan kulit, selain itu, virus ini juga bisa menjadi penyebab kanker serviks. 

HPV sendiri merupakan salah satu dari 200 virus yang penyebarannya melalui kontak seksual secara langsung. Sebagian besar virus ini tidak berbahaya dan tidak memiliki gejala. Namun, virus ini menjadi penyebab terbesar dari kanker serviks, yaitu sebesar 70 persen. 

Menurut WHO kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada perempuan di seluruh dunia. Dan pada tahun 2020, tercatat sekitar 604.000 kasus baru kanker serviks dan 342.000 menyebabkan kematian di seluruh dunia. 

Oleh karena itu WHO menyarankan vaksinasi HPV ke dalam program imunisasi dasar. Dimana vaksin HPV ini membantu mencegah serta menurunkan resiko kanker genital, terutama kanker serviks. 

Lalu apa sebenarnya vaksin HPV itu, serta bagaimana prosedur serta manfaatnya bagi kesehatan? 

Vaksin HPV 

Vaksin HPV merupakan salah satu jenis vaksin yang bertujuan untuk mencegah infeksi Human Papillomavirus yang menjadi penyebab kanker serviks hingga 70 persen. 

Human Papillomavirus atau HPV merupakan jenis virus yang penyebarannya terjadi melalui hubungan seksual. Virus ini dapat menyebabkan infeksi pada area genital dan anus. 

Jika seseorang terinfeksi HPV belum tentu dia menderita kanker. Karena ada 100 jenis HPV dan tidak semuanya dalam kategori berbahaya. Namun, beberapa jenis HPV juga dapat menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius yaitu kanker, seperti kanker serviks, anus, penis, vagina, vulva, hingga kanker tenggorokan dan mulut (orofaringeal). 

Karena bahaya yang ditimbulkan dari virus tersebut membuat WHO menyarankan untuk memasukkan vaksin HPV sebagai salah satu imunisasi dasar di seluruh dunia.

Dari himbauan tersebut, pemerintah Indonesia pun memasukkan vaksin HPV ke dalam program wajib pemerintah. 

Vaksin HPV ini diberikan kepada semua kalangan semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, baik perempuan maupun laki-laki. Bagi perempuan vaksin HPV dapat diberikan mulai dari usia 9 hingga 55 tahun. Namun, idealnya vaksin diberikan pada usia 9 hingga 26 tahun, yaitu pada usia ketika mereka belum aktif berhubungan seksual. Sedangkan untuk laki-laki idealnya vaksin HPV diberikan pada usia 19 hingga 26 tahun. 

Kegunaan Vaksin HPV Bagi Kesehatan 

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa vaksin HPV bertujuan untuk mencegah resiko penyakit yang diakibatkan oleh Human Papillomavirus. Dan hampir 70 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh virus HPV ini. 

HPV ini merupakan virus yang dapat menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Dari mulai usia anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bagi perempuan, virus HPV dapat menyebabkan kutil pada bagian kelamin dan anus. Selain itu, HPV juga dapat mengakibatkan kanker serviks, vulva, hingga vagina. Sedangkan pada laki-laki, HPV dapat mengakibatkan kutil pada penis, kanker penis dan anus. 

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa, vaksin HPV harus ditambahkan kedalam program imunisasi lengkap, karena vaksin ini dapat mengurangi angka kematian pada ibu. Karena beliau melihat ada dua penyakit yang menjadi masalah besar di Indonesia, yaitu kanker payudara dan kanker serviks. 

Prosedur Pelaksanaan Vaksin HPV 

Sebelum melakukan vaksin HPV ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Beberapa prosedur yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 

  • Pertama, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Biasanya dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, alergi, hingga gaya hidup pasien. Dengan begitu dokter akan mengetahui apakah vaksin HPV aman untuk tubuh kamu atau tidak. 
  • Jika kamu sudah menerima vaksin HPV sebelumnya, dokter juga akan menanyakan waktu HPV sebelumnya. Dengan begitu dokter dapat menghindari kemungkinan terjadinya alergi atau efek samping dari vaksin HPV sebelumnya.
  • Jika menurut pemeriksaan dokter tidak ditemukan masalah pada kesehatan kamu, selanjutnya dokter dapat menentukan dosis serta jadwal untuk vaksin HPV. 
  • Vaksin HPV akan diberikan melalui suntikan ke dalam otot. Biasanya suntikan ini dilakukan pada bagian lengan atas atau paha atas. ● Biasanya saat memberikan suntikan, seorang dokter akan diawasi oleh dokter lain dari fasilitas medis yang telah ditunjuk oleh pelayanan imunisasi. ● Dosis vaksin HPV adalah 0,5 ml untuk sekali suntik. Saat proses tersebut, dokter juga harus melakukan beberapa langkah yaitu, membersihkan area yang akan disuntik dengan alkohol. Kemudian area yang disuntik harus dijepit menggunakan lengan. Dokter akan menyuntikkan vaksin ke dalam otot melalui permukaan kulit. Setelah selesai, jarum akan ditarik, dan dokter akan memberikan kain kasa beralkohol untuk menekan area yang sudah disuntik. ● Jika vaksin HPV diberikan pada usia 9 hingga 13 tahun, maka membutuhkan dua dosis vaksin HPV. 
  • Sedangkan untuk usia 16 hingga 18 tahun, maka dosis yang dibutuhkan adalah tiga dosis. 
  • Waktu terbaik untuk melakukan vaksin HPV adalah mulai dari bayi. Hal itu dilakukan karena pada usia itu, manusia belum aktif secara seksual. Sehingga kemungkinan untuk terjangkit virus HPV lebih rendah. 

Virus HPV memang tidak semuanya berbahaya, namun jika dibiarkan terlalu lama dan tidak segera ditangani, maka akan mengakibatkan permasalahan kesehatan yang lebih serius. 

Setelah melakukan vaksin HPV, biasanya beberapa orang akan mengalami beberapa efek samping, seperti nyeri, demam, sakit kepala, hingga nyeri otot. Jika kamu mengalami efek samping yang lebih serius dari yang disebutkan tadi, segera konsultasikan ke dokter. 

References

https://www.alodokter.com/kenali-apa-itu-vaksin-hpv 

https://www.halodoc.com/kesehatan/vaksin-hpv 

https://www.alodokter.com/vaksin-hpv

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.