Melahirkan adalah pengalaman yang mengubah bagi wanita, baik secara fisik maupun emosional. Setelah melahirkan, wanita mengalami masa pemulihan setelah persalinan, di mana tubuh mereka secara bertahap kembali ke kondisi sebelum hamil. Perubahan penting yang diantisipasi oleh wanita adalah kembalinya menstruasi. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kapan biasanya menstruasi kembali setelah melahirkan dan apa yang dapat diharapkan oleh wanita selama masa pasca melahirkan (“postpartum”) ini.

Masa Pasca Melahirkan

Masa pasca melahirkan, juga dikenal sebagai "trimester keempat," merujuk pada waktu segera setelah melahirkan hingga sekitar enam minggu setelah persalinan. Selama waktu ini, tubuh mengalami banyak perubahan saat proses penyembuhan dan penyesuaian dengan kondisi pasca-kehamilan.

Kembalinya Menstruasi

Kembalinya menstruasi setelah melahirkan bervariasi untuk setiap wanita dan dapat tergantung pada beberapa faktor, termasuk menyusui, perubahan hormonal, dan variasi individu.

Berikut adalah beberapa panduan umum:

• Wanita yang Tidak Menyusui: Bagi wanita yang tidak menyusui, menstruasi sering kembali dalam waktu 6-8 minggu setelah melahirkan. Waktu ini dapat bervariasi, dan beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi pertama setelah melahirkan lebih cepat atau lebih lambat.

• Wanita yang Menyusui: Bagi wanita yang menyusui secara eksklusif, kembalinya menstruasi mungkin tertunda. Menyusui memicu pelepasan hormon yang disebut prolaktin, yang menghambat hormon yang bertanggung jawab atas ovulasi dan siklus menstruasi. Akibatnya, beberapa wanita mungkin mengalami penundaan sementara dalam menstruasi hingga mereka mulai memperkenalkan makanan padat atau mengurangi frekuensi menyusui.

• Pemberian Makanan Kombinasi: Wanita yang memberikan makanan kombinasi, baik menyusui maupun memberikan susu formula, mungkin mengalami lebih banyak variasi dalam kembalinya menstruasi. Perubahan hormonal yang terkait dengan menyusui masih dapat mempengaruhi waktu menstruasi, tetapi pemberian susu formula juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon.

• Siklus Tidak Teratur: Setelah melahirkan, adalah umum bagi siklus menstruasi menjadi tidak teratur untuk beberapa waktu. Wanita mungkin mengalami siklus yang lebih panjang atau lebih pendek, aliran yang lebih banyak atau lebih sedikit, atau waktu yang tidak konsisten antara menstruasi. Ketidakteraturan ini seringkali bersifat sementara dan perlahan pulih seiring dengan tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan pasca-melahirkan.

Konsultasi dengan Tenaga Medis

Penting bagi wanita untuk berkonsultasi dengan tenaga medis mereka untuk membahas situasi individual dan memahami apa yang diharapkan mengenai kembalinya menstruasi. Faktor seperti metode persalinan, praktik menyusui, dan penggunaan kontrasepsi dapat mempengaruhi waktu kembalinya menstruasi.

Kontrasepsi dan Menstruasi

Sangat penting bagi wanita untuk mempertimbangkan opsi kontrasepsi jika mereka tidak ingin hamil lagi dalam waktu dekat setelah melahirkan. Meskipun menyusui dapat memberikan beberapa kontrasepsi alami, hal ini tidak sepenuhnya dapat diandalkan, dan wanita harus membahas metode kontrasepsi yang dapat diandalkan dengan tenaga medis mereka.

Memantau Menstruasi

Seiring berjalannya masa “postpartum,” penting bagi wanita untuk memantau pola menstruasi mereka dan setiap perubahan yang terjadi. Melacak durasi, aliran, dan ketertiban menstruasi dapat membantu wanita mengidentifikasi ketidaknormalan atau mencari saran medis yang sesuai jika diperlukan.

Kembalinya menstruasi setelah melahirkan adalah pengalaman yang unik bagi setiap wanita. Faktor seperti menyusui, perubahan hormonal, dan variasi individu mempengaruhi kapan menstruasi kembali. Biasanya, menstruasi kembali dalam waktu 6-8 minggu setelah melahirkan bagi wanita yang tidak menyusui, tetapi menyusui dapat menunda kembalinya menstruasi. Wanita harus berkonsultasi dengan tenaga medis mereka untuk mendapatkan panduan yang personal dan membahas opsi kontrasepsi. Memantau pola menstruasi dapat membantu wanita melacak perubahan dan mencari nasihat medis yang tepat jika diperlukan.

Sumber:

• American College of Obstetricians and Gynecologists. (2020). Frequently Asked Questions: Postpartum Care. Retrieved from https://www.acog.org/womens-health/faqs/postpartum-care
• Office on Women's Health. (2019). Your Menstrual Cycle. Retrieved from https://www.womenshealth.gov/menstrual-cycle
• Rööst, M., Altman, D., & Cnattingius, S. (2008). Pregnancy after bariatric surgery: a population-based study. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 198(5), 560.e1-560.e5. doi: 10.1016/j.ajog.2007.11.039