Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Kamu Harus Tau, Berikut Jenis dan Tujuan Medical Check Up untuk Jaga Kesehatan

Kamu Harus Tau, Berikut Jenis dan Tujuan Medical Check Up untuk Jaga Kesehatan

Memahami kondisi kesehatan dan potensi penyakit yang mungkin muncul merupakan aspek yang sangat vital. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan secara teratur menjalani pemeriksaan kesehatan, yang dikenal sebagai medical check-up (MCU). Proses ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter atau tenaga medis untuk menilai kondisi kesehatan secara keseluruhan. 

Selain memberikan gambaran umum tentang kesehatan, MCU juga membawa manfaat lain yang tak kalah signifikan. Penting untuk diingat bahwa biaya MCU dapat bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan dan fasilitas kesehatan yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan MCU, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Jenis-Jenis Medical Check Up

Pemeriksaan kesehatan umumnya disesuaikan dengan kebutuhan individu. Sebelum melakukan serangkaian pemeriksaan, petugas medis biasanya memulai dengan mengukur tinggi dan berat badan. Setelah itu, berbagai pemeriksaan lain yang termasuk dalam medical check up (MCU) meliputi:

1. Pemeriksaan Fungsi Jantung (Ekokardiografi/EKG)

Pemeriksaan Ekokardiografi (EKG) merupakan langkah awal dalam medical check up. Tujuannya adalah memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.

2. Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan menggunakan sinar X bertujuan untuk mendeteksi penyakit melalui gambar. Beberapa kondisi yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan ini mencakup kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru, serta gangguan tulang dan sendi.

3. Pemeriksaan Laboratorium

Ada beberapa jenis tes laboratorium yang dilakukan dalam medical check up, antara lain:

  • Pemeriksaan hematologi untuk menilai kualitas dan kuantitas sel darah.
  • Pemeriksaan urine untuk memeriksa warna, pH, protein/albumin, gula, bilirubin, dan darah.
  • Pemeriksaan feses untuk menilai warna dan konsistensi tinja.

4. Cek Kolesterol

Pemeriksaan kolesterol menjadi bagian penting dalam medical check up karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol dianggap normal jika berada di bawah 200 mg/dL.

5. Tes Kadar Gula Darah

Tes ini dilakukan setelah berpuasa minimal 8 jam. Kadar gula darah normal berkisar antara 70-100 mg/dL. Kadar 100-125 mg/dL menunjukkan pradiabetes, sementara kadar di atas 126 mg/dL menunjukkan diabetes.

6. Penilaian Kesehatan Hati

Untuk menilai kesehatan hati, kami akan melakukan pemeriksaan dengan mengukur kadar enzim dan protein dari sampel darah kamu. Hal ini krusial untuk mendeteksi dan memonitor perkembangan penyakit hati, mengevaluasi efektivitas serta mengawasi efek samping dari pengobatan, dan menilai sejauh mana kerusakan hati yang terjadi.

7. Pemeriksaan Kesehatan Ginjal

Berikut beberapa jenis tes yang dilakukan untuk mengevaluasi fungsi ginjal:

  • Ureum atau nitrogen urea darah (BUN), digunakan untuk menentukan tingkat nitrogen urea dalam darah, yang merupakan sisa dari metabolisme protein.
  • Tes urine, bertujuan untuk mendeteksi keberadaan protein atau darah dalam urine.
  • Laju filtrasi glomerulus, digunakan untuk mengukur kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme tubuh.
  • Kreatinin darah, digunakan untuk menentukan tingkat kreatinin dalam darah, yaitu sisa hasil pemecahan otot yang akan dikeluarkan tubuh melalui ginjal.

8. Pap Smear

Pap smear adalah pemeriksaan khusus untuk wanita yang bertujuan melakukan skrining terhadap kanker serviks. Biasanya, pemeriksaan ini disarankan mulai usia 21 tahun bagi wanita yang aktif secara seksual.

Jika kondisi kesehatan wanita baik, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun sekali. Setelah mencapai usia 30 tahun, skrining dapat dilakukan setiap lima tahun sekali hingga usia 65 tahun. Di atas usia 65 tahun, pemeriksaan ini tidak lagi dianjurkan secara rutin.

9. Skrining Kesehatan Prostat

Bagi pria yang telah mencapai usia 50 tahun, pemeriksaan kesehatan prostat direkomendasikan dalam medical check-up. Namun, jika terdapat riwayat keluarga terkait penyakit kanker prostat, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan lebih awal, mulai usia 40 tahun.

10. Pemeriksaan Kesehatan Paru-paru

Pemeriksaan kesehatan ini berlaku untuk wanita dan pria, terutama bagi yang memiliki kebiasaan merokok. Melakukan CT scan paru-paru perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan paru-paru.

11. Verifikasi Kelengkapan Vaksinasi

Vaksinasi menjadi hal penting untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memverifikasi kelengkapan vaksinasi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Jika ada vaksinasi yang terlewat, konsultasikan dengan dokter umum mengenai rekomendasi vaksinasi yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan kamu.

Tujuan MCU untuk Kesehatan

Apakah MCU efektif dalam mendeteksi penyakit? MCU adalah suatu metode pemeriksaan kesehatan yang membantu mengidentifikasi kondisi kesehatan secara menyeluruh dan mendeteksi penyakit sejak dini.

Meskipun kamu merasa sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin memiliki banyak keuntungan. Sebaiknya, tes ini dilakukan setahun sekali, entah itu di akhir atau awal tahun. Lantas, apa manfaat dari MCU? Beberapa keuntungan dari tes MCU meliputi:

  • Menemukan masalah kesehatan atau penyakit yang mungkin kamu alami saat ini, memungkinkan untuk penanganan lebih awal.
  • Identifikasi gangguan kesehatan yang berpotensi menjadi masalah medis di masa depan.
  • Evaluasi kinerja organ vital dalam tubuh.
  • Pembaruan imunisasi jika diperlukan.
  • Mendorong praktik gaya hidup sehat dan rutin berolahraga.
  • Mengurangi biaya pengobatan dengan melakukan pencegahan sejak dini sebelum penyakit berkembang menjadi parah.
  • Meningkatkan kesehatan dan harapan hidup, terutama jika ada riwayat penyakit dari orang tua.
  • Pencegahan penyakit pada anak.

Dengan demikian, Medical Check Up menjadi suatu keharusan untuk mengevaluasi kesehatan dan mendeteksi gangguan penyakit secara dini, sehingga dapat diatasi sebelum menjadi lebih serius. MCU juga berfungsi sebagai peringatan untuk lebih memperhatikan kesehatan secara keseluruhan.

Sumber:

https://www.halodoc.com/artikel/medical-check-up-tujuan-jenis-dan-prosedur

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/medical-check-up-adalah

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.