Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Jangan Sampai Keliru! Berikut Perbedaan Tanda Hamil dan Masuk Angin

Jangan Sampai Keliru! Berikut Perbedaan Tanda Hamil dan Masuk Angin

Kehamilan dapat menunjukkan berbagai gejala, seperti mual, muntah, perubahan nafsu makan, dan lainnya. Sayangnya, banyak wanita yang baru mengalami kehamilan untuk pertama kali tidak menyadari tanda-tandanya. Awalnya, mereka mungkin menganggapnya sebagai gejala masuk angin, tetapi setelah diperiksa, baru mereka menyadari bahwa mereka sedang hamil. Untuk memahami perbedaan antara gejala masuk angin dan tanda-tanda kehamilan, mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini!

Perbedaan Gejala Masuk Angin dan Hamil Muda

Masuk angin adalah kumpulan gejala yang bisa membuat kamu merasa tidak nyaman di perut. Salah satu gejalanya adalah mual, yang juga bisa dirasakan oleh wanita saat mereka sedang hamil. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara mual saat mengalami masuk angin dan saat sedang hamil. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

1. Waktu Terjadinya Mual

Mual adalah kondisi umum yang sering dialami oleh ibu hamil pada tahap awal kehamilan. Menurut penelitian, sekitar 63,3% ibu hamil mengalami mual. Namun, ada perbedaan antara mual akibat kehamilan dan mual karena masuk angin.

Mual akibat kehamilan biasanya lebih terasa pada pagi hari, yang sering disebut sebagai "morning sickness." Sementara itu, mual karena masuk angin dapat terjadi kapan saja tanpa perbedaan intensitas.

Untuk memastikan apakah mual yang kamu alami adalah gejala kehamilan atau masuk angin, sebaiknya lakukan tes kehamilan dan perhatikan tanda-tanda lain seperti telat haid atau nyeri payudara.

2. Durasi Mual Karena Hamil Berlangsung Lebih Lama

Masih tentang waktu, perbedaan antara masuk angin dan kehamilan dilihat dari lamanya mual yang dialami. Biasanya, mual akibat masuk angin dapat hilang dalam waktu singkat, sekitar 1 hingga 2 hari.

Sebaliknya, mual pada ibu hamil akan berlangsung lebih lama, berbulan-bulan, karena dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh. Mual pada ibu hamil bisa dirasakan sepanjang trimester pertama, dengan intensitas yang lebih sering saat memasuki bulan keempat kehamilan. Bahkan, ada beberapa ibu hamil yang merasakan mual hingga trimester kedua, meskipun jarang terjadi.

3. Faktor Hormonal yang Memicu Mual Saat Hamil

Mual pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon, terutama hormon hCG yang mempengaruhi produksi estrogen. Tingginya kadar estrogen ini dapat memicu mual pada ibu hamil, sering kali disertai sensitivitas penciuman yang tinggi. Oleh karena itu, ibu hamil mungkin merasa mual ketika mencium bau tertentu seperti masakan, parfum, atau asap rokok, terutama pada awal kehamilan.

Di sisi lain, mual saat masuk angin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk paparan udara dingin yang berkepanjangan. Udara dingin dapat memperlambat gerakan usus dan mengakibatkan penumpukan gas di saluran pencernaan, yang akhirnya menyebabkan perut kembung dan mual.

4. Gejala Lain yang Timbul Saat Mual

Perbedaan antara gejala masuk angin dan kehamilan dini dapat dilihat dari mual yang dialami. Ketika seseorang mengalami mual karena masuk angin, biasanya akan disertai oleh gejala seperti perut kembung, pusing, hidung tersumbat, dan mungkin demam.

Di sisi lain, mual selama kehamilan akan disertai oleh berbagai gejala fisik lain yang dapat dirasakan, seperti kelelahan yang lebih mudah, perubahan mood karena perubahan hormon dalam tubuh, keinginan khusus untuk makanan tertentu yang seringkali muncul selama kehamilan, pembengkakan dan nyeri pada payudara saat disentuh, peningkatan frekuensi buang air kecil akibat peningkatan aliran darah yang membuat ginjal bekerja lebih keras, serta nyeri di bagian bawah punggung.

Inilah penjelasan tentang bagaimana memahami perbedaan antara gejala masuk angin dan tanda-tanda kehamilan. Jika kamu merasa gejala yang kamu alami mengganggu, segera berkonsultasi dengan dokter.

Sumber:

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.