Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Menstrual phase - What to do (Cycle Syncing series pt 4/4) - Nona Woman

Fase Menstruasi - Apa yang harus dilakukan (seri Cycle Syncing pt 4/4)

Setiap perempuan pasti mengalami menstruasi. Meskipun setiap perempuan memiliki siklus yang berbeda-beda, ada yang rutin menstruasi setiap 21 hingga 35 hari sekali, dan adapula yang lebih cepat atau lambat dari itu.

Setiap bulan, dinding rahim perempuan siap untuk menerima kehamilan. Persiapan kehamilan ini ditandai dengan penebalan endometrium (dinding rahim) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi pembuahan, maka endometrium tersebut akan luruh dan keluar dari vagina bersama darah.

Sebelumnya, kita membahas 3 fase menstruasi, seperti folikuler, ovulasi, hingga luteal, maka kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai fase menstruasi.

Unduh eBook Gratis Panduan Menuju Menstruasi Yang Lebih Baik!

Pengertian Fase Menstruasi

Menstruasi merupakan salah satu bagian dari siklus reproduksi perempuan. Pada kondisi ini, perempuan akan mengalami pendarahan selama 3 hingga 8 hari. Umumnya, siklus menstruasi adalah selama 28 hari. Namun, kondisi tubuh dan hormon perempuan berbeda-beda, jadi siklus menstruasi tiap perempuan berbeda-beda.

Menstruasi merupakan salah tanda bahwa perempuan sudah mengalami pubertas, dan sistem reproduksi perempuan sudah berfungsi secara optimal. Setiap bulan, dinding rahim perempuan mengalami penebalan untuk mempersiapkan kehamilan. Dan jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan luruh dan keluar melalui vagina dalam bentuk darah.

Pada hari awal menstruasi pendarahan yang dialami lebih ringan. Pada hari itu darah berwarna coklat, hitam, atau merah muda. Namun, ada juga perempuan yang akan mengalami pendarahan lebih berat. Umumnya, perempuan akan mengeluarkan 30 hingga 70 mililiter darah saat menstruasi.

Umumnya juga, perempuan akan mengalami menstruasi pada usia antara 12 hingga 14 tahun. Dan perempuan juga akan berhenti menstruasi pada usia antara 45 hingga 55 tahun. Kondisi tersebut biasa disebut dengan menopause.

Penyebab Menstruasi

Setelah kita membahas singkat pengertian menstruasi, kita akan membahas mengenai penyebab dari menstruasi itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menstruasi terjadi jika tidak ada pembuahan pada sel telur, sehingga menyebabkan dinding rahim atau endometrium luruh dan keluar melalui vagina dalam bentuk darah.

Dalam perhitungan siklus menstruasi, hari pertama dihitung dari hari pertama darah keluar melalui vagina. Siklus menstruasi ini dikontrol oleh beberapa hormon yang berada dalam tubuh, seperti hormon estrogen, progesteron, FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone).

Pada pertengahan siklus, hormon estrogen dan LH akan memicu pelepasan sel telur di ovarium yang sudah matang. Selain memicu pelepasan, kedua hormon tersebut bertanggung jawab untuk memicu penebalan pada dinding rahim.

Gejala Menstruasi

Ketika menjelang menstruasi, secara tidak sadar, tubuh kita akan mengalami beberapa perubahan. Perubahan yang terjadi tersebut bisa diakibatkan karena masa menstruasi yang segera datang. Tentu gejala utama menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina. Selain itu terdapat beberapa gejala lainnya yang terjadi saat kita menstruasi atau biasa disebut dengan PMS (Premenstrual Syndrome). Istilah PMS ini sering sekali digunakan oleh beberapa kalangan untuk menunjukkan perubahan yang terjadi pada tubuh atau hormon mereka saat menstruasi berlangsung.

Berikut ini beberapa gejala yang terjadi sebelum menstruasi berlangsung.

  • Perubahan mood yang meningkat
  • Kenaikan berat badan
  • Tubuh terasa mudah lelah
  • Keinginan untuk makan meningkat
  • Jerawat yang tiba-tiba muncul
  • Kepala yang terasa sakit atau migrain
  • Insomnia (gangguan tidur)
  • Rasa nyeri pada bagian punggung dan panggul
  • Rasa nyeri pada bagian payudara
  • Perut terasa kembung, dan lainnya

Gejala-gejala diatas dapat terjadi sebelum atau sesudah menstruasi. Umumnya, gejala ini berlangsung selama 6 hingga 7 hari, dengan pembagian 4 hari sebelum menstruasi dan 2 hari sesudah menstruasi.

Jika kamu mengalami beberapa gejala diatas, kamu tidak perlu risau, karena gejala tersebut merupakan gejala yang umum dan dapat berkurang seiring bertambahnya usia.

Jangan lewatkan Produk Kesehatan Wanita Organik dari Nona Woman:

 

 

 

 

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.