Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Endometriosis 101

Penjelasan Mengenai Endometriosis

Oleh Leilani H (Diterjemahkan oleh Chuurur R) 

Apa itu endometriosis? 

Endometriosis adalah sebuah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Dengan endometriosis, jaringan dapat ditemukan pada kandung kemih, ovarium, tuba falopi, atau usus di sekitar rongga panggul. Kondisi ini biasanya berdampak pada wanita berumur 25-40 tahun, tapi gejala-gejalanya mungkin mulai pada masa pubertas.

Endometriosis diklasifikasikan menjadi salah satu dari empat tahap:

  • Tahap I: Minimal
    • Luka kecil, implan dangkal di ovarium, peradangan di sekitar rongga panggul
  • Tahap II: Ringan
    • Luka kecil, implan dangkal di ovarium dan lapisan panggul
  • Tahap III: Sedang
    • Lebih banyak luka, implan dalam pada ovarium dan lapisan panggul
  • Tahap IV: Berat
    • Lebih banyak luka pada tuba falopi dan usus, implan dalam pada ovarium dan lapisan panggul

berdasarkan lokasi yang tepat, luas, dan kedalaman implan endometriosis serta keberadaan dan tingkat keparahan jaringan perut. Dokter juga akan memeriksa keberadaan dan ukuran implan endometrium di ovarium. 

Baca Apa Itu Fase Menstruasi, Penyebab, dan Gejalanya 

Apa gejala endometriosis? Bagaimana aku bisa tahu? 🤷‍♀️

Beberapa gejala endometriosis termasuk:

  • Kram perut yang parah dan melemahkan - sangat menyakitkan sampai kamu tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan biasa.
  • Nyeri panggul, biasanya memburuk selama menstruasi.
  • Siklus yang pendek.
  • Fase menstruasi yang panjang.
  • Pendarahan menstruasi yang berat (heavy flow).
  • Mual dan/atau muntah.
  • Nyeri/kram selama atau setelah berhubungan seksual.
  • Gangguan usus dan kencing.
  • Buang air besar atau buang air kecil yang menyakitkan saat menstruasi.

Jangan mendiagnosis sendiri atau mengobati sendiri. Gejala-gejalanya sering tidak spesifik ke endometriosis dan mungkin mirip dengan kondisi lain seperti kista ovarium dan penyakit radang panggul. Pastikan kamu menemui dokter kandungan untuk memastikan diagnosis endometriosis. Dokter mungkin melakukan satu atau lebih banyak tes. Inilah yang mungkin terjadi pada kunjungan ke dokter:

  • Rincian riwayat yang Detail
    • Catat gejala, riwayat keluarga dan/atau penilaian kesehatan umum.
  • Pemeriksaan Panggul
    • Dokter akan meraba dan memeriksa perutmu untuk mencari kista atau bekas luka di belakang rahim. Selama pemeriksaan panggul, kamu akan berbaring di meja pemeriksaan, lalu letakkan kakimu pada sandaran kaki untuk merentangkan kakimu. Dokter kemudian akan memeriksa secara visual dan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina untuk melihat organmu dengan lebih baik. Kamu mungkin merasa tegang tetapi tenanglah, tarik napas dalam-dalam!
  • USG
    • USG transvaginal ultrasound (TVUS) atau USG perut dapat digunakan untuk memperlihatkan gambar ovarium, rahim dan organ reproduksi lainnya. Ini akan membantu dokter kamu mengidentifikasi kelainan seperti kista yang berhubungan dengan endometriosis.
  • Laparoskopi
    • Sebuah prosedur bedah kecil yang memungkinkan dokter untuk melihat secara langsung dan pasti mengidentifikasi endometriosis. Setelah melakukan diagnosa, jaringan dapat diangkat sekaligus dalam prosedur yang sama.

Perawatan Endometriosis 👩‍⚕️🏥

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan endometriosis, tapi kamu dapat belajar untuk mengendalikan gejalamu. Jika tidak diobati, dokter kamu mungkin akan mencoba perawatan konservatif terlebih dahulu. Termasuk beberapa hal ini:

  • Obat pereda nyeri
    • Ibuprofen, pertolongan singkat dari gejala
  • Terapi hormon (hormone therapy)
    • Hormon tambahan dapat membantu mencegah perkembangan endometriosis dan menghilangkan rasa sakit. Hormon ini berperan untuk mengatur perubahan hormonal bulanan yang terkait dengan pertumbuhan jaringan endometrium pada endometriosis.
  • Kontrasepsi Hormonal
    • Kontrasepsi hormonal seperti cincin, pil KB, patch dapat menghilangkan atau mengurangi rasa sakit pada endometriosis minimal atau ringan. Mereka bekerja untuk mencegah pertumbuhan bulanan jaringan endometrium sambil mengurangi kesuburan.
  • Agonis dan antagonis hormon pelepas gonadotropin (GnRH)
    • Terapi GnRH memblokir produksi estrogen yang merangsang ovarium. Ini mencegah menstruasi dan menciptakan menopause buatan atau artifisial. Beberapa efek samping termasuk kekeringan vagina atau hot flashes (badan terasa panas tiba-tiba).

Dokter dapat merekomendasikan operasi jika kondisimu tidak membaik. Ada juga pilihan medis dan bedah untuk membantu mengurangi gejala dan mengendalikan potensi komplikasi.

  • Operasi sederhana
    • Ketika perawatan hormon tidak bekerja, dokter dapat menyarankan operasi sederhana kepada perempuan yang ingin hamil di masa depan.
  • Operasi terakhir (histerektomi)
    • Histerektomi total melibatkan pengangkatan rahim, leher rahim, dan luka implan. Ini juga melibatkan pengangkatan ovarium, organ yang melepaskan estrogen yang menyebabkan pertumbuhan jaringan endometrium.
    • Biasanya, histerektomi bukanlah pilihan pengobatan karena kamu tidak akan bisa hamil setelah histerektomi. Ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap pilihan pengobatan. Dokter kamu akan membantumu menemukan satu perawatan yang bekerja paling baik untukmu. 

Download eBook menstruasi untuk memahami lebih dalam tentang siklus menstruasi kamu!

Apa penyebab endometriosis? 🤔

Saat siklus menstruasi teratur dan normal, tubuhmu meluruhkan lapisan rahim menyebabkan darah menstruasi mengalir dari rahim keluar ke serviks dan keluar vagina.

Saat ini, kita belum tahu apa penyebab endometriosis dan tidak ada satupun teori yang telah terbukti. Walaupun demikian, ada beberapa teori:

Teori 1: Menstruasi Mundur
Darah menstruasi mengalir kembali melalui tuba falopi ke dalam rongga panggul alih-alih mengalir ke luar tubuh melalui vagina (seperti menstruasi).


Teori 2: Perut Berubah menjadi Jaringan Endometrium

Area kecil perut berubah menjadi jaringan endometrium. Sel-sel perut tumbuh dari sel embrio yang dapat berubah bentuk dan bertingkah mirip dengan sel endometrium. Sel-sel endometrium yang tergeser ini terdapat pada dinding panggul, kandung kemih, ovarium, dan rektum dan dapat tumbuh, menebal, dan berdarah selama siklus menstruasimu.

Teori 3: Bekas Luka Operasi
Darah menstruasi bocor ke rongga panggul melalui bekas luka operasi (seperti setelah operasi caesar (c-section))

Teori 4: Transportasi Sel Endometrium
Sel-sel endometrium diangkut keluar dari rahim melalui sistem limfatik, atau sistem kekebalan yang rusak yang tidak menghancurkan sel-sel endometrium yang bepergian.

Teori 5: Teori Mullerian
Endometriosis dimulai pada waktu janin dengan jaringan sel yang salah tempat yang merespons dengan hormon pubertas (estrogen, dll.). Endometriosis dapat terkait dengan genetika atau racun lingkungan.

Langkah Berikutnya

Jika kamu menduga bahwa kamu menderita endometriosis, ayo jadwalkan kunjungan untuk bertemu dengan dokter kandungan. Harus jujur dan transparan ya tentang gejala-gejalamu sehingga dokter dapat membantumu mencapai diagnosis yang akurat.

Apakah kamu sudah didiagnosa dengan endometriosis? Komen dan follow kami di Instagram @nonawoman. Kami ingin belajar dari pengalamanmu sebagai #endowarrior. Stay strong, Nona!

Jangan lewatkan produk kesehatan wanita organik dari Nona Woman.

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.