Setelah melahirkan, seorang wanita akan memasuki masa nifas yang merupakan periode dimana tubuhnya membersihkan sisa-sisa jaringan ekstra dan darah setelah proses persalinan. Masa nifas ini dapat berbeda durasinya pada setiap wanita, tetapi secara umum, tidak lebih dari 6 minggu. Jadi, jika kamu baru saja melahirkan, jangan khawatir jika masa nifas kamu tidak berlangsung lama. Ini adalah proses alami yang perlu dijalani setiap ibu setelah melahirkan.
Perubahan Darah Nifas dari Minggu ke Minggu
Darah nifas adalah perdarahan yang terjadi setelah proses melahirkan, di mana ari-ari atau plasenta melepaskan diri dari dinding rahim yang kaya akan pembuluh darah. Ketika plasenta terlepas dari rahim, pembuluh darah pun menjadi robek, sehingga menyebabkan darah mengalir keluar dan membanjiri rahim. Ini adalah proses normal yang terjadi pada wanita setelah melahirkan dan biasanya berlangsung selama 4-6 minggu.
Setelah plasenta keluar, rahim akan berkontraksi dan membantu menutupi pembuluh darah yang robek, sehingga perdarahan akan berkurang. Selama masa 4-6 minggu setelah persalinan, terjadi beberapa perubahan darah nifas dari minggu ke minggu:
-
24 Jam Pertama Pasca Melahirkan
Selama 24 jam pertama setelah persalinan, kamu dapat mengalami perdarahan paling banyak dan berwarna merah terang. Tidak perlu khawatir jika kamu melihat beberapa gumpalan darah kecil hingga sebesar buah tomat karena hal ini masih termasuk dalam kondisi normal.
-
Minggu Ke-1
Pada hari ke-2 hingga ke-6 setelah melahirkan, darah nifas akan berubah warna dari coklat gelap hingga merah muda dan lebih encer dalam konsistensinya. Wanita yang melahirkan secara spontan mungkin akan mengalami nyeri pada vagina. Sedangkan bagi yang melahirkan secara caesar, bekas jahitan masih bisa menimbulkan rasa sakit pada minggu pertama pasca melahirkan. Pada hari ke-3, kadar hormon estrogen dan progesteron kemungkinan akan mulai menurun, sehingga emosi dapat terasa tidak stabil.
-
Minggu Ke-2
Pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah melahirkan, darah nifas yang keluar akan berwarna merah muda hingga coklat muda, dan pendarahan juga cenderung lebih ringan dibandingkan enam hari pertama. Setelah itu, pada hari ke-11 hingga ke-14, pendarahan akan semakin berkurang dan berwarna lebih terang. Pada minggu kedua ini, ibu yang melahirkan secara normal juga bisa merasakan gatal di area vagina akibat proses pemulihan.
Hal yang normal jika pada fase ini ibu merasakan “baby blues,” namun pastikan terdapat dukungan dari keluarga atau teman terdekat untuk membantu menghindarinya atau mengatasinya. Dalam proses menyusui, perlekatan yang belum tepat dapat menyebabkan rasa nyeri pada puting, sehingga diperlukan latihan yang terus-menerus.
-
Minggu Ke-3 Hingga Ke-4
Selama 3-4 minggu pasca melahirkan, biasanya terjadi pendarahan yang berwarna krem dengan sedikit garis coklat atau merah muda. Bagi sebagian ibu, masa nifas bisa berakhir pada minggu ini. Pastikan untuk mengganti pembalut secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi perubahan yang signifikan pada warna dan jumlah darah yang keluar.
-
Minggu Ke-5 Hingga Ke-6
Setelah 5-6 minggu melahirkan, umumnya pendarahan nifas akan berhenti dan ukuran rahim akan kembali normal. Walaupun begitu, kamu mungkin masih mengalami bercak darah berwarna kuning, merah atau coklat, terutama bagi ibu yang melahirkan secara C-section. Setelah mencapai minggu keenam, aktivitas fisik ringan sudah bisa dilakukan, namun tetap perlu berhati-hati dengan bekas luka jahitan.
Perlu diingat bahwa kesehatan mental juga sangat penting. Jangan ragu untuk merasa kewalahan dan lelah, namun perlu waspada jika muncul perasaan depresi, cemas, atau merasa tidak berguna, karena bisa menjadi tanda postpartum depression. Jangan terlalu memaksakan diri untuk kembali aktif sebagai ibu yang sehat setelah mencapai minggu keenam. Lakukan adaptasi aktivitas dengan perlahan, dan beristirahatlah dengan cukup.
Kondisi Darah Nifas yang Berbahaya
Dalam keadaan normal, darah nifas setelah melahirkan seharusnya berangsur-angsur menurun dan berubah menjadi warna merah tua hingga coklat. Namun, jika kamu mengalami gejala-gejala berikut ini, maka darah nifas dapat dianggap tidak normal lagi.
- Darah nifas berbau tidak sedap.
- Darah yang keluar tetap banyak dan berwarna merah terang selama empat hari setelah melahirkan meski sudah banyak istirahat.
- Darah nifas tiba-tiba menjadi sangat banyak sehingga kamu harus mengganti lebih dari satu pembalut dalam satu jam atau jika keluar banyak gumpalan darah besar seukuran koin dari vagina.
- Gejala demam yang disertai rasa pusing atau pingsan, nyeri pada perut bagian bawah saat ditekan, serta detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
Setiap wanita yang melahirkan biasanya mengalami keluarnya darah nifas setelah persalinan. Walaupun umum terjadi, kamu perlu waspada apabila darah yang keluar disertai dengan gejala-gejala tertentu. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar kondisi perdarahan selama masa nifas dapat ditangani dengan tepat dan segera.
References:
https://www.alodokter.com/darah-nifas-ini-faktanya
https://www.sehatq.com/artikel/lamanya-masa-nifas-dan-larangan-bagi-ibu-yang-baru-melahirkan
Tinggalkan komentar