Masa menstruasi merupakan salah satu fase normal yang akan dialami oleh semua perempuan. Meskipun setiap perempuan memiliki siklus yang berbeda-beda, ada yang rutin menstruasi setiap 21 hingga 35 hari sekali, dan ada pula yang lebih cepat atau lambat dari itu.
Namun, ada beberapa kondisi dimana perempuan mengalami menstruasi yang tidak lancar. Ketika usia bertambah, kemungkinan siklus menstruasi juga tidak sama dengan sebelumnya. Ada beberapa penyebab menstruasi tidak lancar, salah satunya adalah gangguan hormonal yang disebabkan berat badan tidak ideal, stres, pola makan yang tidak sehat, olahraga yang kurang, diet ekstrim, hingga konsumsi pil keluarga berencana (pil KB).
Perubahan siklus menstruasi yang terjadi tersebut merupakan hal yang wajar. Pil KB sendiri merupakan obat yang mengandung hormon sintetik, dimana hormon ini dapat memperbaiki ketidakseimbangan hormon, sehingga menstruasi akan teratur.
Baca juga: Apa Itu Fase Menstruasi, Penyebab, dan Gejalanya
Namun, apa yang terjadi saat kamu berhenti mengkonsumsi pil KB?
Beberapa perempuan mengeluhkan kondisi dimana siklus menstruasi mereka tidak teratur setelah berhenti mengkonsumsi pil KB. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pil KB mengandung hormon sintetik yang bertujuan mengatur hormon. Jadi, ketika kamu berhenti mengkonsumsinya, maka hal tersebut juga dapat mempengaruhi hormon dan siklus menstruasi.
Sebelum kita membahas mengenai perubahan siklus menstruasi ini, kita perlu mengetahui cara kerja pil KB dalam tubuh....
Cara Kerja Pil KB
Pil KB merupakan jenis obat yang sering digunakan untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mempengaruhi indung telur beserta rahim. Dengan begitu, proses pembuahan dimana sel sperma bertemu dengan sel telur dapat dicegah. Selain itu, pil KB juga dapat memicu pengentalan lendir serviks, sehingga dinding rongga rahim belum siap untuk menerima pembuahan.
Salah satu kendala yang sering dialami oleh perempuan adalah aturan minum pil KB itu sendiri. Pil KB sendiri mengharuskan pasiennya untuk mengkonsumsi dalam waktu yang sama dan dengan jangka yang sudah ditentukan. Pil KB sendiri memiliki dua versi, yaitu hormon estrogen dan progestin. Hormon ini akan mengatur siklus menstruasi pada perempuan serta naik-turunnya hormon.
Pil KB memiliki dua jenis, yaitu pil kombinasi (mengandung estrogen dan progestin), dan pil mini (mengandung progestin). Cara kerja dari pil KB ini adalah yang pertama, mencegah proses pembuahan, dimana sel telur bertemu dengan sel sperma. Kedua, mengubah ketebalan lendir rahim dengan tujuan membuat sperma sulit bergerak kedalam rahim. Yang terakhir, mengubah lapisan dinding rahim dan membuat sel telur yang sudah dibuahi tidak dapat tertanam dalam rahim.
Efek Pada Siklus Menstruasi Ketika Berhenti Mengkonsumsi Pil KB
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ketika seseorang berhenti mengkonsumsi pil KB, maka hal tersebut juga dapat membuat menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang tidak teratur ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama dan jangka waktu yang pendek.
Saat seseorang berhenti mengkonsumsi pil KB, kemungkinan untuk hamil juga menaik. Menurut penelitian, butuh waktu sekitar 1-3 bulan untuk dapat hamil setelah berhenti mengkonsumsi pil KB. Untuk itu, jika kamu terlambat datang bulan hingga 1-2 minggu, kamu bisa mencoba untuk melakukan tes kehamilan menggunakan “testpack” guna mengetahui kamu sedang hamil atau tidak.
Selain itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi ini adalah berat badan tidak ideal, gangguan kelenjar tiroid, stres, kelelahan, diet ekstrim, kurang olahraga, hingga pola makan yang tidak sehat. Jika menstruasi kamu telat selama 1-3 bulan lebih, maka kamu bisa menemui dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan.
Cara Memperlancar Siklus Menstruasi
Saat kamu merasa siklus menstruasimu tidak teratur, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mengatur hormon agar dapat berfungsi secara normal. Adapun beberapa cara untuk memperlancar siklus menstruasi, sebagai berikut:
-
Hindari Stres
Saat perempuan berada dalam tekanan mental, hal tersebut dapat mempengaruhi produksi estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan ini juga dapat mempengaruhi siklus haid.
Setiap orang memiliki stamina yang berbeda-beda. Untuk itu, kamu bisa melakukan kegiatan positif dan menyenangkan yang dapat mengurangi stres dan tekanan mental yang kamu alami.
-
Makanan Bergizi
Salah satu penyebab siklus menstruasi tidak teratur adalah karena pola makan yang tidak sehat. Saat ini banyak sekali orang yang memilih makan-makanan cepat saji dibandingkan dengan makanan rumahan buatan sendiri.
Untuk itu, kamu perlu mengubah pola makan yang kurang sehat tersebut. Kamu bisa rutin makan buah dan sayur atau makanan yang bergizi lainnya. Selain itu, hindari minum-minuman yang mengandung gula. Sebaiknya, perbanyak minum air putih yang cukup. Dengan begitu, tubuh akan menjadi sehat dan hormon dapat berfungsi dengan normal.
-
Hindari Aktivitas Berat
Kelelahan juga dapat membuat siklus menstruasi terganggu. Hal tersebut dikarenakan tubuh memerlukan energi untuk meneruskan proses menstruasi secara teratur. Saat tubuh kehabisan energi, maka menstruasi tidak dapat datang dengan teratur.
Setiap orang memiliki stamina dan ambang kelelahan yang berbeda-beda. Hindari melakukan hal-hal berat yang dapat membuat kamu kelelahan. Untuk itu, kamu bisa melakukan beberapa latihan untuk meningkatkan stamina dan energi tubuh, seperti jogging atau olahraga lainnya.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai siklus menstruasi yang tidak teratur akibat berhenti mengkonsumsi pil KB. Pada dasarnya menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh banyak faktor yang mengganggu keseimbangan hormon. Untuk itu, kamu perlu melakukan beberapa hal yang dapat membuat hormon kembali seimbang. Dengan begitu siklus menstruasi juga akan menjadi teratur juga.
Jangan lewatkan Produk Kesehatan Wanita Organik dari Nona Woman:
- Pembalut Organik (24.5 cm) - 12 Pembalut
- Pembalut Malam Organik (33 cm) - 8 Pembalut
- Pembalut Organik Panjang (28,5 cm) - 12 Pembalut
- Pantyliner Organik (15,5 cm) - 20 Liner
- Sabun Kewanitaan Organik 250ml (pH 4,5) - Untuk Kulit Sensitif
Tinggalkan komentar