Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Cara Menghitung Kehamilan yang Benar

Cara Menghitung Kehamilan yang Benar

Penting bagi ibu hamil untuk menghitung usia kehamilannya agar dapat mengetahui perkembangan kandungannya dengan lebih baik. Biasanya, ibu hamil akan berkonsultasi dengan bidan atau dokter untuk memperoleh informasi mengenai usia kehamilan dan kesehatan janin. Melalui pemeriksaan ini, ibu hamil dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai usia kehamilan serta kondisi kesehatan janin yang sedang dikandungnya.

Ini Cara Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui usia kehamilan itu penting banget, lho! Dengan tau usia kehamilan, kita bisa perkirain kapan si bayi lahir. Nah, biasanya tanggal kelahiran bayi itu jatuh di sekitar dua minggu sebelum atau dua minggu setelah hari perkiraan lahir (HPL) yang udah ditentuin sebelumnya. Buat kamu yang mau tau cara menghitung usia kehamilan, yuk simak langkah-langkah berikut ini:

1. Berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT)

Salah satu cara yang populer untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menentukan tanggal terakhir menstruasi sebelum hamil. Metode ini dikenal sebagai rumus Naegele dan dianggap sebagai metode terbaik bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur selama 28 hari.

Untuk menggunakan metode ini, langkah pertama adalah menentukan tanggal HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir). Setelah itu, tambahkan 40 minggu ke tanggal tersebut untuk mendapatkan perkiraan hari persalinan. Asumsinya adalah kehamilan biasanya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 40 minggu, yang setara dengan 280 hari. Dengan mengetahui perkiraan hari kelahiran, maka kita dapat mengetahui usia kehamilan. Berikut adalah simulasi perhitungannya:

  • Tentukan tanggal HPHT.
  • Tambahkan satu tahun ke tanggal tersebut.
  • Tambahkan tujuh hari.
  • Mundurkan tiga bulan.

Sebagai contoh, jika HPHT kamu adalah tanggal 22 Juli 2022, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

22 Juli 2022 + 1 tahun = 22 Juli 2023

22 Juli 2023 + 7 hari = 29 Juli 2023

29 Juli 2023 - 3 bulan = 29 April 2023

Berdasarkan rumus ini, perkiraan hari kelahiran bayi kamu adalah tanggal 29 April 2023. Meskipun metode ini cukup mudah dan akurat, perlu diingat bahwa metode ini tidak dapat digunakan oleh wanita yang tidak ingat tanggal HPHT-nya atau memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Berdasarkan USG

Jika cara sebelumnya dianggap tidak memberikan hasil yang akurat, contohnya jika menstruasi tidak teratur, kamu bisa mengunjungi dokter untuk mengetahui usia kehamilan dengan lebih pasti. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan secara lebih akurat.

Pada masa awal kehamilan, hasil USG akan lebih akurat dalam menghitung usia kehamilan. Ini karena dalam beberapa minggu pertama, perkembangan janin biasanya berlangsung dengan kecepatan yang sama.

Namun, seiring berjalannya waktu, pertumbuhan janin dapat berbeda-beda. Ada bulan di mana pertumbuhannya cepat, dan bulan berikutnya bisa melambat. Oleh karena itu, pemeriksaan USG yang dilakukan pada trimester akhir kehamilan bukan untuk menentukan usia janin, melainkan untuk memantau pertumbuhan janin apakah berjalan dengan baik.

Manfaat Menghitung Usia Kehamilan Sejak Dini

Para ibu hamil juga dapat menghitung usia kehamilan mereka sendiri, tidak hanya dokter, bidan, atau perawat yang tahu caranya. Menghitung usia kehamilan sejak awal memiliki manfaat yang sangat berarti, seperti:

  • Mengetahui usia kehamilan yang sedang berlangsung.
  • Memantau perkembangan janin dengan lebih baik.
  • Mendeteksi adanya masalah pada janin dengan lebih cepat.
  • Mengetahui berat badan bayi sesuai dengan usia kandungan.
  • Memperkirakan tanggal kelahiran bayi.

Menghitung usia kehamilan ini memang penting untuk menentukan waktu kelahiran bayi. Ada dua cara umum yang digunakan, yaitu perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Namun, hasil dari kedua metode ini mungkin tidak selalu sama, karena keduanya memiliki kondisi yang berbeda dalam mencapai hasil yang akurat.

Kamu tidak perlu khawatir, dokter kandungan akan selalu mengawasi perkembangan kehamilan kamu dan memberitahu kamu kapan bayi kamu akan lahir. Inilah mengapa penting untuk menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin dengan dokter kandungan.

References:

https://www.alodokter.com/menentukan-usia-janin-dengan-teknik-menghitung-usia-kehamilan

https://bocahindonesia.com/cara-menghitung-usia-kehamilan/#Manfaat_Menghitung_Usia_Kehamilan_Sejak_Dini

https://www.halodoc.com/artikel/cara-menghitung-kehamilan-dari-terakhir-haid-ini-penjelasannya

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.