Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Mengalami bau mulut saat berpuasa sebenarnya wajar terjadi. Namun, bau mulut dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Agar lebih jelas, berikut ini akan dijelaskan beberapa tips yang bisa membantu mengatasi bau mulut saat berpuasa.

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa

Puasa adalah saat di mana seseorang menahan diri untuk tidak makan dan minum dari fajar hingga menjelang petang. Dalam hal ini, puasa memerlukan seseorang untuk menahan rasa lapar dan haus selama berjam-jam. 

Namun, banyak orang mengalami masalah bau mulut saat berpuasa. Kenapa bisa terjadi demikian? Hal ini terjadi karena mulut menjadi kering akibat berkurangnya produksi air liur. Karena air liur memiliki peran penting dalam membersihkan sisa-sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Sehingga, dengan berkurangnya produksi air liur, dapat memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau mulut.

Cara Mencegah Bau Mulut saat Puasa

Agar terhindar dari masalah bau mulut saat berpuasa, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Di antaranya yaitu:

  • Rutin Menggosok Gigi
    Untuk menghilangkan bau mulut saat puasa, salah satu cara paling efektif adalah dengan menyikat gigi secara rutin. Kondisi ini terjadi akibat sisa-sisa makanan yang menempel di dalam mulut. Agar teratasi, kamu disarankan untuk rutin menyikat gigi setelah berbuka dan sahur.

    Kamu juga bisa menyikat gigi di siang hari, namun pastikan pasta gigi dan air tidak tertelan. Penting untuk menerapkan cara menyikat gigi yang benar dengan menggunakan sikat gigi yang bisa menjangkau seluruh bagian mulut, termasuk sela-sela gigi.

  • Hindari Makanan Manis saat Berbuka atau Sahur
    Makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur dapat menyebabkan bau mulut yang tidak diinginkan. Hal ini disebabkan karena makanan dan minuman yang mengandung banyak gula memiliki potensi yang lebih besar dalam memacu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut, terutama jika tidak dilakukan sikat gigi dan kumur-kumur setelah makan.

    Selain itu, mengkonsumsi makanan dengan bau yang kuat seperti petai, jengkol, dan bawang saat sahur juga dapat menyebabkan bau mulut selama berpuasa.

  • Mencukupi Kebutuhan Cairan Selama Buka dan Sahur
    Agar terhindar dari bau mulut saat berpuasa, kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan harian. Hal ini akan membantu meningkatkan produksi air liur sehingga aroma tidak menyengat. Meski sedang menjalankan ibadah puasa, jangan lupa untuk mengonsumsi setidaknya 2 liter air per hari.

    Ada metode praktis yang bisa kamu coba yaitu 2-4-2, yakni minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air setelah berbuka hingga menjelang sahur, dan 2 gelas saat sahur.

  • Menggunakan Obat Kumur
    Agar nafas terasa segar dan bau mulut yang tidak sedap hilang, sebaiknya berkumur dengan obat kumur yang bisa membunuh bakteri pada mulut. Pilihlah jenis obat kumur yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    Dengan menggunakan obat kumur yang tepat, bakteri penyebab bau mulut bisa terkendali sehingga proses pembusukan sisa makanan oleh bakteri bisa dicegah. Meskipun berpuasa, berkumur masih diperbolehkan, namun jangan dilakukan secara berlebihan. Pastikan juga obat kumur tidak tertelan saat berkumur agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

    Jika kamu mengalami masalah bau mulut yang tetap berlanjut meskipun sudah mencoba berbagai cara, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter gigi. Kemungkinan terdapat masalah pada gigi yang menjadi penyebab bau mulut, seperti gigi berlubang, plak, atau karang gigi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara teratur ke dokter gigi, minimal setiap 6 bulan sekali. 

References:

https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/nafas-segar/cara-menghilangkan-bau-mulut-saat-puasa.html

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-menghilangkan-bau-mulut-saat-puasa

https://www.alodokter.com/tips-mencegah-bau-mulut-saat-puasa

https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/cara-menghilangkan-bau-mulut-saat-puasa/

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.