Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Cara Alami untuk Menyeimbangkan Hormon dan Meredakan Kecemasan

Cara Alami untuk Menyeimbangkan Hormon dan Meredakan Kecemasan

Hormon memainkan peran penting dalam tubuh kita, memengaruhi segalanya mulai dari suasana hati hingga metabolisme kita. Ketika hormon menjadi tidak seimbang, hal itu dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kecemasan. Namun, ada strategi alami yang dapat membantu menyeimbangkan hormon dan meredakan kecemasan. 

  1. Tidur yang Cukup: Kurang tidur dapat mengganggu kadar hormon, terutama yang berkaitan dengan stres dan kecemasan. Usahakan tidur tujuh hingga delapan jam per malam untuk membantu mengatur kadar hormon dan meningkatkan perasaan tenang. 
  2. Kelola Stres Dengan Baik: Stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kecemasan. Menggabungkan teknik pengurangan stres seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu mengatur kadar hormon dan mengurangi kecemasan. 
  3. Berolahraga Secara Teratur: Olahraga diketahui dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan keseimbangan hormon. Usahakan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. 
  4. Makan Diet Seimbang: Diet yang kaya akan makanan utuh dan padat nutrisi dapat membantu mengatur kadar hormon dan mengurangi kecemasan. Fokus pada makanan yang tinggi serat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Memasukkan makanan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, kenari, dan biji rami, juga dapat membantu meredakan gejala kecemasan. 
  5. Batasi Kafein dan Alkohol: Kafein dan alkohol dapat mengganggu kadar hormon dan memperburuk gejala kecemasan. Batasi asupan kafein dan alkohol kamu, atau pertimbangkan untuk menghentikannya sama sekali untuk membantu mengatur kadar hormon dan meningkatkan perasaan tenang. 
  6. Tetap Terhidrasi: Dehidrasi dapat memperburuk gejala kecemasan dan mengganggu kadar hormon. Pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari untuk membantu mengatur kadar hormon dan mencegah gejala kecemasan. 
  7. Pertimbangkan Suplemen Alami: Beberapa suplemen alami, seperti asam lemak omega-3, magnesium, dan ashwagandha, telah terbukti membantu menyeimbangkan hormon dan meredakan gejala kecemasan. Namun, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan kamu sebelum memulai suplemen baru. 
  8. Lakukan “Self-Care”: Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan terlibat dalam aktivitas yang membuat kamu bahagia dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hormon. Ini dapat mencakup kegiatan seperti membaca, mandi, atau menghabiskan waktu di alam. 
  9. Mencari Bantuan Profesional: Jika kamu mengalami kecemasan parah atau ketidakseimbangan hormon, penting untuk mencari bantuan profesional. Penyedia layanan kesehatan dapat membantu menentukan penyebab yang mendasari gejala kamu dan memberikan pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Kesimpulannya, menyeimbangkan hormon dan meredakan kecemasan dapat dicapai melalui strategi alami seperti tidur yang cukup, mengelola stres, berolahraga secara teratur, makan makanan seimbang, membatasi kafein dan alkohol, tetap terhidrasi, mempertimbangkan suplemen alami, mempraktikkan perawatan diri, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan. Dengan memasukkan strategi-strategi ini ke dalam rutinitas harian kamu, kamu dapat membantu mengatur kadar hormon dan mengurangi gejala kecemasan, yang membuat kamu lebih bahagia dan lebih sehat. 

References

  • Freeman, L. M., Lawlis, T. R., & Cascio, L. J. (2017). The effects of sleep deprivation on emotional empathy. Journal of Sleep Research, 26(6), 738-745.
  • Khalsa, S. B. S., & Hickey-Schultz, L. (2014). The effects of yoga on stress and anxiety. Alternative medicine review, 19(3), 216-220. 
  • Greenwood, B. N., Fleshner, M., & Exercise, H. (2011). Exercise, stress resistance, and central serotonergic systems. Exercise and sport sciences reviews, 39(3), 140-149. 
  • Harvard Health Publishing. (2018). Nutrition and anxiety: Eat well, feel better. Retrieved from https://www.health.harvard.edu/blog/nutritional-strategies-to-ease-anxiety-20160 4139441 
  • MedlinePlus. (2022). Anxiety disorders. Retrieved from https://medlineplus.gov/anxiety.html 
  • Patisaul, H. B., & Adewale, H. B. (2009). Long-term effects of environmental endocrine disruptors on reproductive physiology and behavior. Frontiers in behavioral neuroscience, 3, 10. 
  • Sarris, J., Murphy, J., Mischoulon, D., Papakostas, G. I., Fava, M., Berk, M., & Ng, C. H. (2016). Adjunctive nutraceuticals for depression: a systematic review and meta-analyses. The American journal of psychiatry, 173(6), 575-587. 
  • University of Rochester Medical Center. (2019). What is self-care and why is it important? Retrieved from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=1&c ontentid=3051 
  • Mayo Clinic. (2022). Hormone imbalance. Retrieved from  https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hormone-imbalance/symptoms -causes/syc-20352280

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.