Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Bolehkah Minum Kopi Ketika Menstruasi?

Bolehkah Minum Kopi Ketika Menstruasi?

Bagi sebagian besar wanita penggemar kopi, menstruasi bukanlah alasan untuk menghentikan ritual ngopi mereka. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa minum kopi saat sedang haid dapat membantu meredakan berbagai gejala PMS yang mengganggu. Namun, apakah hal ini benar? Sebenarnya, apakah aman bagi wanita untuk minum kopi saat haid?

Efek Minum Kopi saat Haid Bagi Wanita

Minum kopi merupakan salah satu cara yang sering dipilih banyak orang saat menghadapi rasa kantuk atau kelelahan. Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi terbukti mampu memberikan tambahan energi.

Namun, perlu diingat bahwa wanita yang sedang mengalami menstruasi sebaiknya tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah yang terlalu banyak. Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dapat membuat kopi memiliki efek samping yang lebih besar jika dikonsumsi saat sedang menstruasi. Berikut ini beberapa risiko minum kopi bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi:

1. Memperburuk Nyeri Menstruasi

Saat menstruasi, rahim akan berkontraksi untuk membantu proses pengeluaran darah. Kontraksi ini menyebabkan pelepasan hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan nyeri. Akibatnya, nyeri menstruasi dan kram sering terjadi.

Konsumsi kopi saat menstruasi dapat memperparah nyeri menstruasi karena kandungan kafein dalam kopi dapat menyempitkan pembuluh darah, sehingga otot rahim semakin tegang. Bahkan, dalam beberapa kasus, kafein dalam kopi dapat meningkatkan risiko dismenorea, yaitu nyeri menstruasi yang parah.

2. Perubahan Emosi yang Tidak Stabil

Setelah masa ovulasi hingga berakhirnya menstruasi, kadar hormon estrogen dalam tubuh akan menurun. Hal ini juga diikuti oleh penurunan kadar serotonin. Serotonin berperan dalam memicu perasaan puas, senang, dan optimisme. Jika kadar serotonin menurun, maka akan timbul perasaan sedih, kurang minat dalam melakukan aktivitas, mudah marah, dan mudah tersinggung. Hal ini sering terjadi selama menstruasi.

Risiko minum kopi bagi wanita yang sedang menstruasi adalah adanya lonjakan kadar kafein. Kandungan kafein tersebut dapat menyebabkan kecemasan. Menurut penelitian dalam Riset Kesehatan Masyarakat, konsumsi kafein saat menstruasi dapat merangsang produksi hormon katekolamin. Hormon ini diproduksi ketika seseorang menghadapi situasi stres atau kecemasan. Katekolamin membantu tubuh untuk bersiap menghadapi atau melarikan diri dari ancaman. Semakin banyak hormon katekolamin yang diproduksi, semakin rentan seseorang merasa buruk mood.

3. Menyebabkan Perut Kembung

Risiko minum kopi yang terakhir adalah dapat memperparah rasa kembung yang terjadi selama menstruasi. Saat menstruasi, kadar hormon estrogen meningkat. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Endokrinologi dan Metabolisme menunjukkan bahwa hormon estrogen dapat menyebabkan penahanan air dalam tubuh. Oleh karena itu, saat menstruasi, banyak wanita mengeluhkan perut terasa kembung, begah, dan membesar karena peningkatan berat air.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum kopi saat menstruasi dapat melemahkan otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. Hal ini mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang pada gilirannya membuat perut terasa tidak nyaman dan memperburuk rasa kembung yang biasanya dialami selama menstruasi.

Lantas, Bolehkah Minum Kopi saat Haid? 

Ya, kamu sebenarnya bisa minum kopi saat haid, asalkan tidak berlebihan. Tidak ada larangan yang pasti terkait minum kopi selama menstruasi. Efek samping yang mungkin muncul hanya akan dirasakan jika kamu minum kopi terlalu banyak atau terlalu sering.

Namun, berapa banyak jumlah minum kopi yang dianjurkan saat haid? Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah menetapkan batas konsumsi kafein harian sebesar 400 miligram. Jumlah ini setara dengan sekitar 4-5 cangkir kopi. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, sebaiknya minumlah hanya 1-2 cangkir kopi saat haid agar asupan kafein kamu tidak melebihi 400 miligram per hari.

Meskipun tak ada larangan, tak ada salahnya mempertimbangkan opsi minuman yang dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Beberapa contoh yang bisa dipertimbangkan antara lain:

  • Air putih
  • Teh herbal
  • Jamu atau air rebusan kunyit dan jahe
  • Yogurt

Jadi, apakah boleh minum kopi ketika sedang menstruasi? Jawabannya adalah boleh, asalkan tidak berlebihan. Sebagai wanita yang sedang menstruasi, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi lebih dari 2 cangkir kopi dalam sehari. Agar mengurangi risiko yang mungkin timbul, ada baiknya kamu memilih minuman yang lebih aman seperti air putih atau teh herbal.

Namun, penting untuk memahami bahwa setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jika kamu mengalami gejala dismenore atau merasakan efek samping yang tidak biasa setelah minum kopi ketika sedang menstruasi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

References:

https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/efek-minum-kopi-saat-haid-menstruasi/

https://www.sehatq.com/artikel/bahaya-minum-kopi-saat-haid-bagi-wanita#efek-minum-kopi-saat-haid-bagi-wanita

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.