Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Berikut Pengertian dari Istilah Menarche yang Wajib Anda Pahami!

Berikut Pengertian dari Istilah Menarche yang Wajib Anda Pahami!

Ketika seorang anak perempuan memasuki tahap pertumbuhan dewasa, momen penting yang akan dialaminya adalah menstruasi. Dikenal juga sebagai menarche, menstruasi pertama menjadi petunjuk nyata bahwa si anak perempuan telah memasuki masa pubertas. Temukan informasi selengkapnya di sini.

Pengertian Menarche

Menarche atau yang dikenal juga sebagai menstruasi perdana, merujuk pada momen penting ketika seorang perempuan mengalami menstruasi pertamanya. Peristiwa ini bukan hanya sekedar tanda bahwa tubuhnya telah memasuki fase baru, tetapi juga menandai dimulainya kemampuan untuk memulai perjalanan keibuan di masa depan. Dengan kata lain, apabila tidak ada kendala kesehatan tertentu, momen ini menjelaskan bahwa sel telur sudah siap untuk dibuahi.

Kapan Menarche Terjadi?

Menarche umumnya terjadi antara usia 10 hingga 14 tahun. Walaupun demikian, pada kondisi tertentu, haid pertama mungkin datang lebih awal, bahkan pada usia 9 tahun. Sebaliknya, ada juga kemungkinan menstruasi pertama muncul lebih lambat, yaitu pada usia 15 tahun atau setelahnya.

Jika kamu merasa cemas karena anak perempuan kamu mengalami menarche sebelum usia 9 tahun, perlu diingat bahwa ini bisa menunjukkan pubertas dini atau gejala dari masalah hormonal. Pengetahuan tentang tanda-tanda ini bisa sangat berguna.

Tak perlu khawatir jika ada perbedaan waktu munculnya menarche antara anak perempuan satu dengan lainnya. Ini adalah hal yang normal karena banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk pola makan, tingkat stres, dan tingkat aktivitas fisik.

Gejala Menarche

Saat perempuan memasuki fase menstruasi pertama, biasanya terjadi serangkaian gejala yang mungkin dirasakan. Beberapa tanda yang umumnya muncul meliputi:

  1. Perubahan Warna Darah: Kamu mungkin akan melihat keluarnya cairan berwarna kecoklatan atau merah muda dari vagina. Jangan khawatir, ini adalah hal yang normal sebagai tanda bahwa siklus menstruasi kamu telah dimulai.
  2. Sensasi Kram dan Nyeri: Rasa tidak nyaman seperti kram atau nyeri pada bagian perut, punggung, atau bahkan kaki dapat muncul. Ini adalah reaksi tubuh terhadap perubahan hormonal yang terjadi selama menstruasi.
  3. Perut Terasa Kembung: kamu mungkin merasakan perut terasa lebih penuh dan kembung. Hal ini disebabkan oleh perubahan dalam retensi air dan sirkulasi darah yang terjadi selama siklus menstruasi.
  4. Perubahan pada Payudara: Payudara kamu bisa terasa lebih sensitif dan sakit dari biasanya. Ini adalah hasil dari fluktuasi hormon yang mempengaruhi jaringan payudara.
  5. Munculnya Jerawat: Beberapa orang juga mengalami kondisi kulit yang berubah, seperti munculnya jerawat. Ini terkait dengan perubahan hormon yang dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit.
  6. Fluktuasi Suasana Hati: Selama menstruasi, perubahan hormon dapat mempengaruhi suasana hati kamu. Jangan heran jika kamu merasa lebih sensitif atau mudah emosi.
  7. Rasa Kelelahan Berlebihan: Beberapa perempuan merasakan kelelahan yang lebih besar selama menstruasi. Ini mungkin karena tubuh bekerja ekstra dalam menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.

Diagnosis Menarche

Menstruasi pertama dapat terdeteksi setelah noda kecoklatan atau kemerahan keluar dari dalam vagina. Kondisi ini normal dan tidak memerlukan pemeriksaan khusus untuk perawatan medis.

Diagnosis baru dibutuhkan ketika menstruasi pertama terjadi setelah berusia lebih dari 15 tahun atau terjadi lebih cepat dari usia 11 tahun. Pemeriksaan termasuk pemeriksaan kelamin untuk mendeteksi hymen imperforata.

Hymen imperforata adalah kondisi ketika selaput dara yang tidak menunjukkan lubang (hiatus himenalis). Ini merupakan kelainan ringan dan yang sering dijumpai pada kasus keterlambatan menstruasi pertama.

Pencegahan Menarche

Untuk mencegah terjadinya menarche terlalu dini atau terlambat pada remaja, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua, antara lain:

  • Mencukupi asupan gizi harian dengan pola makan bergizi lengkap dan seimbang
  • Mengajak anak agar beraktivitas fisik dan berolahraga secara rutin
  • Memastikan anak beristirahat dan tidur yang cukup
  • Memastikan anak untuk minum air putih yang sesuai kebutuhan

Apakah Setelah Menarche, Anak Perempuan Bisa Hamil?

Ya, menarche atau menstruasi pertama juga berarti anak perempuan sudah bisa hamil jika sudah melakukan hubungan seksual. Jika ada yang bilang bahwa melakukan hubungan seksual pertama kali tidak akan menyebabkan kehamilan, hal ini tentu saja salah.

Hamil tidak berhubungan dengan sudah berapa kali kamu melakukan hubungan seksual.

Namun, kehamilan bisa terjadi saat sel telur dari perempuan dilepaskan oleh ovarium bertemu dengan sperma dari laki-laki. Maka dari itu, jika remaja berhubungan seksual mendekati waktu sel telur dilepaskan, kemungkinan hamil bisa terjadi.

Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa anak perempuan yang baru mendapat menarche belum bisa hamil karena tubuhnya belum siap untuk hamil. Anggapan ini salah besar! Berapapun usia anak perempuan, 11 tahun, 12 tahun, 13 tahun, lebih muda, atau lebih tua dari ini, jika ia sudah mengalami menarche, maka ia sudah bisa untuk hamil. Oleh sebab itu, sangat penting memberikan edukasi mengenai seks pada anak perempuan kamu.

Sumber:

https://www.alodokter.com/menarche

https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/menarche-menstruasi-pertama/

https://www.halodoc.com/kesehatan/menarche

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.