Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Apakah Minum Soda Dingin dapat Menggugurkan Kandungan?

Apakah Minum Soda Dingin dapat Menggugurkan Kandungan?

Salah satu mitos umum seputar kehamilan adalah larangan bagi ibu hamil untuk minum soda, dengan alasan dapat menyebabkan keguguran. Namun, apa benar informasi ini? Temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini.

Bahan Pengawet Dalam Minuman Bersoda

Dalam minuman bersoda, terdapat sejumlah zat yang dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil, termasuk asam karbonat, gula, kafein, pemanis buatan, dan aditif lainnya.

1. Asam Karbonat

Selama kehamilan normal, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan kalsium tambahan demi perkembangan janin yang optimal. Konsumsi rutin minuman bersoda dapat mengakibatkan berkurangnya asupan kalsium, meningkatkan risiko osteoporosis dini, dan membuat tulang rentan terhadap keropos.

2. Gula

Pengonsumsian gula secara berlebihan dapat merugikan daya tahan tubuh ibu hamil, sambil meningkatkan risiko diabetes gestasional. Hal ini dapat memicu komplikasi seperti kelahiran prematur, gangguan pernapasan, berat janin berlebihan, dan meningkatkan risiko obesitas pada anak.

3. Kafein

Ternyata, minuman bersoda juga mengandung kadar kafein yang tinggi. Dalam satu kaleng minuman bersoda, kafein bisa mencapai 30-35 mg, sedangkan batas konsumsi kafein harian untuk ibu hamil adalah 200 mg. Kafein berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi, kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, dan mengganggu perkembangan otak anak.

4. Pemanis Buatan

Pemanis buatan dalam minuman bersoda dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin, bahkan dapat menyebabkan cacat lahir jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya, konsumsi minuman bersoda saat hamil dibatasi, idealnya hanya satu kaleng dalam sehari. Disarankan untuk memilih air putih atau jus buah buatan sendiri sebagai alternatif yang lebih sehat.

Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Soda Selama Hamil

Minum soda secara berlebihan selama kehamilan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Kenaikan Berat Badan Berlebih

Minuman bersoda tinggi kalori dan gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan. Tingginya kadar gula juga meningkatkan risiko diabetes gestasional, yang dapat membawa konsekuensi serius seperti preeklamsia, kelahiran prematur, dan bahkan kematian janin.

2. Bayi dengan Berat Badan Rendah

Kafein dalam beberapa jenis soda dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau cacat lahir. Kafein dapat menembus plasenta dan memengaruhi pertumbuhan janin, memberikan dampak negatif pada kesehatan bayi yang akan lahir.

3. Kekurangan Kalsium

Kandungan kafein yang tinggi dapat menghambat penyerapan kalsium, menyebabkan kekurangan asupan kalsium selama kehamilan. Kekurangan kalsium dapat berkontribusi pada risiko osteoporosis di kemudian hari, karena janin akan mengambil kalsium dari tulang ibu.

4. Obesitas pada Anak

Soda yang mengandung pemanis buatan, seperti aspartam, dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas pada anak di masa mendatang. Konsumsi berlebihan pemanis buatan juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik pada anak.

5. Gangguan Perkembangan Motorik Halus Anak

Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi banyak gula, terutama dari soda, berisiko melahirkan anak dengan gangguan perkembangan motorik halus. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam aktivitas sehari-hari seperti menulis, memasang kancing, atau mengikat sepatu.Meskipun tersedia minuman bersoda rendah gula atau diet soda, perlu diingat bahwa sebagian besar tetap mengandung pemanis buatan seperti sakarin atau aspartam.

Minum segelas soda saat hamil tidak akan meningkatkan risiko keguguran, selama konsumsinya tetap dalam batas wajar. Soda sendiri tidak dianggap berbahaya bagi ibu hamil dan janin, karena merupakan campuran air berkarbonasi dengan pemanis seperti sukrosa atau sirup jagung yang mengandung fruktosa tinggi, ditambah perasa alami dan kafein. Meski begitu, sebaiknya perlu diingat bahwa beberapa bahan dalam soda dapat berpotensi memberikan dampak negatif pada kehamilan. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsinya.

Sumber

https://www.alodokter.com/amankah-minum-soda-saat-hamil

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/minum-soda-makan-nanas-saat-hamil/

https://www.haibunda.com/kehamilan/20230519145502-49-305325/efek-samping-minum-soda-saat-hamil-muda-benarkah-bisa-sebabkan-keguguran

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.