Banyak faktor yang dapat menghambat pasangan suami istri dalam mencapai kehamilan, dan salah satunya adalah kesulitan dalam menghadapi masalah ketidaksuburan, yang dapat dipengaruhi oleh kualitas sperma suami. Selain dari masalah genetik dan gaya hidup yang tidak sehat, beberapa kebiasaan juga dapat berdampak negatif terhadap kualitas sperma dan kesuburan pria. Salah satu contohnya adalah kebiasaan memangku laptop untuk jangka waktu yang lama. Meskipun terasa nyaman bagi penggunanya, posisi ini, tanpa disadari, dapat mempengaruhi kondisi kesuburan, khususnya pada pria.
Meskipun terlihat sepele, penting untuk memperlakukan hal ini dengan serius. Untuk informasi lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut.
Benarkah Memangku Laptop Bahaya untuk Kesuburan?
Untuk pria yang sering melakukan kebiasaan ini, perlu berhati-hati. Ternyata, menggunakan laptop dengan cara diletakkan di pangkuan dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan reproduksi, terutama jika sedang merencanakan kehamilan.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction pada tahun 2005, panas yang dihasilkan oleh laptop dapat meningkatkan suhu skrotum pria hingga mengakibatkan ketidakaktifan sperma. Fenomena ini dikenal sebagai hipertermia skrotum.
Efek panas dari laptop dapat menyebabkan kenaikan suhu pada testis, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produksi sperma dan secara tidak langsung berdampak pada kesuburan.
Tidak hanya berlaku untuk pria, penggunaan laptop yang dipangku dalam jangka waktu yang lama juga dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Penggunaan laptop dalam waktu yang lama dapat mempengaruhi pelepasan sel telur, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam proses kehamilan.
Tips Sehat Menggunakan Laptop
Berikut adalah beberapa tips agar pengguna laptop dapat bekerja tanpa mengalami masalah kesehatan.
- Hindari meletakkan laptop di depan sumber cahaya yang terang. Karena, pantulan cahaya dari monitor laptop dan jendela dapat menyebabkan kelelahan mata dan meningkatkan risiko gangguan katarak.
- Pastikan laptop sejajar dengan garis pandang mata. Jika sulit, tempatkan benda datar di pangkuan, seperti bantal kursi atau buku tebal, untuk mengurangi ketegangan pada otot dan tulang leher.
- Gunakan mouse terhubung ke laptop. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan kursor dengan baik, terutama jika penggunaan bidang sentuh sulit.
- Atur tinggi mouse dan keyboard laptop setinggi lipatan siku. Dengan mencoba cara ini, bertujuan untuk menghindari ketegangan pada pergelangan tangan dan otot lengan atas.
- Jika mengakses dokumen bersamaan dengan laptop, pasang tangkai penjepit. Ketika posisi dokumen lain sejajar dengan layar monitor, ini akan menjaga sudut pandangmu menjadi lebih mudah dan meminimalisir pergerakan pada bagian leher.
- Sisihkan waktu 5 menit setiap satu jam. Tentu hal ini sangat berarti bagi kamu, dan bisa kamu manfaatkan untuk beristirahat dan melakukan peregangan agar tubuh agar tidak tegang.
- Saat membawa laptop, pertimbangkan berat total. Termasuk power supply dan peralatan lainnya, agar tidak melebihi 3,5 kg untuk menghindari cedera pada otot bahu. Jika perlu, gunakan carrier beroda dan hindari memangku laptop.
Itulah penjelasan mengenai risiko memangku laptop terhadap kesuburan dan kesehatan bagi pria maupun wanita. Kamu dan pasangan disarankan untuk menghindari kebiasaan tersebut agar program hamil yang sedang dijalani dapat mencapai hasil yang terbaik.
Jika terdapat keluhan terkait kondisi organ reproduksi, sebaiknya segera berkonsultasilah dengan dokter.
Sumber:
https://bocahindonesia.com/memangku-laptop-bahaya-untuk-kesuburan/
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/bahay-memangku-laptop-kesehatan/
Tinggalkan komentar