Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Apa yang Terjadi Selama Pap Smear?

Apa yang Terjadi Selama Pap Smear?

Tes kesehatan rutin sangat penting untuk menjaga kesejahteraan optimal, dan salah satu tes penting yang disarankan bagi wanita adalah Pap smear. Juga dikenal sebagai tes Pap, prosedur penyaringan ini dilakukan untuk mendeteksi sel-sel serviks yang tidak normal yang dapat menunjukkan keberadaan kanker serviks atau kondisi pra kanker. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang terjadi selama Pap smear, pentingnya, dan langkah-langkah yang terlibat dalam prosedur tersebut. 

Pap smear adalah prosedur yang relatif cepat dan sederhana yang biasanya dilakukan oleh tenaga medis, seperti seorang ginekolog atau perawat praktisi. Tujuan dari tes ini adalah mengambil sampel kecil sel-sel dari serviks, yang merupakan bagian bawah uterus yang membuka ke vagina. Sel-sel ini kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mengidentifikasi perubahan yang tidak normal yang mungkin memerlukan penyelidikan lebih lanjut. 

Selama Pap smear, pasien diminta berbaring di atas meja pemeriksaan, biasanya dengan kaki diletakkan di stirrup untuk memberikan akses yang lebih baik ke area panggul. Petugas medis akan kemudian memasukkan spekulum ke dalam vagina untuk memperlebar dinding-dinding vagina secara lembut dan mengekspos serviks. Hal ini mungkin menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, tetapi seharusnya tidak menyakitkan. Penting untuk berkomunikasi tentang ketidaknyamanan atau kekhawatiran apa pun kepada petugas medis selama prosedur. 

Setelah spekulum ditempatkan, petugas medis akan menggunakan sikat kecil atau spatula untuk mengambil sel-sel dari serviks dengan lembut. Mereka juga mungkin menggunakan spatula kayu atau plastik kecil untuk menggaruk bagian luar pembukaan serviks. Sel-sel yang dikumpulkan kemudian ditempatkan dengan hati-hati ke atas slide kaca atau dalam larutan pengawet cair untuk analisis laboratorium. 

Setelah pengambilan sel selesai, spekulum dilepas, dan prosedur selesai. Sampel yang dikumpulkan dikirim ke laboratorium, di mana akan diperiksa oleh seorang patolog atau sitoteknologis yang mengkhususkan diri dalam menganalisis sampel seluler. Mereka akan mencari sel-sel yang tidak normal atau pra kanker yang mungkin menunjukkan adanya kelainan serviks atau kanker serviks. 

Penting untuk dicatat bahwa Pap smear pada dasarnya adalah tes penyaringan, bukan tes diagnostik. Jika ditemukan sel-sel yang tidak normal selama analisis, tes diagnostik

lebih lanjut, seperti kolposkopi dan biopsi, mungkin direkomendasikan untuk menentukan tingkat dan sifat kelainan tersebut. 

Pap smear memainkan peran penting dalam mendeteksi tanda-tanda awal kelainan serviks, termasuk kondisi prakanker dan kanker serviks. Skrining rutin membantu mengidentifikasi kondisi ini pada tahap awal ketika kondisi tersebut paling dapat diobati. Frekuensi Pap smear dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti usia, riwayat kesehatan, dan hasil tes sebelumnya. Sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan jadwal pemeriksaan yang sesuai. 

Kesimpulannya, Pap smear adalah tes skrining penting untuk kesehatan wanita yang membantu mendeteksi tanda-tanda awal kelainan serviks. Prosedurnya melibatkan pengumpulan sampel kecil sel dari serviks, yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Ini adalah tes yang relatif sederhana dan penting yang berpotensi menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi kanker serviks dan kondisi pra kanker sejak dini. Wanita didorong untuk mendiskusikan kebutuhan skrining mereka dan menjadwalkan Pap smear secara teratur dengan penyedia layanan kesehatan mereka untuk memastikan kesehatan serviks yang optimal. 

References: 

  • American Cancer Society. (2021). Tests to Diagnose and Stage Cervical Cancer. Retrieved from https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/detection-diagnosis-staging/how -diagnosed.html 
  • Mayo Clinic. (2021). Pap Smear. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/pap-smear/about/pac-20394841
  • American College of Obstetricians and Gynecologists. (2018). Cervical Cancer Screening. Retrieved from https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/201 8/08/cervical-cancer-screening 
  • National Cancer Institute. (2020). Pap and HPV Testing. Retrieved from https://www.cancer.gov/types/cervical/pap-hpv-testing-fact-sheet
  • Centers for Disease Control and Prevention. (2019). What Happens During a Pap Test? Retrieved from https://www.cdc.gov/cancer/cervical/basic_info/get-screened.htm

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.