Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

6 Pertanyaan Umum Mengenai Haid di Bulan Ramadhan

6 Pertanyaan Umum Mengenai Haid di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ibadah. Namun, bagaimana bagi muslimah yang sedang haid? Banyak pertanyaan yang muncul terkait hal ini. Yuk, simak 6 pertanyaan umum mengenai haid di bulan Ramadhan beserta jawabannya dalam artikel ini.

Pertanyaan Umum Mengenai Haid di Bulan Ramadhan

Berikut pertanyaan umum yang sering dibahas mengenai wanita yang haid di bulan Ramadhan.

1. Jika Wanita Datang Haid Menjelang Buka Puasa, Apakah Puasanya Batal?

Banyak wanita yang bertanya-tanya, bagaimana jika haid datang menjelang waktu berbuka puasa? Apakah puasanya batal? Jawabannya adalah ya, puasanya batal. Hal ini karena salah satu syarat sah puasa adalah suci dari haid dan nifas pada keseluruhan siang hari, dari terbit fajar subuh hingga tenggelam matahari.

Jadi, meskipun hanya beberapa menit menjelang berbuka puasa, jika seorang wanita mendapati dirinya haid atau nifas, maka puasanya batal. Hal ini juga berlaku jika haid atau nifas datang di tengah-tengah berpuasa, baik di awal atau akhir hari. Jika dia tetap berpuasa, puasanya tidak sah.

Pendapat ini berdasarkan kesepakatan para ulama, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Taimiyah rahimahullah, "Keluarnya darah haid dan nifas membatalkan puasa berdasarkan kesepakatan para ulama."

Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui tanda-tanda haid dan nifas agar dapat memastikan apakah puasanya sah atau tidak.

2. Wanita yang Sedang Haid, Apakah Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar?

Ya, wanita haid tetap bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Hal ini dijelaskan oleh Adh-Dhahak, seorang ulama ternama, yang mengatakan bahwa siapa saja yang amalannya diterima Allah SWT, maka dia akan mendapatkan bagian dari malam tersebut.

3. Bagaimana Jika Masuk Ashar Sudah Suci Dari Haid, Apakah Harus Mengganti Shalat Dhuhur?

Jika seorang wanita suci dari haid pada waktu Ashar, maka dia cukup mengerjakan shalat Ashar tanpa perlu mengqadha shalat Dhuhur. Hal ini berlaku sama jika dia suci pada waktu Isya’, dia cukup mengerjakan shalat Isya’ tanpa mengqadha shalat Dhuhur.

4. Apa Hukumnya Mengkonsumsi Obat Penunda Haid Agar Lancar Puasa?

Menurut Ibnu Qudamah, seorang ulama ternama, wanita diperbolehkan mengkonsumsi obat penunda haid untuk berpuasa, asalkan obat tersebut aman dan tidak memiliki efek negatif.

Namun, Syaikh Abu Malik, penulis kitab Shahih Fiqh As-Sunnah, mengingatkan bahwa haid adalah ketetapan Allah SWT bagi wanita. Pada zaman Nabi SAW, wanita tidak pernah berusaha menghalangi haid untuk berpuasa sebulan penuh.

Oleh karena itu, penggunaan obat penunda haid tidak dianjurkan. Jika wanita tetap ingin menggunakannya dan tidak ada efek negatif, maka tidak mengapa. Jika obat tersebut berhasil menghentikan haid, maka wanita tersebut dihukumi seperti wanita yang suci, yaitu boleh berpuasa dan tidak perlu mengqadha shalat.

5. Bagaimana Cara Mengganti Puasa yang Dibatalkan Karena Haid?

Puasa yang batal karena haid wajib diganti di hari lain di luar bulan Ramadhan. Tidak ada batasan waktu tertentu untuk mengganti puasa tersebut, namun dianjurkan untuk segera menggantinya setelah suci.

6. Bagaimana Membayar Fidyah Jika Tidak Bisa Mengganti Puasa?

Fidyah wajib dibayarkan jika seseorang tidak bisa mengganti puasa Ramadhan karena uzur (halangan) yang bersifat permanen, seperti sakit tua yang tidak kunjung sembuh. Fidyah berupa memberi makan orang miskin untuk setiap hari puasa yang tidak diganti.

Dengan memahami ketentuan dan memperbanyak ibadah lainnya,  muslimah yang sedang haid tetap bisa mendapatkan pahala di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.

Sumber:

https://rumaysho.com/38093-50-masalah-yang-sering-ditanyakan-oleh-wanita-terkait-ramadhan.html

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.