Pemeriksaan kesehatan menyeluruh atau yang dikenal sebagai medical check up, memiliki tujuan utama untuk memastikan kondisi kesehatan secara menyeluruh dan mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak dini, yang dapat berkembang menjadi masalah serius di kemudian hari. Khususnya bagi wanita, pemeriksaan ini memberikan manfaat signifikan dalam mendeteksi potensi risiko seperti kanker
Lantas, apa saja medical check up untuk wanita yang yang penting untuk dilakukan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Jenis Medical Check Up yang Tepat untuk Wanita
Bagi kaum wanita, menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh adalah langkah penting, karena wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa jenis penyakit. Berikut adalah beberapa jenis medical check up yang disarankan:
1. Pemeriksaan Kesehatan Payudara
Kanker payudara merupakan ancaman serius bagi perempuan. Oleh karena itu, setiap perempuan disarankan untuk menjalani pemeriksaan payudara guna mendeteksi kelainan atau penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan payudara di masa depan. Bagi perempuan berusia 20 hingga 39 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sekali dalam tiga tahun. Sementara itu, perempuan di atas 40 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan ini setiap tahun.
2. Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan TORCH, yang umumnya dikenal di kalangan ibu hamil, dilakukan untuk mengidentifikasi infeksi TORCH pada ibu hamil atau calon ibu hamil guna mencegah komplikasi pada janin. TORCH adalah singkatan dari toxoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex virus. Infeksi TORCH dapat menyebabkan kelahiran bayi dengan cacat atau bahkan kematian. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan atau pada trimester awal, idealnya sekitar 6 bulan sebelum kehamilan.
3. Vaksin HPV
Setelah menjalani pap smear, perempuan disarankan untuk menerima vaksin HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Vaksin ini diberikan terutama kepada remaja yang belum pernah berhubungan intim untuk mencegah potensi penyakit ini.
4. Pap Smear
Kanker serviks merupakan ancaman serius lainnya bagi perempuan. Pap smear dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan, khususnya bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual dan sebaiknya dilakukan setiap tahun. Proses pemeriksaan ini melibatkan pengambilan sampel lendir serviks oleh dokter untuk diperiksa di bawah mikroskop. Meskipun tidak menyakitkan, penting bagi perempuan untuk tidak melewatkan pemeriksaan ini demi menjaga kesehatan dan mencegah kanker serviks.
5. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual
Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada perempuan yang aktif secara seksual, terutama yang memiliki risiko tinggi. Tujuannya adalah mendeteksi penyakit menular seksual seperti gonore, trikomoniasis, sifilis, dan sebagainya. Melibatkan pasangan dalam pemeriksaan dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual.
6. Pemeriksaan Tiroid
Gangguan tiroid pada perempuan dapat berdampak pada kelebihan atau kekurangan hormon tiroid, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, terutama jika gangguan terjadi pada trimester pertama. Oleh karena itu, pemeriksaan tiroid diperlukan untuk mencegah atau mendeteksi gangguan tiroid pada ibu hamil dalam rangka pemeriksaan kesehatan perempuan.
Nah, itulah enam jenis medical check up yang disarankan bagi wanita. Walaupun demikian, baik laki-laki maupun wanita seharusnya memperhatikan potensi risiko penyakit dengan melaksanakan langkah-langkah pencegahan. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, minimal sekali setahun, guna memastikan bahwa gangguan kesehatan dapat teridentifikasi sejak dini.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/7-jenis-medical-check-up-yang-penting-untuk-wanita
Tinggalkan komentar