Dalam beberapa tahun terakhir, Pilates semakin populer di kalangan perempuan di seluruh dunia. Awalnya dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20 sebagai metode rehabilitasi dan pengkondisian tubuh, Pilates kini menjadi salah satu latihan kebugaran utama. Popularitasnya di kalangan perempuan bukan sekadar tren, melainkan juga karena manfaatnya yang selaras dengan kebutuhan kesehatan modern, seperti penguatan otot inti, koreksi postur, serta kesejahteraan mental.
Mengapa Pilates Menarik bagi Perempuan
-
Fokus pada Otot Inti dan Postur Tubuh
Banyak perempuan tertarik pada Pilates karena penekanan pada penguatan otot inti—yang disebut “powerhouse.” Otot perut dan panggul yang kuat dapat mendukung postur lebih baik, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan pergerakan fungsional, terutama bermanfaat saat dan setelah kehamilan. -
Latihan Low-Impact namun Efektif
Berbeda dengan olahraga high-impact, Pilates lembut bagi persendian sehingga cocok untuk berbagai usia dan tingkat kebugaran. Hal ini membuatnya semakin digemari oleh perempuan yang mencari latihan berkelanjutan dan minim risiko cedera. -
Koneksi Pikiran dan Tubuh
Pilates mengajarkan kontrol pernapasan dan konsentrasi, yang meningkatkan kesadaran tubuh. Banyak perempuan melaporkan penurunan stres dan kesehatan mental yang lebih baik setelah rutin berlatih, sesuai dengan tren kebugaran holistik. -
Adaptif di Berbagai Tahap Kehidupan
Pilates bisa disesuaikan untuk semua tahap kehidupan perempuan. Pilates prenatal dan postnatal, misalnya, membantu perempuan menghadapi perubahan fisik saat hamil dan mendukung pemulihan setelah melahirka.
Tren Global
Bangkitnya Pilates juga didorong oleh media digital dan budaya studio kebugaran. Media sosial, selebriti, dan platform online menampilkan Pilates sebagai gaya hidup sekaligus latihan kebugaran. Studio reformer Pilates—dengan peralatan khusus—semakin berkembang di kota besar, menarik perempuan yang mencari komunitas dan latihan yang lebih personal.
Laporan industri menunjukkan bahwa pasar studio Pilates dan yoga global terus tumbuh, dengan partisipasi perempuan sebagai pendorong utama. Hal ini mencerminkan pergeseran preferensi kebugaran perempuan: dari sekadar mengejar bentuk tubuh estetis ke arah kekuatan fungsional, kesehatan mental, dan keseimbangan hidup.
Manfaat Kesehatan Berdasarkan Riset
Berbagai penelitian mendukung manfaat Pilates. Latihan rutin terbukti meningkatkan fleksibilitas, daya tahan otot, dan keseimbangan. Pilates juga membantu manajemen berat badan, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan kualitas hidup perempuan di berbagai usia. Manfaat multidimensi inilah yang menjadikan Pilates lebih dari sekadar tren, tetapi bagian penting dari gaya hidup sehat perempuan.
Kesimpulan
Bangkitnya Pilates di kalangan perempuan menunjukkan adanya pergeseran menuju olahraga yang holistik, berkelanjutan, dan memberdayakan. Dengan adaptabilitasnya, manfaat pikiran-tubuh, serta bukti ilmiah yang mendukung, Pilates kemungkinan akan tetap menjadi fondasi kebugaran perempuan di masa depan.
Sumber:
-
Artal, R., & O’Toole, M. (2003). Guidelines of the American College of Obstetricians and Gynecologists for exercise during pregnancy and the postpartum period. British Journal of Sports Medicine, 37(1), 6–12. https://doi.org/10.1136/bjsm.37.1.6
-
Caldwell, K., Harrison, M., Adams, M., Triplett, N. T., & Beatty, R. E. (2009). Effect of Pilates and taiji quan training on self-efficacy, sleep quality, mood, and physical performance of college students. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 13(2), 155–163. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2007.12.001
-
Cakmakci, O. (2011). The effect of 8-week Pilates exercise on body composition in overweight and obese women. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 15(1), 88–92. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2010.03.001
-
IBISWorld. (2022). Pilates & Yoga Studios in the US - Market Research Report. IBISWorld. https://www.ibisworld.com
-
Kloubec, J. A. (2010). Pilates for improvement of muscle endurance, flexibility, balance, and posture. Journal of Strength and Conditioning Research, 24(3), 661–667. https://doi.org/10.1519/JSC.0b013e3181c277a6
-
Wells, C., Kolt, G. S., Marshall, P., Hill, B., & Bialocerkowski, A. (2012). Effectiveness of Pilates exercise in treating people with chronic low back pain: A systematic review of systematic reviews. BMC Medical Research Methodology, 12(1), 108. https://doi.org/10.1186/1471-2288-12-108
Tinggalkan komentar