Pada saat menstruasi datang, kamu perlu mempersiapkan diri dengan pembalut untuk menampung darah menstruasi kamu ketika beraktifitas. Ada berbagai jenis pembalut untuk setiap aktifitas seperti pembalut malam, pembalut panjang, pembalut regular, pembalut nifas, dan masih banyak lagi.
Secara umum, pembalut malam ditujukan untuk digunakan saat tidur, sehingga harus menyerap di bagian tengah dan punggung karena cairan mengalir dari tengah ke belakang. Karena pembalut lebih panjang, pembalut malam memiliki kapasitas lebih besar daripada pembalut siang. Apa perbedaan pembalut malam dan siang?
Baca juga Pembalut Organik: Lebih Aman & Nyaman Untuk Kulit
Perbedaan Pembalut Malam & Pembalut Biasa
Perbedaan pembalut siang dan malam dapat dilihat dari ukuran dan bentuknya. Pembalut malam didesain dengan ukuran yang lebih panjang dan lebih lebar agar dapat mengurangi kebocoran saat tidur. karena saat tidur, kita tidak dapat mengontrol pergerakan tubuh. Sedangkan, bentuk pembalut siang dirancang untuk memudahkan aktivitas sehingga ukurannya menjadi lebih tipis dan lebih pendek. Pembalut malam pada umumnya memiliki ukuran 29-42 cm dan ukuran pembalut siang berkisar 23-26 cm.
Selain itu, untuk daya serapnya sendiri, keduanya sama-sama memiliki daya serap tinggi. Selain itu daya serap pada pembalut di Indonesia harus mengikuti aturan yang telah diterapkan pemerintah yang tercatat SNI 16-6363-2000 tentang pembalut wanita, kalau daya serap tuh minimal 10 kali dari bobot awal.
Apakah Boleh Menggunakan Pembalut Malam Di Siang Hari?
Meskipun kedua jenis pembalut ini dapat digunakan pada malam hari dan siang hari, namun Pembalut malam dan pembalut siang harus digunakan sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan.
Pembalut malam tidak sesuai dan tidak nyaman untuk digunakan selama aktivitas karena bentuk dan ukuran pembalut malam membuat lebih sulit bergerak sehingga menimbulkan gesekan dengan kulit. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Tinggalkan komentar