Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Perbedaan Darah Nifas & Darah Haid

Perbedaan Darah Nifas & Darah Haid

Mengetahui perbedaan antara darah nifas dan darah haid adalah hal penting bagi setiap wanita. Pasalnya, keduanya seringkali disamakan padahal sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda. Darah nifas dan darah haid juga dapat memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan tubuh wanita. 

Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara detail mengenai perbedaan antara darah nifas dan darah haid serta bagaimana cara mengenali masing-masing jenis darah ini. Sehingga kamu dapat lebih memahami kondisi tubuh kamu dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan. Simak terus artikel ini untuk mengetahui perbedaan penting antara kedua jenis perdarahan ini!

Perbedaan Darah Nifas dan Haid

Perdarahan nifas dan perdarahan haid dapat dibedakan dengan beberapa cara. Diantara cara membedakannya dapat dilihat dari:

  • Waktu Terjadinya
    Jika kamu baru saja melahirkan, pasti tidak asing lagi dengan istilah darah nifas dan darah haid. Dalam dunia kesehatan, kedua jenis darah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Darah nifas terdiri dari sisa-sisa jaringan kehamilan, darah, dan lendir yang keluar dari rahim setelah melahirkan. Biasanya, masa nifas akan berlangsung selama 4-6 minggu setelah kelahiran bayi. Namun, kamu harus tetap memperhatikan kondisi tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika terdapat keluhan yang berlebihan.

    Sementara itu, darah haid muncul setelah masa nifas berhenti dan hanya berlangsung selama 3-7 hari. Meskipun durasi darah haid lebih singkat daripada masa nifas, namun tidak semua wanita mengalami haid secara teratur. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi siklus haid, seperti stres, pola makan yang tidak sehat, dan faktor genetik. 

  • Warna Darah
    Pada tiga hari pertama pasca persalinan, darah nifas akan tampak dengan warna merah segar yang sangat mencolok. Namun, hingga hari ke-19, warna darah nifas akan berubah menjadi lebih kecoklatan dan dapat bercampur dengan sel-sel putih dan serpihan jaringan.

    Biasanya, setelah hari ke-10, ibu akan mulai melihat cairan berwarna keputihan yang dikenal dengan istilah lokia. Berbeda dengan darah nifas, darah haid juga dimulai dengan warna merah segar. Namun, warna darah haid akan berubah menjadi lebih gelap seperti merah tua, hitam, atau coklat ke arah akhir periode haid. Jangan khawatir, perubahan warna ini adalah hal yang normal dalam tubuh wanita.

    Ketika seorang wanita menjalani persalinan Caesar, jumlah darah nifas yang keluar cenderung lebih sedikit daripada persalinan normal. Walaupun begitu, durasi keluarnya darah bisa saja tetap berlangsung selama beberapa minggu hingga satu bulan penuh. Selain itu, warna darah nifas pada ibu yang melahirkan dengan operasi Caesar biasanya akan mengalami perubahan dari merah, menjadi coklat, kuning, dan pada akhirnya bening. Ini adalah hal yang normal terjadi pada wanita yang menjalani persalinan Caesar.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Keluar Darah Nifas

Setelah melahirkan, menjaga kesehatan dan kebersihan area vagina menjadi sangat penting bagi seorang ibu agar terhindar dari infeksi selama masa pemulihan. Penting bagi ibu untuk menggunakan pembalut yang tepat saat mengalami keluarnya darah nifas, seperti pembalut organik sekali pakai dari Nona Woman. Tersedia dalam empat ukuran, yaitu panty liner, regular flow, heavy flow, dan overnight flow. 

Pembalut organik Nona Woman dirancang tipis, hipoalergenik, dan memiliki daya serap tinggi untuk mencegah bocor. Dibuat dari kapas organik Amerika Serikat dan tanpa klorin, pewarna putih, wewangian buatan, paraben, serta SES, pembalut organik ini juga ramah lingkungan dengan penggunaan kertas daur ulang sebagai kemasannya. Selain menggunakan pembalut yang tepat, menjaga kebersihan juga sangat penting. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut untuk mencegah penyebaran bakteri. 

Selain itu, menunda hubungan intim dengan suami hingga pendarahan selesai dan memperhatikan volume darah yang keluar serta kondisi tubuh adalah cara yang baik untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan. Jika ibu mengalami perdarahan yang berlebihan atau menunjukkan gejala-gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya. Dengan menjaga kesehatan dan melakukan perawatan yang tepat, ibu dapat pulih dengan cepat setelah melahirkan.


References:

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.