Menyusui adalah cara yang indah dan alami bagi ibu untuk memberi nutrisi dan membina hubungan dengan bayinya. Namun, perjalanan menyusui terkadang memiliki tantangan dan kesulitan yang membutuhkan pengetahuan khusus dan dukungan. Spesialis laktasi, juga dikenal sebagai konsultan laktasi atau konselor menyusui, memainkan peran penting dalam membantu ibu dan keluarga mengatasi kompleksitas menyusui. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya spesialis laktasi dan bagaimana mereka memberikan panduan dan dukungan berharga untuk mendukung menyusui yang berhasil.

• Pengetahuan dan Pelatihan Ahli:

Spesialis laktasi menjalani pelatihan dan pendidikan yang mendalam untuk menjadi profesional yang berkualifikasi dalam bidang dukungan menyusui. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang laktasi, produksi ASI, teknik menyusui, dan tantangan umum dalam menyusui. Keahlian mereka memungkinkan mereka mengatasi berbagai masalah, termasuk kesulitan mengaitkan bayi dengan payudara (latching), pasokan ASI yang rendah, bengkak, nyeri puting, dan lainnya. Pemahaman mereka tentang aspek fisiologis dan emosional menyusui memungkinkan mereka memberikan informasi dan panduan berdasarkan bukti yang sesuai dengan kebutuhan individu.

• Bantuan dalam Mengaitkan (“Latching”) Bayi dengan Payudara dan Posisi yang Benar:

Salah satu tanggung jawab utama spesialis laktasi adalah membantu ibu dan bayi mencapai pengaitan (latch) dan posisi yang optimal saat menyusui. Mereka mengevaluasi teknik pengaitan (latching), mengamati pola hisapan bayi, dan memberikan saran untuk perbaikan. Pengaitan (latching) dan posisi yang benar sangat penting untuk transfer ASI yang efektif, mencegah nyeri puting, dan memastikan pengalaman menyusui yang nyaman bagi ibu dan bayi. Spesialis laktasi memberikan dukungan langsung, menunjukkan berbagai posisi dan teknik menyusui yang dapat meningkatkan keberhasilan menyusui.

• Mengatasi Tantangan Menyusui:

Menyusui dapat menimbulkan berbagai tantangan yang dapat membuat ibu enggan melanjutkan perjalanan menyusui. Spesialis laktasi menawarkan panduan dan strategi untuk mengatasi tantangan ini. Baik itu mengatasi masalah seperti nyeri puting, bengkak, mastitis, atau kekhawatiran terkait pasokan ASI, spesialis laktasi memberikan solusi dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Mereka memberdayakan ibu dengan tips praktis, teknik pemecahan masalah, dan dorongan emosional untuk mengatasi hambatan dan membangun kepercayaan diri dalam kemampuan menyusui mereka.

• Pendidikan dan Pemberdayaan:

Spesialis laktasi memainkan peran penting dalam memberi pendidikan kepada ibu dan keluarga tentang manfaat menyusui, praktik menyusui yang optimal, dan tanda-tanda bayi untuk menyusui. Mereka memberikan informasi berdasarkan bukti tentang topik seperti nutrisi yang tepat, memerah ASI, penyimpanan ASI, pemberian makanan padat, dan pengentasan ASI. Dengan memberdayakan ibu dengan pengetahuan dan keterampilan, spesialis laktasi membantu ibu membuat keputusan yang berdasarkan informasi dan merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka untuk memberikan nutrisi terbaik bagi bayi mereka.

• Dukungan Emosional dan Psikologis:

Menyusui bisa menjadi pengalaman yang memicu emosi bagi ibu, dan spesialis laktasi menawarkan dukungan yang penuh kasih dan tanpa hukuman. Mereka memahami tantangan emosional yang mungkin muncul, seperti perasaan frustasi, rasa bersalah, atau rasa tidak mampu. Spesialis laktasi memberikan ruang aman bagi ibu untuk mengungkapkan kekhawatiran dan emosi mereka, memberikan dukungan, panduan, dan dorongan. Pendekatan mereka yang penuh dukungan membantu ibu mengembangkan hubungan menyusui yang positif dan penuh kasih dengan bayi mereka.

Spesialis laktasi memainkan peran penting dalam mendorong keberhasilan menyusui dengan memberikan pengetahuan ahli, panduan praktis, dukungan emosional, dan pemberdayaan kepada ibu dan keluarga. Pelatihan dan pengalaman khusus mereka menjadikan mereka sumber daya yang tak ternilai dalam mengatasi tantangan menyusui dan memastikan pengalaman menyusui yang positif. Dengan mencari bantuan dari spesialis laktasi, ibu dapat mengatasi hambatan, membangun dasar menyusui yang kuat, dan menciptakan hubungan menyusui yang penuh kasih dan memuaskan dengan bayi mereka.

Sumber:

• Academy of Breastfeeding Medicine. (2020). ABM Clinical Protocol #27: Breastfeeding the Late Preterm (34(0/7) to 36(6/7) Weeks Gestation) Infant. Breastfeeding Medicine, 15(8), 502-507.
• International Lactation Consultant Association. (n.d.). What is an IBCLC? Retrieved from https://www.ilca.org/why-ibclc/frequently-asked-questions Riordan, J., & Wambach, K. (2020). Breastfeeding and Human Lactation (6th ed.). Jones & Bartlett Learning.