Kenapa Periode Menstruasi Dapat Berbarengan dengan Sahabat? Berikut Alasannya!

Juli 31, 2023Oleh Nona Woman

Beberapa wanita mungkin pernah mengalami fenomena menarik dimana siklus haidnya berbarengan dengan orang serumah atau teman yang sering ditemui. Ternyata, istilah untuk kondisi ini adalah "menstrual synchrony."

Konsep ini secara sederhana menggambarkan sinkronisasi atau selarasnya siklus menstruasi dua wanita yang berdekatan atau menghabiskan banyak waktu bersama. Mereka pun mengalami haid pada waktu yang hampir bersamaan. Tetapi, apakah menstrual synchrony benar-benar ada dalam dunia medis ataukah hanya mitos belaka? Mari ketahui faktanya pada ulasan di bawah ini!

Penelitian Seputar Menstrual Synchrony

“Menstrual synchrony,” juga dikenal sebagai “period syncing” atau efek McClintock, berasal dari penelitian yang dilakukan oleh Martha McClintock. Wanita ini tertarik untuk mengamati apakah siklus haid beberapa wanita yang tinggal bersama benar-benar bisa selaras.

Pada tahun 2003, McClintock melakukan penelitian dengan melibatkan 135 mahasiswi yang tinggal di asrama. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa rata-rata remaja putri di sana memiliki siklus menstruasi yang sama.

Menurut McClintock, fenomena ini terjadi karena saat wanita melakukan kontak fisik dengan orang lain yang sedang menstruasi, feromon (senyawa kimia alami dalam tubuh) mereka saling mempengaruhi. Akhirnya, kondisi ini membuat siklus menstruasi mereka terjadi bersamaan.

Feromon sendiri berfungsi sebagai pengirim pesan dari satu orang ke orang lain, terutama yang berkaitan dengan respons sosial dan seksual.

Studi kecil pada tahun 2017 yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, AS, juga menunjukkan bahwa 44 persen peserta wanita yang tinggal bersama dengan wanita lain mengalami menstrual synchrony. Bahkan, ditemukan bahwa gejala menstruasi seperti migrain lebih sering terjadi pada para wanita yang tinggal bersama.

Namun, pada tahun 2006, sebuah studi yang dilakukan pada 186 wanita yang tinggal di asrama China menunjukkan bahwa menstrual synchrony tidak benar-benar terjadi.

Hasil serupa juga dinyatakan oleh Universitas Oxford, Inggris, dan perusahaan aplikasi pelacakan siklus haid Berlin, Clue. Data dari lebih dari 1.500 orang menunjukkan bahwa kemungkinan para wanita saling mempengaruhi siklus menstruasi sangat kecil jika hanya didasarkan pada kedekatan fisik saja.

Menstrual Synchrony Hanyalah Mitos

Tentang Mitos Sinkronisasi Menstruasi, ada beberapa studi yang menarik perhatian sejak tahun 1993. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh McClintock. Namun, studi ini kemudian menjadi kontroversial karena hasilnya yang bertentangan dengan studi lain. Sebuah penelitian pada tahun 1993 menemukan bahwa dari 29 pasangan lesbian yang mengalami menstruasi bersama, mereka tidak mengalami sinkronisasi.

Pada tahun 1995, sebuah penelitian menarik lainnya menunjukkan bahwa teman dekat yang tidak tinggal bersama juga tidak mengalami sinkronisasi menstruasi. Hasil-hasil ini mulai meragukan keberadaan fenomena sinkronisasi menstruasi pada wanita.

Namun, di tahun 2017, aplikasi Clue bekerja sama dengan Universitas Oxford mencoba lebih memahami sinkronisasi siklus menstruasi. Mereka menganalisis siklus 360 pasang perempuan yang saling mengenal dengan baik dan melacak siklus mereka melalui aplikasi tersebut.

Hasilnya mengejutkan, setelah tiga siklus, dari 273 pasangan, tidak ada yang mengalami sinkronisasi menstruasi dengan perbedaan yang signifikan pada tanggal mulai siklus. Meskipun penelitian ini memberikan pandangan baru, masih ada kekurangan karena tidak melibatkan ahli medis dalam prosesnya. Oleh karena itu, diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap sepenuhnya misteri di balik fenomena ini.

Alasan Mengalami Menstrual Synchrony dengan Sahabat

Dahulu, hipotesis McClintock menyatakan bahwa feromon, yaitu bahan kimia alami yang mengirim pesan dari satu orang ke orang lain, mungkin terkait dengan menstrual synchrony. Teori McClintock menyebutkan bahwa menstrual synchrony mungkin lebih berkaitan dengan teman dekat wanita yang terpapar feromon pria pada waktu yang sama, daripada interaksi dekat wanita.

Namun, studi tahun 2003 menemukan sedikit bukti bahwa wanita yang terpapar feromon pria mengalami peningkatan hormon yang bertanggung jawab untuk memicu ovulasi. Meskipun demikian, koneksi antara feromon dan menstrual synchrony masih memerlukan lebih banyak bukti.

Menurut Brayboy, "Feromon berperan, tetapi sejauh yang saya tahu dalam literatur, kami belum melihat penelitian skala besar mengenai berapa lama dan seberapa sering paparan feromon dapat mengubah siklus."

Jika kamu mengalami period syncing dengan teman atau seseorang yang tinggal bersama kamu, kemungkinan besar itu adalah hasil dari probabilitas murni. Hal ini disebabkan karena panjang siklus bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mengalami menstruasi setiap 21 hari, sementara yang lain melihat menstruasi mereka dimulai setiap 35 hari. Durasi menstruasi juga berbeda-beda, ada yang berlangsung selama seminggu, sementara yang lain hanya beberapa hari saja. Selain itu, ada pula yang memiliki siklus teratur dan yang lain memiliki siklus yang kurang teratur.

Semua ini adalah fakta medis yang melandasi menstrual synchrony. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi siklus haid, namun menstrual synchrony bukanlah salah satunya. Dengan berbagai kemungkinan ini, suatu saat kamu dan teman, teman sekamar, atau rekan kerja mungkin akan mengalami menstruasi secara bersamaan, namun itu adalah kebetulan semata.

Sumber: