Ditulis bekerja sama dengan Yayasan Tunas Cendekia
“Period poverty,” atau kemiskinan menstruasi diartikan sebagai kondisi dimana perempuan mengalami kesulitan akses untuk memperoleh produk kebutuhan menstruasi yang aman dan higienis dan akses pengetahuan tentang menstruasi. 1 dari 3 perempuan di Indonesia berada di dalam “period poverty” (kemiskinan menstruasi).
Nona Woman telah berkontribusi dalam memberikan kemudahan mengakses pembalut. Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan dan bulan Maret ditetapkan sebagai bulan bersejarah bagi perempuan. Maka dari itu Nona menggandeng Berdarah Tanpa Mati melakukan donasi untuk mendukung perempuan dalam menjalani menstruasi.
Salah satu visi Nona adalah untuk membantu meredakan masalah ini dengan menyediakan kotak pembalut di beberapa titik bersama Berdarah Tanpa Mati.
Kenapa Nona memilih Berdarah Tanpa Mati? Berdarah Tanpa Mati adalah gerakan sosialisasi seputar isu menstruasi di Indonesia yang mendapat dukungan dari Yayasan Tunas Cendekia.
Tahap pertama gerakan Berdarah Tanpa Mati adalah menyediakan kotak pembalut gratis. Hingga sampai saat ini, Nona sudah mendonasi pembalut sebanyak 1,200 dan akan terus bertambah untuk membantu semua perempuan dan anak perempuan di seluruh Indonesia agar dapat mengakses pembalut secara mudah serta menangkis stigma tentang menstruasi.
Setiap perempuan memiliki hak asasi manusia untuk mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan dalam menjalan menstruasi. Maka dari itu, yuk share artikel ini dengan teman-teman yang lainnya untuk Indonesia yang lebih maju!
Tinggalkan komentar