Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Essential Oil: Manfaat dan Cara Memilih yang Tepat

Essential Oil: Manfaat dan Cara Memilih yang Tepat

Tidak hanya memiliki aroma yang menenangkan, ternyata essential oil juga memberikan banyak manfaat jika digunakan dengan benar, loh! Sampai saat ini, essential oil masih populer sebagai salah satu terapi aromaterapi yang digemari oleh masyarakat. Selain menghirupnya melalui diffuser, kamu juga dapat merasakan manfaat essential oil dengan melarutkannya terlebih dahulu menggunakan carrier oil.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan iritasi, kemerahan kulit, dan sensasi terbakar. Beberapa jenis carrier oil yang dapat digunakan termasuk coconut oil, jojoba oil, atau minyak zaitun. Setelah melarutkannya, barulah kamu dapat mengoleskannya di beberapa bagian tubuh, seperti telapak kaki, bawah hidung, perut, pelipis, atau di bagian leher. Untuk memahami lebih lanjut mengenai essential oil, ayo kita simak penjelasannya berikut ini!

Manfaat Essential Oil

Berbeda dengan minyak biasa, minyak esensial tidak mengandung asam lemak dan diekstrak dari sumber tanaman. Selain memberikan efek relaksasi dan ketenangan pikiran, terdapat berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Essential Oil Berbahan Dasar Dari Peppermint

Minyak esensial yang berasal dari ekstrak peppermint mengandung senyawa yang dapat meredakan otot-otot pencernaan dan membantu mengurangi gas yang menyebabkan sakit perut. Oleh karena itu, minyak ini cocok digunakan saat mengalami mual, diare, atau kram perut dengan cara mencampurkannya dengan carrier oil dan mengoleskannya di perut untuk menghindari iritasi kulit. Manfaat lainnya meliputi peningkatan energi, pengurangan sakit kepala, dan penurunan kadar hormon kortisol yang menyebabkan stres.

2. Essential Oil Berbahan Dasar Dari Lemon

Minyak esensial dari buah lemon diyakini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengendalikan gejala depresi. Selain itu, minyak atsiri lemon juga berperan dalam detoksifikasi tubuh dan membantu mengatasi jerawat. Dengan aroma segar yang dapat memperbaiki suasana hati, minyak ini sangat cocok digunakan saat bekerja untuk meningkatkan fokus.

3. Essential Oil Berbahan Dasar Dari Eucalyptus

Bagi yang sering mengalami hidung tersumbat akibat pilek dan flu, menghirup aroma minyak esensial dari kayu putih (eucalyptus) secara rutin dapat membantu mengatasi hidung tersumbat dan sesak akibat alergi. Hal ini disebabkan oleh sifat antibakteri eucalyptus yang dapat merilekskan otot-otot hidung. Caranya adalah dengan mencampurkan beberapa tetes minyak esensial eucalyptus ke dalam air hangat dan menghirup aromanya agar hidung terasa lega.

4. Essential Oil Berbahan Dasar Dari Lavender

Mirip dengan peppermint, minyak esensial dari ekstraksi tanaman lavender juga dikenal dapat memberikan efek menenangkan dengan mengurangi kadar hormon kortisol dalam darah. Selain itu, menghirup aroma minyak esensial lavender juga dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Khusus untuk wanita, mencampurkan minyak esensial dengan carrier oil dan mengoleskannya di area perut menjelang menstruasi dapat meredakan gejala PMS.

5. Essential Oil Berbahan Dasar Dari Chamomile

Selain populer sebagai bahan teh, tanaman chamomile juga dapat diolah menjadi minyak atsiri. Manfaat minyak chamomile termasuk membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi stres pada pikiran. Bahkan, meneteskan minyak esensial chamomile di bantal dapat membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Cara Memilih Essential Oil yang Tepat

Ketika hendak memilih essential oil yang optimal, perlu diperhatikan beberapa aspek penting, khususnya terkait kualitas produk. Mengingat hingga kini belum terdapat lembaga pemerintahan yang memberikan sertifikasi untuk essential oil, berikut adalah beberapa panduan yang dapat diikuti untuk memilih minyak esensial yang sesuai:

  1. Pastikan produk mencantumkan nama latin sumber bahan olahannya, informasi mengenai kemurnian, dan asal negara tanaman yang digunakan dalam label kemasan.
  2. Pilih untuk membeli produk dari perusahaan yang telah terbukti terpercaya.
  3. Pilih minyak esensial yang dikemas dalam botol kaca berwarna gelap. Ini disarankan karena minyak esensial murni memiliki konsentrasi tinggi dan dapat menyebabkan pelarutan pada botol plastik seiring berjalannya waktu, yang berpotensi mencemari minyak tersebut.

Untuk menemukan essential oil yang berkualitas, disarankan untuk mencari minyak esensial dengan kandungan murni yang hanya terdiri dari senyawa tumbuhan aromatik, tanpa tambahan aditif atau minyak sintetis, dan bebas dari bahan kimia yang diekstraksi melalui proses distilasi seperti Minyak Esensial Women’s Support & Comforting Release Blends dari Nona Woman. Penting juga untuk memilih essential oil dari merek yang telah teruji kredibilitasnya.

Sumber:

https://www.orami.co.id/magazine/essential-oil

https://www.beautynesia.id/beauty/jenis-jenis-essential-oil-dan-cara-memilihnya-yang-tepat/b-179824

https://www.sensatia.com/id/blog/manfaat-essential-oil-dan-cara-memilihnya/

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.